Manchester United Kutuk Pelaku Rasisme Pada Paul Pogba

MANCHESTER - Manchester United langsung melakukan pergerakan terkait rasisme yang dialami Paul Pogba pasca pertandingan kontra Wolves di Molineux Stadium, Senin (19/8/2019) waktu setempat. Gelandang andalan Setan Merah menerima banyak cacian bernada rasis setelah kegagalannya mengeksekusi penalti.

Pogba yang gagal mencetak gol banyak membuat suporter United kecewa. Pasalnya, hal tersebut membuat Setan Merah bermain imbang 1-1. Usai laga banyak postingan yang mencaci pemain 26 tahun itu dengan nada rasisme. Melihat kondisi yang buruk ini, United langsung merespon tegas terkait musibah yang menimpa Pogba.

Dilansir livescore, United secara tegas memberikan pernyataannya kepada media, Rabu (21/8/2019). "Semua pihak di Manchester United tidak senang dengan rasis yang menimpa Paul Pogba dan kami benar-benar mengutuknya. Orang-orang yang melakukan itu tidak menunjukkan nilai-nilai untuk klub besar kami dan sangat mengapresiasi suporter yang juga mengutuk hal ini di sosial media."

"Manchester United tidak memiliki toleransi terhadap segala bentuk rasisme dan diskriminasi dan kami berkomitmen seterusnya untuk menentang rasisme melalui kampanye kami #AllRedAllEqualinitiatve. Kami juga bekerja keras untuk menangani orang-orang yang terlibat dalam insiden ini dan kami akan mengambil tindakan yang tegas."

United juga mendorong intansi sosial media untuk menangani kasus ini sebagai keseriusan mereka melawan rasisme. Ini adalah kasus rasisme ketiga dalam tujuh hari terakhir di Inggris.

Sebelumnya juga telah terjadi kepada penyerang Chelsea Tammy Abaraham yang gagal mencetak gol lewat titik putih pada Piala Super Eropa pekan lalu. Kemudian, penyerang Reading Yakou Meite juga mengalami hal serupa setelah ia gagal penalti saat mengalahkan Cardiff City 3-0. Serangan rasis yang telah dapat terprediksi membuat United mendesak sosial media untuk turun tangan. (Celvin Moniaga Sipahutar)