Reaksi Warganet Menyoal Sikap PB Djarum Setop Audisi Bulu Tangkis 2020

Minggu, 08 September 2019 - 10:16 WIB
Reaksi Warganet Menyoal Sikap PB Djarum Setop Audisi Bulu Tangkis 2020
Reaksi Warganet Menyoal Sikap PB Djarum Setop Audisi Bulu Tangkis 2020
A A A
JAKARTA - Bakti Olahraga Djarum Foundation yang selama ini menjadi wadah dalam menelurkan bintang tepok bulu masa depan sejak 2006 melalui Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis harus menghentikan kegiatannya tahun depan. Pencarian bakat atlet muda bertalenta dari berbagai penjuru negeri resmi ditiadakan, dan 2019 menjadi tahun terakhir.

Pamitan ini sebagaimana disampaikan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam konferensi pers, Sabtu (7/9) kemarin, jelang rangkaian kedua audisi umum di Porwokerto. Dia menuturkan menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis sangat disayangkan banyak kalangan.

Hal ini terjadi akibat polemik berkepanjangan sejak beberapa waktu lalu. PB Djarum dituduh melanggar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menilai adanya unsur eksploitasi anak, dan mendesak Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai promosi brand image dalam kegiatan audisi tersebut.

"Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini (Porwokerto) kita menurunkan semua brand PB Djarum. Karena dari pihak PB Djarum sadar untuk mereduksi polemik itu kita menurunkannya. Kedua, kaos yang dibagikan kepada ana-anak tidak akan kami bagikan lagi seperti sebelumnya, dan mereka akan memakai kaos asal klubnya masing-masing, dan itu sudah lebih dari cukup. Kita sudah memutuskannya, tidak ada deal-dealan lagi, diterima atau tidak, kita sudah memutuskan seperti itu," ungkap Yoppy dikutip dari laman resmi PB Djarum, Minggu (8/9).

"Kemudian pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum. Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," jelas Yoppy.

Beragam reaksi pun diutarakan warganet. Salah satunya datang dari pemilik akun Heru Angga (@heruanggaSS). Dia menulis "Bukti dari Hebatnya PB DJARUM. Kita tidak akan tau bagaimana besok kedepannya perbulutangkisan Indonesia. Ketika PB Djarum sudah meningglkan beasiswanya, harapan masih sama bulutangis tetep berjaya tentunya."



Ada juga yang mendukung sikap KPAI seperti yang dituliskan pemilik akun Twitter dalimo (@dalimochans). Dia menulis: Gw sangat SETUJU KPAI PB Djarum beasiswa bulutangkis anak di hentikan keputusan sgt tegas. Masalahnya soalnya disini djarum merupakan produk rokok tetapi dia mengambil big ide dlm berpromosi djarum citra anak, yg ingin bercita" tinggi dalam dunia badminton internasional. #Kpai



Meskipun banyak pihak yang mendukung PB Djarum untuk terus melakukan penjaringan atlet potensial lewat audisi umum, namun Yoppy tetap menegaskan jika tahun in merupakan terakhir kalinya. "Banyak yang mendukung kita seperti dari para legend, dan PP PBSI. Tetapi sementara akan dihentikan dulu tahun depan, dan kami akan diskusi di dalam mengenai format kedepannya seperti apa," tegas Yoppy.

"Tetapi bulu tangkis harus tetap semangat, PB Djarum akan berada di garda terdepan untuk pembibitan-pembibitan usia dini dengan segala upaya. Tetapi audisi sementara dihentikan dulu. Jadi nanti kalau ada yang nangis, saya minta maaf," imbuh Yoppy.

Meski begitu, audisi umum tahun 2019 ini pun dinyatakan akan terus dilakukan hingga final di Kudus bulan November mendatang.

"Ya dipastikan tahun in akan jalan terus hingga final dengan segala resikonya, karena tahun ini kami sudah janji kepada semua peserta," tutup Yoppy.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3076 seconds (0.1#10.140)