Jadi Penguasa Klasemen, Antonio Conte Puji Kiper Inter
A
A
A
MILAN - Bukannya Danilo D'Ambrosio penentu kemenangan Inter Milan atas Lazio yang mendapatkan pujian pelatih Antonio Conte, tapi Samir Handanovic. Ya, kiper berusia 35 tahun dianggap pahlawan sesungguhnya.
Inter berhasil meraih kemenangan penting saat menjamu Lazio di San Siro, Kamis (26/9/2019) dinihari. Berkat gol semata wayang yang dibuat D'Ambroso di menit 23 memaksa Inter menggeser Juventus dari klasemen sementara Serie A Liga Italia.
Bukan bermaksud meniadakan sumbangsih D'Amboroso kalau Conte memberikan pujian pada Handanovic. Sebab, sepanjang 90 menit laga berlangung kiper asal Slovenia itu empat kali tercatat melakukan tindakan penyelamatan gemilang.
"Itu adalah kemenangan yang sulit dan penting melawan tim yang sangat kuat, yang telah bekerja bersama selama empat tahun dan tidak melakukan apa pun selain memperkuat di musim-musim terakhir. Itu sama sekali bukan kemenangan mudah untuk diperoleh," kata Conte kepada Sky Sport.
"Ketika menganalisis permainan, Anda harus membaginya menjadi dua bagian. Saya tidak senang di babak pertama, kami memulai dengan agresif, kami terlihat tetap tinggi dan mereka mencoba melukai kami jelang jeda," sambungnya.
"Kemudian setelah gol, kami banyak mengendurkan serangan yang memungkinkan Lazio untuk menyerang. Beruntung Handanovic sangat bagus dalam periode itu, ia membuat perbedaan."
"Namun, tim menunjukkan karakter hebat di babak kedua. Kami mendominasi dan memastikan kesuksesan kami. Yang hilang hanyalah gol untuk mematikan pertandingan. Kami seharusnya melakukan lebih baik dengan peluang kami di babak kedua."
Kemenangan ini juga membuat Conte menjadi pelatih pertama Inter yang berhasil meraih lima kemenangan beruntut. "Lima kemenangan berturut-turut bukan kebetulan. Kami masih harus tumbuh lebih banyak tetapi kami mendapatkan mental yang benar," kata Conte.
Inter berhasil meraih kemenangan penting saat menjamu Lazio di San Siro, Kamis (26/9/2019) dinihari. Berkat gol semata wayang yang dibuat D'Ambroso di menit 23 memaksa Inter menggeser Juventus dari klasemen sementara Serie A Liga Italia.
Bukan bermaksud meniadakan sumbangsih D'Amboroso kalau Conte memberikan pujian pada Handanovic. Sebab, sepanjang 90 menit laga berlangung kiper asal Slovenia itu empat kali tercatat melakukan tindakan penyelamatan gemilang.
"Itu adalah kemenangan yang sulit dan penting melawan tim yang sangat kuat, yang telah bekerja bersama selama empat tahun dan tidak melakukan apa pun selain memperkuat di musim-musim terakhir. Itu sama sekali bukan kemenangan mudah untuk diperoleh," kata Conte kepada Sky Sport.
"Ketika menganalisis permainan, Anda harus membaginya menjadi dua bagian. Saya tidak senang di babak pertama, kami memulai dengan agresif, kami terlihat tetap tinggi dan mereka mencoba melukai kami jelang jeda," sambungnya.
"Kemudian setelah gol, kami banyak mengendurkan serangan yang memungkinkan Lazio untuk menyerang. Beruntung Handanovic sangat bagus dalam periode itu, ia membuat perbedaan."
"Namun, tim menunjukkan karakter hebat di babak kedua. Kami mendominasi dan memastikan kesuksesan kami. Yang hilang hanyalah gol untuk mematikan pertandingan. Kami seharusnya melakukan lebih baik dengan peluang kami di babak kedua."
Kemenangan ini juga membuat Conte menjadi pelatih pertama Inter yang berhasil meraih lima kemenangan beruntut. "Lima kemenangan berturut-turut bukan kebetulan. Kami masih harus tumbuh lebih banyak tetapi kami mendapatkan mental yang benar," kata Conte.
(bbk)