Dua Kali Gagal Konversi Penalti, Griezmann-Deschamps Tatap Muka
Dua Kali Gagal Konversi Penalti, Griezmann-Deschamps Tatap Muka
A
A
A
PARIS - Pelatih Prancis Didier Deschamps akan membahas masalah tendangan penalti dengan Antoine Griezmann yang gagal mengonversi penalti menjadi gol saat Les Bleus menang 3-0 atas Andorra pada penyisihan Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stade de France, Selasa (10/9/9/2019) atau Rabu (11/9/2019) dini hari WIB.
Itu kegagalan kedua Griezmann dalam eksekusi penalti di kualifikasi Piala Eropa 2020. Meski demikian Deschamps tetap mendukung penyerang Barcelona itu untuk terus mengambil tendangan penalti.
Mantan striker Atletico Madrid itu jauh lebih meyakinkan di Piala Dunia tahun lalu, mengonversi tiga penalti selama Prancis menjadi juara.
Upaya itu membuat Deschamps optimistis terhadap Griezmann untuk mengambil peluang dari titik penalti. Namun, Deschamps mengakui dia akan mengadakan pembicaraan dengan pemain berusia 28 tahun itu.
"Antoine (Griezmann) tidak berjudi. Ketika dia harus mencetak gol, maka terciptalah gol," kata Deschamps kepada RMC Sport. "Ketika harus menentukan, dia tidak gentar. Itu hanya dua kegagalan."
"Saya akan membicarakannya agar dia tahu. Jika ada lagi penalti di bulan Oktober, dia akan mengambilnya."
Griezmann menjadi pemain Prancis pertama yang melewatkan dua penalti berturut-turut selama 10 musim terakhir, setelah mencetak tujuh gol pertama untuk negara.
Prancis berada di puncak Grup H pada kualifikasi Piala Eropa 2020 setelah mengumpulkan 15 poin dari enam pertandingan.
Itu kegagalan kedua Griezmann dalam eksekusi penalti di kualifikasi Piala Eropa 2020. Meski demikian Deschamps tetap mendukung penyerang Barcelona itu untuk terus mengambil tendangan penalti.
Mantan striker Atletico Madrid itu jauh lebih meyakinkan di Piala Dunia tahun lalu, mengonversi tiga penalti selama Prancis menjadi juara.
Upaya itu membuat Deschamps optimistis terhadap Griezmann untuk mengambil peluang dari titik penalti. Namun, Deschamps mengakui dia akan mengadakan pembicaraan dengan pemain berusia 28 tahun itu.
"Antoine (Griezmann) tidak berjudi. Ketika dia harus mencetak gol, maka terciptalah gol," kata Deschamps kepada RMC Sport. "Ketika harus menentukan, dia tidak gentar. Itu hanya dua kegagalan."
"Saya akan membicarakannya agar dia tahu. Jika ada lagi penalti di bulan Oktober, dia akan mengambilnya."
Griezmann menjadi pemain Prancis pertama yang melewatkan dua penalti berturut-turut selama 10 musim terakhir, setelah mencetak tujuh gol pertama untuk negara.
Prancis berada di puncak Grup H pada kualifikasi Piala Eropa 2020 setelah mengumpulkan 15 poin dari enam pertandingan.
(sha)
Explore More