Diuntungkan Head To Head, Fajar/Rian Fokus Bekuk Ganda Malaysia
Diuntungkan Head To Head, Fajar/Rian Fokus Bekuk Ganda Malaysia
A
A
A
BASEL - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto fokus menghadapi wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong di babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Unggulan ketujuh itu berpeluang mengulang kemenangan atas Shem/Tan dalam laga yang dimainkan di partai terakhir lapangan 1 St Jakobshalle, Basel, Swiss, malam ini WIB.
Juara Swiss Open 2019 itu tidak mau jemawa menghadapi Shem/Tan yang dua kali dikalahkan sebelumnya. Pasalnya, permainan Shem/Tan semakin berkembang dalam beberapa turnamen terakhir. ’’Kami harus jaga fokusnya. Jaga kondisinya juga, karena lawan kan nggak mudah,’’kata Rian seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Duet Fajar/Rian ingin menjaga konsistensi permainannya setelah tampil tidak maksimal dalam beberapa turnamen terakhir. Mereka juga tidak mau terpengaruh dengan kekalahan dua ganda putra Indonesia lainnya, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Berry Angriawan/Hardianto. ’’Kami nggak terlalu fokus dengan yang lain. Yang pasti kami fokus satu-satu dulu dengan pertandingan kami’’tukas Rian.
Fajar/Rian melaju setelah mengalahkan juara Eropa 2019 asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Mereka terlibat game panjang selama 70 menit, untuk merebut kemenangan dengan skor 14-21, 21-18, 21-14.
Game pertama dimulai, Fajar/Rian mengatakan terlalu banyak melakukan kesalahan dan buru-buru dalam mengolah permainan di lapangan. Hal tersebut membuat Fajar/Rian harus kehilangan game pertama.
Tertekan di game pembuka, Fajar/Rian kemudian membalasnya di game kedua. Beruntung akhirnya di game pamungkas Fajar/Rian mampu merebut kemenangan.
’’Game pertama kami terlalu buru-buru jadi banyak melakukan kesalahan sendiri. Mereka mainnya safe banget, main satu-satu. Game kedua kami mikirnya main aja dulu, yang penting kena dulu, jangan gampang kasih poin lawan. Kami pokoknya kami yang penting asal masuk dulu, mereka malah jadi nggak enak mainnya. Game ketiga kami sempat ketinggalan 7-10. Tapi akhirnya bisa ambil satu demi satu poin,” jelas Fajar.
Satu ganda putra Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga ke babak ketiga setelah menundukkan Jelle Maas/Robin Tabeling dari Belanda, 21-13, 21-12.
Juara Swiss Open 2019 itu tidak mau jemawa menghadapi Shem/Tan yang dua kali dikalahkan sebelumnya. Pasalnya, permainan Shem/Tan semakin berkembang dalam beberapa turnamen terakhir. ’’Kami harus jaga fokusnya. Jaga kondisinya juga, karena lawan kan nggak mudah,’’kata Rian seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Duet Fajar/Rian ingin menjaga konsistensi permainannya setelah tampil tidak maksimal dalam beberapa turnamen terakhir. Mereka juga tidak mau terpengaruh dengan kekalahan dua ganda putra Indonesia lainnya, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Berry Angriawan/Hardianto. ’’Kami nggak terlalu fokus dengan yang lain. Yang pasti kami fokus satu-satu dulu dengan pertandingan kami’’tukas Rian.
Fajar/Rian melaju setelah mengalahkan juara Eropa 2019 asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Mereka terlibat game panjang selama 70 menit, untuk merebut kemenangan dengan skor 14-21, 21-18, 21-14.
Game pertama dimulai, Fajar/Rian mengatakan terlalu banyak melakukan kesalahan dan buru-buru dalam mengolah permainan di lapangan. Hal tersebut membuat Fajar/Rian harus kehilangan game pertama.
Tertekan di game pembuka, Fajar/Rian kemudian membalasnya di game kedua. Beruntung akhirnya di game pamungkas Fajar/Rian mampu merebut kemenangan.
’’Game pertama kami terlalu buru-buru jadi banyak melakukan kesalahan sendiri. Mereka mainnya safe banget, main satu-satu. Game kedua kami mikirnya main aja dulu, yang penting kena dulu, jangan gampang kasih poin lawan. Kami pokoknya kami yang penting asal masuk dulu, mereka malah jadi nggak enak mainnya. Game ketiga kami sempat ketinggalan 7-10. Tapi akhirnya bisa ambil satu demi satu poin,” jelas Fajar.
Satu ganda putra Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga ke babak ketiga setelah menundukkan Jelle Maas/Robin Tabeling dari Belanda, 21-13, 21-12.
(aww)
Explore More