Babak I Liverpool vs Arsenal: Gol Telat Matip, The Reds di Atas Angin
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool berada di atas angin setelah unggul 1-0 atas Arsenal pada babak pertama laga Liga Primer 2019/2020 di Anfield, Sabtu (24/8/2019). Butuh hingga ujung laga babak pertama bagi The Reds untuk memecah kebuntuan.
Mengandalkan trio terbaiknya di lini depan Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah sebagai starter, Liverpool langung melakukan tekanan tinggi. Membuka peluang melalui Robertson, namun tembakan jarak jauhnya melebar.
Arsenal melakukan tekanan di menit ke-12. Adrian keluar dari zona pertahanan, dan melepaskan umpan ke Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, tembakannya melebar. Pelatih Unai Mery mencoba memaksimalkan trio lini depan Aubameyang, Nicolas Pepe, dan Dani Ceballos.
Puncak serangan Liverpool terjadi menit ke-41. Joel Matip sukses menuntaskan umpan Trent Alexander-Arnold untuk mengonversi menjadi gol. Arnold telah membantu sembilan gol dalam 10 penampilan terakhirnya di Anfield untuk Liverpool di semua kompetisi.
Liverpool menguasai bola hingga 65%, berbanding 35% milik Arsenal. Ada dua tembakan tepat ke gawang yang dilepaskan pemain The Reds, dan satu berbuah gol. Arsenal juga melepaskan dua tembakan tepat ke gawang, namun tidak berbuah gol.
Sedangkan tendangan melebar dua kali dilepaskan Arsenal, dan Liverpool melakukannya sebanyak empat kali. Ada enam kali sepak pojok dilakukan Liverpool, sedangkan Arsenal nihil.
The Reds -julukan Liverpool- membuat dua perubahan dari tim yang mengalahkan Southampton terakhir kali dengan Fabinho dan Henderson menggantikan Oxlade-Chamberlain dan Milner.
Arsenal juga membuat perubahan ganda pada starting eleven mereka yang mengalahkan Burnley akhir pekan lalu saat Nelson dan Alexandre Lacazette memberi jalan bagi Granit Xhaka dan Pepe.
Liverpool tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir melawan Arsenal di semua kompetisi (menang 4, imbang 4). The Gunners tanpa kemenangan dalam enam kunjungan terakhir mereka ke Anfield untuk melawan Liverpool di Liga Primer (seri 2, kalah 4), kebobolan dua gol atau lebih di setiap pertandingan (total 22).
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3-): Adrian, Alexander-Arnold, Van Dijk, Matip, Robertson, Henderson, Fabinho, Wijnaldum, Salah, Firmino, Mane.
Cadangan: Milner, Gomez, Oxlade-Chamberlain, Lallana, Shaqiri, Origi, Kelleher.
Pelatih: Juergen Klopp
Arsenal (4-3-3): Leno, Maitland-Niles, Luiz, Papastathopoulos, Monreal, Guendouzi, Xhaka, Willock, Pepe, Aubameyang, Ceballos.
Cadangan: Mkhitaryan, Lacazette, Torreira, Chambers, Nelson, Martinez, Kolasinac.
Pelatih: Unai Emery
Mengandalkan trio terbaiknya di lini depan Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah sebagai starter, Liverpool langung melakukan tekanan tinggi. Membuka peluang melalui Robertson, namun tembakan jarak jauhnya melebar.
Arsenal melakukan tekanan di menit ke-12. Adrian keluar dari zona pertahanan, dan melepaskan umpan ke Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, tembakannya melebar. Pelatih Unai Mery mencoba memaksimalkan trio lini depan Aubameyang, Nicolas Pepe, dan Dani Ceballos.
Puncak serangan Liverpool terjadi menit ke-41. Joel Matip sukses menuntaskan umpan Trent Alexander-Arnold untuk mengonversi menjadi gol. Arnold telah membantu sembilan gol dalam 10 penampilan terakhirnya di Anfield untuk Liverpool di semua kompetisi.
Liverpool menguasai bola hingga 65%, berbanding 35% milik Arsenal. Ada dua tembakan tepat ke gawang yang dilepaskan pemain The Reds, dan satu berbuah gol. Arsenal juga melepaskan dua tembakan tepat ke gawang, namun tidak berbuah gol.
Sedangkan tendangan melebar dua kali dilepaskan Arsenal, dan Liverpool melakukannya sebanyak empat kali. Ada enam kali sepak pojok dilakukan Liverpool, sedangkan Arsenal nihil.
The Reds -julukan Liverpool- membuat dua perubahan dari tim yang mengalahkan Southampton terakhir kali dengan Fabinho dan Henderson menggantikan Oxlade-Chamberlain dan Milner.
Arsenal juga membuat perubahan ganda pada starting eleven mereka yang mengalahkan Burnley akhir pekan lalu saat Nelson dan Alexandre Lacazette memberi jalan bagi Granit Xhaka dan Pepe.
Liverpool tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir melawan Arsenal di semua kompetisi (menang 4, imbang 4). The Gunners tanpa kemenangan dalam enam kunjungan terakhir mereka ke Anfield untuk melawan Liverpool di Liga Primer (seri 2, kalah 4), kebobolan dua gol atau lebih di setiap pertandingan (total 22).
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3-): Adrian, Alexander-Arnold, Van Dijk, Matip, Robertson, Henderson, Fabinho, Wijnaldum, Salah, Firmino, Mane.
Cadangan: Milner, Gomez, Oxlade-Chamberlain, Lallana, Shaqiri, Origi, Kelleher.
Pelatih: Juergen Klopp
Arsenal (4-3-3): Leno, Maitland-Niles, Luiz, Papastathopoulos, Monreal, Guendouzi, Xhaka, Willock, Pepe, Aubameyang, Ceballos.
Cadangan: Mkhitaryan, Lacazette, Torreira, Chambers, Nelson, Martinez, Kolasinac.
Pelatih: Unai Emery
(sha)