Salahkan Solskjaer Jika Manchester United Gagal Juara Liga

MANCHESTER - Gelandang senior Manchester United Nemanja Matic mengungkapkan kekecewaannya lantaran memiliki sedikit menit bermain pasca Ole Gunnar Solskjaer menduduki kursi pelatih. Matic menegaskan, jika United kembali gagal meraih gelar Liga Primer musim ini, maka itu tanggung jawab Solskjaer.

Selama MU dibawah asuhan pelatih asal Norwegia tersebut, Matic sulit mendapatkan tempat utama di sektor tengah. Bahkan, pemain 31 tersebut hanya bermain 22 menit sepanjang musim ini. Solskjaer lebih menyukai produk akademi klub, Scott McTominay, dibanding Matic.

Meski mantan pemain Chelsea itu mengaku stres dengan keputusan pelatihnya itu. Dia berdalih jika Setan Merah terpuruk karena pilihan yang telah ditetapkan, maka itu kesalahan Solskjaer.

"Pelatih harus memilih tim yang akan memperjuangkan gelar dan jika dia tidak menang, maka dia yang harus tanggung jawab," ujar Matic dikutip Reuters, Kamis (5/9/2019).

"Saya sudah bermain sepak bola dalam waktu yang lama, saya memainkan hampir seluruh pertandingan untuk semua klub yang saya bela selama 10 tahun. Agar saya bisa bermain, seseorang harus duduk di bangku dan menerima fakta itu, dan begitu juga saya sekarang."

United terakhir kali memenangkan gelar Liga Primer pada tahun 2013, itu artinya sudah enam tahun Setan Merah puasa gelar liga. Hasil itu diperoleh lantaran performa klub yang angin-anginan selama ditinggal Sir Alex Ferguson.

Bahkan, di musim ini Setan Merah belum kunjung membaik. Setelah musim lalu terlempar dari empat besar yang membuat klub tidak bermain di Liga Champions, di awal musim ini United juga mencatatkan start negatif.

Dari empat laga yang telah dijalani, Setan Merah harus terjun ke peringkat delapan dengan perolehan 5 poin. Paul Pogba dkk memiliki selisih 7 poin dari sang pemuncak klasemen Liverpool saat ini.

Dalam keempat laga tersebut Solskjaer lebih menyukai McTominay dan Pogba sebagai jenderal lapangan tengah. Namun, dengan pilihan tersebut masih membuat United belum bisa tampil apik secara konsisten.

Matic mengaku tetap menghormati keputusan tersebut, tetapi dirinya bertekad untuk membuktikan kepada Solskjaer bahwa ia layak menjadi starter. "Pada dua atau tiga pertama dia memilih tim tanpa saya," imbuh pemain 31 tahun itu. "Saya bekerja sekeras yang saya bisa. "

"Saya menghormati keputusannya, ini lah saatnya saya menunjukkan bahwa dirinya salah dan membawa saya kembali ke tempat seharusnya," lanjut Matic. "Ini bukanlah masalah. Saya mengatakan padanya bahwa saya tidak setuju dengannya, tapi dia harus memutuskan tim," pungkasnya.

Seluruh tim di Eropa akan menunda pertandingan sampai pekan depan lantaran tengah menghadapi jeda internasional. Sementara itu, Setan Merah akan kembali berusaha bangkit di Liga Primer saat menyambut Leicester City di Old Traffod, 14 September mendatang. (Celvin Moniaga Sipahutar)