Tetap Tidur Nyenyak, Klopp Tak Terprovokasi Kemenangan Besar City
A
A
A
LIVERPOOL - Manchester City mengirim pesan ke Liverpool dengan kemenangan 8-0 atas Watford di laga Liga Primer 2019/2020, Sabtu (21/9/2019). Tapi, pelatih The Reds Juergen Klopp bergeming. Manajer asal Jerman itu mengaku tetap tidur cukup nyenyak, dan tidak terprovokasi kemenangan besar City.
Sukses Liverpool mengalahkan Chelsea 2-1 yang membuat Klopp begitu percaya diri bisa menuntaskan dahaga 30 tahun The Reds akan trofi liga. Kemenangan di Stamford Bridge, Minggu (22/9/2019) malam WIB membawa Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 18 poin, unggul lima angka dari City (peringkat 2). (Baca Juga: Liverpool Perkasa di Puncak Klasemen Usai Bungkam Chelsea).
“Saya ingin melihat gol. Saya hanya menonton ringkasan pertandingan mereka selama dua menit dan 50 detik setelah saya meninggalkan lapangan latihan pada Sabtu," kata Klopp dilansir The Sun.
“Delapan gol dan dua membentur gawang. Saya perlu melihatnya seutuhnya untuk benar-benar memahaminya. Tapi, saya tetap tidur nyenyak."
"Bagi Watford itu adalah hari yang berat. Itu bisa terjadi melawan tim mana pun di dunia, kebetulan City. Kami memiliki situasi yang sama ketika kalah di sana 0-5 ([pada 2017). Jika Anda bermain 10 orang, tempat terburuk di dunia adalah Manchester City."
"Saya tidak ingin memberi tekanan pada Pep tetapi mereka brilian pada saat-saat tertentu. Kami juga tidak buruk, jadi memang begitu."
"Ini hanya tentang poin. Saya masih belum melihat bahwa pada akhirnya hanya dua tim. Saya masih belum melihat itu."
Liverpool akan menghadapi MK Dons di Piala Liga Inggris pada Rabu (25/9/2019) sebelum perjalanan ke Sheffield United di Liga Primier tiga hari kemudian.
Sukses Liverpool mengalahkan Chelsea 2-1 yang membuat Klopp begitu percaya diri bisa menuntaskan dahaga 30 tahun The Reds akan trofi liga. Kemenangan di Stamford Bridge, Minggu (22/9/2019) malam WIB membawa Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 18 poin, unggul lima angka dari City (peringkat 2). (Baca Juga: Liverpool Perkasa di Puncak Klasemen Usai Bungkam Chelsea).
“Saya ingin melihat gol. Saya hanya menonton ringkasan pertandingan mereka selama dua menit dan 50 detik setelah saya meninggalkan lapangan latihan pada Sabtu," kata Klopp dilansir The Sun.
“Delapan gol dan dua membentur gawang. Saya perlu melihatnya seutuhnya untuk benar-benar memahaminya. Tapi, saya tetap tidur nyenyak."
"Bagi Watford itu adalah hari yang berat. Itu bisa terjadi melawan tim mana pun di dunia, kebetulan City. Kami memiliki situasi yang sama ketika kalah di sana 0-5 ([pada 2017). Jika Anda bermain 10 orang, tempat terburuk di dunia adalah Manchester City."
"Saya tidak ingin memberi tekanan pada Pep tetapi mereka brilian pada saat-saat tertentu. Kami juga tidak buruk, jadi memang begitu."
"Ini hanya tentang poin. Saya masih belum melihat bahwa pada akhirnya hanya dua tim. Saya masih belum melihat itu."
Liverpool akan menghadapi MK Dons di Piala Liga Inggris pada Rabu (25/9/2019) sebelum perjalanan ke Sheffield United di Liga Primier tiga hari kemudian.
(sha)