Pegolf Juara Asian Tour 5 Kali Kuasai Puncak
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Hari pertama Turnamen Ciputra Golfpreneur presented by Panasonic menjadi milik pegolf Singapura, Mardan Mamat. Pegolf senior itu menguasai puncak klasemen setelah melakukan pukulan 6 (enam) di bawah par (66) di Damai Indah Golf Course, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (21/8).
Pemain berusia 51 tahun yang memenangi Asian Tour sebanyak 5 kali, menghiasi kartunya tanpa cacat dengan pukulan empat birdie dan satu eagle untuk berada di urutan teratas. Pegolf Amerika Serikat, Tarik Can dan Daniel Fox dari Australia di posisi kedua setelah menyamakan skornya 67 di lapangan golf yang di design oleh Jack Nicklaus Signature.
Pegolf Jepang Naoki Sekito memulai usahanya untuk meraih gelar Asian Development Tour (ADT) ketiga dengan skor 68. Naoki berada di urutan keempat bersama dengan rekan senegaranya, Ryuichi Oiwa, Sean Kelly dan Brett Munson dari Amerika Serikat, Arjun Prasad dari India dan pegolf Singapura, Mitchell Slorach.
Juara bertahan Order of Merit Miguel Carballo dari Argentina membukukan 70 pukulan. Mardani senang dapat membawa momentum bagusnya pada salah satu turnamen terkaya di ADT yang memasuki edisi keenam.
"Itu adalah permainan yang bagus, dan saya memukul bola dengan baik. Tidak ada pukulan bogeys. Saya berhasil membuat banyak putt. Hasil dari pertandingan minggu lalu membuat saya percaya diri, paparnya.
Dimulai dari tee ke-10, Mardan menikmati awal yang baik dengan dua pukulan birdie di lima hole pertamanya. Mencetak empat pukulan lagi menjelang akhir permainan dan menghasilkan pukulan eagle di hole 4 dan birdie di hole 1 dan 8.
"Putter telah bekerja dengan baik untuk saya selama dua minggu ini. Semoga tetap panas. Saya sedikit mengubah pola pikir saya. Saya mengatakan pada diri sendiri untuk tidak terlalu memiliki harapan yang tinggi. Saya kira itu bisa membantu, ”jelas Mardan.
Mardan mengungkapkan mengenal karakter lapangan yang sangat dia sukai ini. “Kembali ke tempat ini, ke lapangan yang telah saya mainkan sejak saya masih amatir. Satu hal yang saya ingat dengan baik, yaitu lapangan ini dalam kondisi bagus, "ujarnya.
"Saya memiliki jarak sekitar 210 yard ke pin pada par-lima hole 4 dan melakukan putt yang menghasilkan eagle."
Elki Kow mencetak skor 69 untuk menempati posisi ke-10 bersama dengan mantan pemenang Tur Asia, Steve Lewton dari Inggris dan Joohyung Kim dari Korea, pemenang Kejuaraan PGM ADT Tiara Melaka bulan lalu dan saat ini duduk di posisi ketiga di ADT Order of Merit.
Tujuh pemain terkemuka di ADT Order of Merit pada akhir musim akan mendapatkan hak bermain di Tur Asia utama untuk musim 2019.
Poin Peringkat Resmi Golf Dunia (OWGR) ditawarkan untuk semua acara ADT. Pemenang akan mendapatkan total enam poin OWGR sementara enam pemain teratas mendapatkan poin.
Hasil babak pertama
66: Mardan Mamat (Singapura)
67: Tarik Can (AS), Daniel Fox (Australia)
68: Mitchell Slorach (Singapura), Naoki Sekito Ryuichi Oiwa (Jepang), Arjun Prasad (India), Sean Kelly; (AS), Brett Munson (AS)
69: Steve Lewton (Inggria), Joohyung Kim (Korea), Elki Kow (Indonesia)
70: Sam Gilis (AS), Josh Salah (AS), Miguel Carballo (Argentina), Genki Okata (Jepang), Fadhli Rahman Soetarso (Indonesia) (A), Mathiam Keyser (Afsel), Hayato Yoshida (Jepang).
