Gung Ho dan Perubahan Taktis Liverpool

Rabu, 25 September 2019 - 02:10 WIB
Gung Ho dan Perubahan...
Gung Ho dan Perubahan Taktis Liverpool
A A A
LIVERPOOL - Liverpool telah melakukan sejumlah penyesuaian dan peningkatan pada permainan selama satu setengah tahun terakhir untuk meraih kesuksesan di Liga Primer 2019/2020. Perubahan taktis inilah yang membuat Si Merah belum terkalahkan dalam enam pertandingan di kompetisi domestik.

Sejak awal musim lalu, Liverpool telah menjadi tim yang sangat berbeda. Di bawah arahan Juergen Klopp, Mohamed Salah dkk dipaksa untuk memainkan taktik Gung Ho. Gung Ho bisa diartikan sebagai strategi melancarkan serangan terus menerus dengan sedikit mengabaikan pertahanan. Tapi sekarang situasinya berbeda, karena Liverpool mampu menjaga keseimbangan di lini pertahanan.

Kedatangan Alisson, Fabinho dan Virgil van Dijk telah memainkan peran penting, tetapi sebagian besar pekerjaan telah dilakukan di tempat pelatihan, menerapkan teknik dan pendekatan baru. Klopp diketahui tidak sering berbicara dengan detail tentang taktiknya, dia kerap menyerahkan kepada asistennya Pepijn Lijnders untuk menjelaskan tentang metodologi permainan The Reds.

Disinggung mengenai awal pertandingan musim 2018/2019, Lijnders mengklaim bahwa Liverpool saat ini semakin kuat. "Kami selalu ingin membangun pertandingan terbaik yang kami miliki, apa yang menjadi ciri permainan terbaik kami. Bagi saya, kami jauh lebih baik dari tahun lalu pada saat yang sama. Kami dapat mendikte bermain jauh lebih baik, baris terakhir kami terasa jauh lebih nyaman karena lebih tinggi, kami jauh lebih maju dengan pertahanan, dan tentu saja kami dapat mengontrol permainan dengan lebih baik dan mengontrol ruang dengan lebih baik," kata Lijnders dikutip dari Thisisanfield, Rabu (25/9).

Lijnders kembali ke Anfield musim lalu setelah bertugas sebagai pelatih Belanda, dan dia ditanyai tentang perbaikan yang dibuat selama menjabat sebagai asisten Klopp. Dikatakannya, tim menjadi jauh lebih baik dalam mendikte permainan dan menemukan pemain yang tepat untuk mengambil posisi.

"Kami membuat beberapa penyesuaian dalam hal itu, dengan membuat bek sayap kami lebih terlibat dalam serangan, dengan membuat gelandang kami lebih memegang kendali. Baris terakhir kami membuat langkah besar dengan bola, dalam hal kecepatan, bagaimana mereka bermain, bagaimana mereka melangkah dengan bola, menemukan arah, variasi dari belakang baik tetapi menemukan bola di belakang atau bermain melalui nada," imbuh Lijnders.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)