Menjamu Salzburg, Liverpool Lupakan Memori Indah Lawan Barca

Menjamu Salzburg, Liverpool Lupakan Memori Indah Lawan Barca
A
A
A
LIVERPOOL - Georginio Wijnaldum menegaskan Liverpool tidak akan merefleksikan kemenangan spektakuler musim lalu atas Barcelona saat menjamu Salzburg pada matchday 2 penyisihan Grup E di Anfield, Rabu (2/10/2019) waktu lokal atau Kamis (3/10/2019) dini hari WIB.
Ini laga pertama The Reds di Anfield pada laga Eropa sejak mengalahkan Lionel Messi dkk dalam pertandingan semifinal luar biasa pada Mei 2019.
Divock Origi dan gelandang Wijnaldum mencetak gol ganda saat The Reds membalikkan defisit tiga gol pada leg pertama dan meraih kemenangan agregat 4-3. Liverpool yang memiliki momentum akhirnya menang 2-0 atas Tottenham Hotspur pada laga final.
Namun, menurut Wijnaldum, prestasi tertinggi musim lalu harus segera dilupakan jelang pertandingan melawan Salzburg dalam kampanye mempertahankan trofi Liga Champions.
"Apa yang terjadi di masa lalu selalu di masa lalu," kata Wijnaldum kepada wartawan. "Kami menciptakan kenangan indah, tetapi itu bukan sesuatu yang harus terus kami pikirkan."
"Tentu saja itu memberi kami kepercayaan diri jika Anda berada dalam situasi seperti itu. Tapi, ini adalah kampanye Liga Champions yang sama sekali berbeda. Permainan yang berbeda, situasi yang berbeda, tim yang berbeda. Kami hanya harus memastikan kami siap dan tidak memikirkan musim lalu."
"Ini adalah kenangan yang hebat, tetapi kami harus berharap untuk membuatnya lebih besar dan mencapai final lagi."
Kunjungan Salzburg ke Anfield mengakhiri empat pertandingan tandang berturut-turut untuk Liverpool di semua kompetisi.
Pemimpin Liga Primer 2019/2020 itu kalah dari Napoli dalam pertandingan pembuka Liga Champions musim ini. Tapi, Pasukan Juergen Klopp bangkit kembali dengan tiga kemenangan beruntun, termasuk di Sheffield United pada Sabtu.
"Kami semua paham bagaimana malam Liga Champions sehingga kami akan menantikan itu," ujar Wijnaldum.
Ini laga pertama The Reds di Anfield pada laga Eropa sejak mengalahkan Lionel Messi dkk dalam pertandingan semifinal luar biasa pada Mei 2019.
Divock Origi dan gelandang Wijnaldum mencetak gol ganda saat The Reds membalikkan defisit tiga gol pada leg pertama dan meraih kemenangan agregat 4-3. Liverpool yang memiliki momentum akhirnya menang 2-0 atas Tottenham Hotspur pada laga final.
Namun, menurut Wijnaldum, prestasi tertinggi musim lalu harus segera dilupakan jelang pertandingan melawan Salzburg dalam kampanye mempertahankan trofi Liga Champions.
"Apa yang terjadi di masa lalu selalu di masa lalu," kata Wijnaldum kepada wartawan. "Kami menciptakan kenangan indah, tetapi itu bukan sesuatu yang harus terus kami pikirkan."
"Tentu saja itu memberi kami kepercayaan diri jika Anda berada dalam situasi seperti itu. Tapi, ini adalah kampanye Liga Champions yang sama sekali berbeda. Permainan yang berbeda, situasi yang berbeda, tim yang berbeda. Kami hanya harus memastikan kami siap dan tidak memikirkan musim lalu."
"Ini adalah kenangan yang hebat, tetapi kami harus berharap untuk membuatnya lebih besar dan mencapai final lagi."
Kunjungan Salzburg ke Anfield mengakhiri empat pertandingan tandang berturut-turut untuk Liverpool di semua kompetisi.
Pemimpin Liga Primer 2019/2020 itu kalah dari Napoli dalam pertandingan pembuka Liga Champions musim ini. Tapi, Pasukan Juergen Klopp bangkit kembali dengan tiga kemenangan beruntun, termasuk di Sheffield United pada Sabtu.
"Kami semua paham bagaimana malam Liga Champions sehingga kami akan menantikan itu," ujar Wijnaldum.
(sha)