Pemain berusia 51 tahun yang memenangi Asian Tour sebanyak 5 kali, menghiasi kartunya tanpa cacat dengan pukulan empat birdie dan satu eagle untuk berada di urutan teratas. Pegolf Amerika Serikat, Tarik Can dan Daniel Fox dari Australia di posisi kedua setelah menyamakan skornya 67 di lapangan golf yang di design oleh Jack Nicklaus Signature.
Pegolf Jepang Naoki Sekito memulai usahanya untuk meraih gelar Asian Development Tour (ADT) ketiga dengan skor 68. Naoki berada di urutan keempat bersama dengan rekan senegaranya, Ryuichi Oiwa, Sean Kelly dan Brett Munson dari Amerika Serikat, Arjun Prasad dari India dan pegolf Singapura, Mitchell Slorach.
Juara bertahan Order of Merit Miguel Carballo dari Argentina membukukan 70 pukulan. Mardani senang dapat membawa momentum bagusnya pada salah satu turnamen terkaya di ADT yang memasuki edisi keenam.
"Itu adalah permainan yang bagus, dan saya memukul bola dengan baik. Tidak ada pukulan bogeys. Saya berhasil membuat banyak putt. Hasil dari pertandingan minggu lalu membuat saya percaya diri, paparnya.
Dimulai dari tee ke-10, Mardan menikmati awal yang baik dengan dua pukulan birdie di lima hole pertamanya. Mencetak empat pukulan lagi menjelang akhir permainan dan menghasilkan pukulan eagle di hole 4 dan birdie di hole 1 dan 8.
"Putter telah bekerja dengan baik untuk saya selama dua minggu ini. Semoga tetap panas. Saya sedikit mengubah pola pikir saya. Saya mengatakan pada diri sendiri untuk tidak terlalu memiliki harapan yang tinggi. Saya kira itu bisa membantu, ”jelas Mardan.
Mardan mengungkapkan mengenal karakter lapangan yang sangat dia sukai ini. “Kembali ke tempat ini, ke lapangan yang telah saya mainkan sejak saya masih amatir. Satu hal yang saya ingat dengan baik, yaitu lapangan ini dalam kondisi bagus, "ujarnya.
"Saya memiliki jarak sekitar 210 yard ke pin pada par-lima hole 4 dan melakukan putt yang menghasilkan eagle."
Elki Kow mencetak skor 69 untuk menempati posisi ke-10 bersama dengan mantan pemenang Tur Asia, Steve Lewton dari Inggris dan Joohyung Kim dari Korea, pemenang Kejuaraan PGM ADT Tiara Melaka bulan lalu dan saat ini duduk di posisi ketiga di ADT Order of Merit.
Tujuh pemain terkemuka di ADT Order of Merit pada akhir musim akan mendapatkan hak bermain di Tur Asia utama untuk musim 2019.
Poin Peringkat Resmi Golf Dunia (OWGR) ditawarkan untuk semua acara ADT. Pemenang akan mendapatkan total enam poin OWGR sementara enam pemain teratas mendapatkan poin.
Hasil babak pertama
66: Mardan Mamat (Singapura)
67: Tarik Can (AS), Daniel Fox (Australia)
68: Mitchell Slorach (Singapura), Naoki Sekito Ryuichi Oiwa (Jepang), Arjun Prasad (India), Sean Kelly; (AS), Brett Munson (AS)
69: Steve Lewton (Inggria), Joohyung Kim (Korea), Elki Kow (Indonesia)
70: Sam Gilis (AS), Josh Salah (AS), Miguel Carballo (Argentina), Genki Okata (Jepang), Fadhli Rahman Soetarso (Indonesia) (A), Mathiam Keyser (Afsel), Hayato Yoshida (Jepang).
(bbk)