Performa Anjlok, Tottenham Butuh Kebersamaan

LONDON - Penampilan Tottenham Hotspur yang kedodoran musim ini, membuat Pelatih Mauricio Pochettino menggemakan semangat persatuan. Spurs harus menebus waktu yang hilang di pramusim dan membangun kebersamaan untuk menahan penurunan performa.

Tottenham tersingkir di babak 32 besar Piala Liga Inggris 2019/2020 setelah dikalahkan tim Divisi IV Colchester United dalam adu penalti 4-3 setelah laga berakhir imbang 0-0 di Colchester Community Stadium, Selasa (24/9/2019) atau Rabu (25/9/2019) dini hari WIB. (Baca Juga: Tottenham Tersingkir di Piala Liga, Ini Penjelasan Pochettino).

Di Liga Primer 2019/2020, Harry Kane dkk tercecer di peringkat 7 dengan delapan poin dari enam laga, memetik dua kemenangan, dua imbang dan dua tumbang. Musim lalu, Tottenham menjadi runner-up Liga Champions dan finis di peringkat 4 Liga Primer.

Persiapan pramusim Pochettino diganggu oleh rumor kepindahan playmaker asal Denmark Christian Eriksen yang oleh media Spanyol akan bergabung ke Real Madrid.

"Kami perlu waktu lagi untuk membangun kebersamaan yang dibutuhkan ketika Anda bersaing di level ini," kata Pochettino, yang belum memenangkan trofi di Tottenham sejak bergabung pada 2014, kepada wartawan, Selasa.

"Ketika Anda memiliki pasukan yang tidak mapan, akan selalu sulit dan Anda kehilangan waktu. Anda perlu waktu untuk memulihkan waktu yang terbuang."

"Di situlah kami berada. Mungkin penampilan kami bagus tetapi Anda membutuhkan tambahan, seperti mental, koneksi. Ini energi untuk bersama, bukan untuk memiliki agenda yang berbeda dalam skuat."

Tottenham menjamu Southampton di Liga Primer 2019/2020, Sabtu (28/9/2019) dan Pochettino mengatakan para pemainnya harus tetap tenang untuk kembali ke jalur kemenangan.

"Kami berada dalam periode di mana itu agak sulit bagi kami tetapi kami terus bekerja untuk menemukan solusi."

"Ketika hal semacam ini terjadi, ini tentang tetap jernih, segar, dan tenang. Kami berusaha mencari solusi dan kami hanya perlu waktu."