KOI Buka Pendaftaran Caketum
A
A
A
JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mulai membuka pendaftaran untuk calon ketua umum (caketum). Tim penjaringan memberikan waktu pendaftaran hingga 6 Oktober mendatang.
Bagi calon yang lolos verifikasi akan dipilih melalui Kongres pa da 9 Oktober nanti. Proses pen daftaran dan pemilihan ketum KOI yang akan dilakukan tim penjaring yang dipimpin Erick Thohir. Tim ini juga diisi insan-insan penggiat olahraga lainnya, seperti Helen Delima sebagai sekretaris, dan lima anggota, Basiruddin (wakil sekjen PB Forki), Arsyad Achmadin (PP PCI), Fully Aswar (IJBA), dan Kelik Wirawan Widodo (ketua umum PB Perpani), serta Wijaya Mithuna (berkuda).
Meski masih sebagai ketum KOI, Erick berjanji dirinya dan tim akan bersikap fairdan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon ketum KOI periode 2019-2023. Dia berharap sosok yang mendaftarkan diri sebagai calon ketum KOI adalah figur yang peduli olahraga.
"Saya dan tim penjaring akan bekerja secara fair sesuai ketentuan yang berlaku. Kami berharap para bakal calon yang mendaftarkan diri adalah figur-figur yang peduli olahraga dan yang mengerti tugas masing-masing dengan terbuka dan dapat dipertang - gungjawabkan," kata Erick.
Erick juga menyebut sosok terpilih nanti langsung mendapatkan tugas berat karena ada eventOlimpiade Tokyo 2020. Selain itu, ketum KOI baru juga harus bisa memastikan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. "Mereka yang terpilih memiliki tugas berat, salah satunya adalah memastikan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032," ungkap Erick.
Bagi calon yang lolos verifikasi akan dipilih melalui Kongres pa da 9 Oktober nanti. Proses pen daftaran dan pemilihan ketum KOI yang akan dilakukan tim penjaring yang dipimpin Erick Thohir. Tim ini juga diisi insan-insan penggiat olahraga lainnya, seperti Helen Delima sebagai sekretaris, dan lima anggota, Basiruddin (wakil sekjen PB Forki), Arsyad Achmadin (PP PCI), Fully Aswar (IJBA), dan Kelik Wirawan Widodo (ketua umum PB Perpani), serta Wijaya Mithuna (berkuda).
Meski masih sebagai ketum KOI, Erick berjanji dirinya dan tim akan bersikap fairdan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon ketum KOI periode 2019-2023. Dia berharap sosok yang mendaftarkan diri sebagai calon ketum KOI adalah figur yang peduli olahraga.
"Saya dan tim penjaring akan bekerja secara fair sesuai ketentuan yang berlaku. Kami berharap para bakal calon yang mendaftarkan diri adalah figur-figur yang peduli olahraga dan yang mengerti tugas masing-masing dengan terbuka dan dapat dipertang - gungjawabkan," kata Erick.
Erick juga menyebut sosok terpilih nanti langsung mendapatkan tugas berat karena ada eventOlimpiade Tokyo 2020. Selain itu, ketum KOI baru juga harus bisa memastikan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. "Mereka yang terpilih memiliki tugas berat, salah satunya adalah memastikan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032," ungkap Erick.
(bbk)