King Coman Senang Jadi Raja Prancis Lagi

Minggu, 08 September 2019 - 23:59 WIB
King Coman Senang Jadi...
King Coman Senang Jadi Raja Prancis Lagi
A A A
PARIS - Kingsley 'King' Coman memenuhi julukannya ketika memanfaatkan absennya Kylian Mbappe untuk memimpin timnas Prancis memetik kemenangan 4-1 atas Albania dalam penyiishan Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stade de France, Paris, Sabtu (7/9/2019) waktu lokal atau Minggu dini hari WIB.

Pemain depan Bayern Muenchen itu mendapat kesempatan menjadi starter, yang jarang dilakukan Pelatih Didier Deschamps. Dia memanfaatkan kecepatan ekstremnya, meneror pertahanan Albania di sepanjang pertandingan.

Coman membuka skor dengan tembakan cepat ke area penalti pada menit kedelapan dan menjaringkan gol keduanya di menit ke-68. Gol lainnya dicetakl Olivier Giroud (27), dan Jonathan Ikone (85), yang hanya dibalas Albania lewat Sokol Cikalleshi dari itik penlati menitke-85.

Penampilan Coman melawan Albania seolah menghapus musim buruk di tahun 2018 bersama timnas Les Blues. Pemain berusia 23 tahun itu tidak masuk skuat Deschamps di Piala Dunia karena cedera.

Coman kembali dengan Les Bleus pada bulan Juni untuk pertandingan persahabatan melawan Bolivia dan kualifikasi Piala Eropa di Turki, penampilan pertamanya di pertandingan internasional sejak November 2017.

"Ini adalah salah satu pertandingan terbaik saya dengan tim nasional dan dari sudut pandang statistik, ini bahkan yang terbaik," kata Coman kepada wartawan setelah membantu Prancis tetap di puncak Grup H dengan 12 poin dari lima pertandingan, di depan Turki dan Islandia dengan keunggulan selisih gol.

"Saya mengalami malam yang menyenangkan, tetapi tidak akan punya banyak waktu untuk menikmatinya. Saya senang tapi kami harus melihat ke depan."

Prancis akan menghadapi Andorra pada hari Selasa (10/9/2019) dan Coman harus mendapatkan kesempatan lain untuk meningkatkan rekor mencetak tiga gol dalam 18 pertandingan untuk negaranya.

"Dia sudah bersama kami untuk sementara waktu. Dia ada di sana sebelum Piala Eropa 2016. Penampilannya sesuai dengan apa yang telah dia lakukan dengan Bayern selama lebih dari setahun," kata Deschamps, yang memberi kesmepatan penampilan pertama Coman pada 2015.

"Dia lebih tegas dan memiliki kapasitas ini untuk meresahkan lawan-lawannya. Kami harus memastikan dia tidak cedera. Ketika dia seperti ini, tidak ada yang bisa menghentikannya. Senang melihat dia bermain di level itu lagi."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1038 seconds (0.1#10.140)