Raul Jimenez Bikin Rekor Gol Paling Telat di Liga Inggris
A
A
A
WOLVERHAMPTON - Penyerang Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez, menorehkan rekor sebagai pemain kedua di Liga Primer yang mencetak gol paling telat saat timnya ditahan imbang Burnley di Molineux Stadium, Minggu (25/8). Ia mampu mencatatkan angka untuk Wolves pada menit 96, 55 detik melalui titik putih.
Skuat asuhan Nuno Espirito sempat kepayahan menghadapi Burnley di Molineux Stadium. Maklum, Wolves baru saja menjalani pertandingan play off Liga Europa, tengah pekan lalu.
Tak heran jika Wolves harus tertinggal terlebih dulu setelah sepakan keras Ashley Barnes tak mampu dihalau Rui Patricio. Klub berjuluk The Clarets pun unggul 1-0 sampai injury time babak kedua.
Suasana kemeriahan di bangku cadangan Burnley tiba-tiba berubah menjadi menyakitkan setelah Erik Pieters melanggar Jimenez pada menit ke-95 di kotak terlarang. Jimenez yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat timnya selamat dari kekalahan.
Jimenez menggarisbawahi namanya sebagai pemain kedua yang mencetak gol telat di Liga Primer. Di tempat pertama masih dipegang oleh mantan penggawa Arsenal, Alexis Sanchez. Penyerang asal Chile itu memegang rekor dengan mencetak gol di menit 97 menit, 14 detik saat The Gunners melawan Burnley pada Januari 2017 lalu.
Tambahan satu poin membuat Wolves mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam tiga pertandingan Liga Inggris. "Kami masih belum terkalahkan dan itu merupakan nilai tambah besar bagi kami yang orang perlu pahami," kata Nuno, pasca pertandingan.
"Tidak ada yang tahu betapa sulitnya bagi anak laki-laki dan saya akan memberi mereka hari libur pertama mereka karena saya tidak ingat kapan. Kami sangat menyadari siklus yang kami miliki. Kami mulai bersaing pada 25 Juli. Ini tentang mengambil semua cadangan yang kita miliki, tetapi saya sangat bangga dan kita harus pergi lagi pada hari Kamis untuk leg kedua."
"Ini berbicara tentang semangat kita dan menunjukkan bahwa permainan tidak pernah berakhir. Bermain dengan kelelahan adalah sesuatu yang harus kita tingkatkan dan ini adalah tentang mengambilnya langkah demi langkah," imbuh Espirito. (Celvin Moniaga Sipahutar).
Skuat asuhan Nuno Espirito sempat kepayahan menghadapi Burnley di Molineux Stadium. Maklum, Wolves baru saja menjalani pertandingan play off Liga Europa, tengah pekan lalu.
Tak heran jika Wolves harus tertinggal terlebih dulu setelah sepakan keras Ashley Barnes tak mampu dihalau Rui Patricio. Klub berjuluk The Clarets pun unggul 1-0 sampai injury time babak kedua.
Suasana kemeriahan di bangku cadangan Burnley tiba-tiba berubah menjadi menyakitkan setelah Erik Pieters melanggar Jimenez pada menit ke-95 di kotak terlarang. Jimenez yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat timnya selamat dari kekalahan.
Jimenez menggarisbawahi namanya sebagai pemain kedua yang mencetak gol telat di Liga Primer. Di tempat pertama masih dipegang oleh mantan penggawa Arsenal, Alexis Sanchez. Penyerang asal Chile itu memegang rekor dengan mencetak gol di menit 97 menit, 14 detik saat The Gunners melawan Burnley pada Januari 2017 lalu.
Tambahan satu poin membuat Wolves mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam tiga pertandingan Liga Inggris. "Kami masih belum terkalahkan dan itu merupakan nilai tambah besar bagi kami yang orang perlu pahami," kata Nuno, pasca pertandingan.
"Tidak ada yang tahu betapa sulitnya bagi anak laki-laki dan saya akan memberi mereka hari libur pertama mereka karena saya tidak ingat kapan. Kami sangat menyadari siklus yang kami miliki. Kami mulai bersaing pada 25 Juli. Ini tentang mengambil semua cadangan yang kita miliki, tetapi saya sangat bangga dan kita harus pergi lagi pada hari Kamis untuk leg kedua."
"Ini berbicara tentang semangat kita dan menunjukkan bahwa permainan tidak pernah berakhir. Bermain dengan kelelahan adalah sesuatu yang harus kita tingkatkan dan ini adalah tentang mengambilnya langkah demi langkah," imbuh Espirito. (Celvin Moniaga Sipahutar).
(sha)