Klub Apresiasi PSSI Sukses Menggelar Kompetisi Usia Muda
Klub Apresiasi PSSI Sukses Menggelar Kompetisi Usia Muda
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelatih Tira Persikabo FC U-16, Deris Hardiansyah, mengapresiasi kesuksesan PSSI menggelar kompetisi usia muda yakni Elite Pro Academy Liga 1 U-16. Dia menuturkan program pembinaan yang dilakukan PSSI tidak hanya untuk pemain tapi juga untuk pelatih.
"Ini bagus ya karena membantu kita sebagai tim liga 1 tidak harus mencari pemain dari luar karena kita sudah punya juga," kata Deris Hardiansyah di sela-sela pertandingan final Elite Pro Academy Liga 1 2019 pada Minggu, (6/10/2019) di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta.
Para pelatih usia muda sering dikumpulkan oleh PSSI baik sebelum kompetisi dimulai maupun saat jeda kompetisi untuk diberi pelatihan. "Kami pelatih-pelatih sering kumpul dengan PSSI. Saya rasa ini bagus banget ya buat pelatih-pelatih, buat tim, karena PSSI buat program yang kedepannya bagus. Jadi pelatih juga harus belajar," kata Deris.
Senada dengan pelatih Bhayangkara, pelatih Tira Persikabo U-16, Anang Ma'ruf, juga mengapreasiasi program Elite Pro Academy Liga 1 milik PSSI ini. Jebolan timnas Indonesia Primavera ini mengaku optimis dengan program pembinaan usia muda PSSI ini.
"Saya kira tidak ada kata terlambat. Dan ini bagus sekali. Dengan adanya elite pro ini mudah-mudahan bisa menghasilkan talenta-talenta muda berkualitas untuk klub dan timnas kita kedepannya," kata Anang Ma'ruf.
Anang mengaku pihak Bhayangkara FC tidak terbebani dengan adanya kompetisi usia muda ini. Justru pihaknya antusias mengikuti Elite Pro Academy ini. Anang berharap program pembinaan seperti Elite Pro Academy ini bisa terus dilanjutkan kedepannya.
"Kalau bisa kita jadikan agenda resmi dan tetap," kata Anang Ma'ruf.
Sementara itu, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan Elite Pro Academy memang bagian kelanjutan dari program pembinaan PSSI untuk menuju Olimpiade 2024. Tidak hanya berhenti di Elite Pro Academy Liga 1, tahun depan PSSI akan menggelar Elite Pro Academy Liga 2 dimulai dari U-18.
"Kita berharap dukungan dari semua pihak terutama para pelatih para pemain agar program PSSI terutama Elite Pro Academy ini terus berkelanjutan," kata Ratu Tisha.
Tisha menambahkan tindak lanjut dari program Elit Pro Academy ini adalah seleksi pemain timnas. Namun sebelum menuju ke sana, PSSI memiliki program tambahan yakni Garuda Select.
"Lanjutannya mereka juga akan terus bermain di klubnya. Ini merupakan akademi bukan hanya tim yang on off saja. Jadi artinya akademi apa, setelah ini mereka berkelanjutan balik ke klubnya, ditempa lagi pembinaan lagi di klubnya, kemudian lanjut U-18 tahun berikutnya, lalu lanjut U-20 jadi mereka tidak akan pernah terputus," kata Ratu Tisha.
Tahun ini merupakan tahun kedua PSSI sukses menggelar Elite Pro Academy Liga 1 U-16. Tahun ini terdapat 18 tim yang ikut serta dalam kompetisi ini. Tira Persikabo U-16 keluar menjadi juara Elite Pro Academy Liga 1 U-16 tahun 2019.
"Ini bagus ya karena membantu kita sebagai tim liga 1 tidak harus mencari pemain dari luar karena kita sudah punya juga," kata Deris Hardiansyah di sela-sela pertandingan final Elite Pro Academy Liga 1 2019 pada Minggu, (6/10/2019) di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta.
Para pelatih usia muda sering dikumpulkan oleh PSSI baik sebelum kompetisi dimulai maupun saat jeda kompetisi untuk diberi pelatihan. "Kami pelatih-pelatih sering kumpul dengan PSSI. Saya rasa ini bagus banget ya buat pelatih-pelatih, buat tim, karena PSSI buat program yang kedepannya bagus. Jadi pelatih juga harus belajar," kata Deris.
Senada dengan pelatih Bhayangkara, pelatih Tira Persikabo U-16, Anang Ma'ruf, juga mengapreasiasi program Elite Pro Academy Liga 1 milik PSSI ini. Jebolan timnas Indonesia Primavera ini mengaku optimis dengan program pembinaan usia muda PSSI ini.
"Saya kira tidak ada kata terlambat. Dan ini bagus sekali. Dengan adanya elite pro ini mudah-mudahan bisa menghasilkan talenta-talenta muda berkualitas untuk klub dan timnas kita kedepannya," kata Anang Ma'ruf.
Anang mengaku pihak Bhayangkara FC tidak terbebani dengan adanya kompetisi usia muda ini. Justru pihaknya antusias mengikuti Elite Pro Academy ini. Anang berharap program pembinaan seperti Elite Pro Academy ini bisa terus dilanjutkan kedepannya.
"Kalau bisa kita jadikan agenda resmi dan tetap," kata Anang Ma'ruf.
Sementara itu, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan Elite Pro Academy memang bagian kelanjutan dari program pembinaan PSSI untuk menuju Olimpiade 2024. Tidak hanya berhenti di Elite Pro Academy Liga 1, tahun depan PSSI akan menggelar Elite Pro Academy Liga 2 dimulai dari U-18.
"Kita berharap dukungan dari semua pihak terutama para pelatih para pemain agar program PSSI terutama Elite Pro Academy ini terus berkelanjutan," kata Ratu Tisha.
Tisha menambahkan tindak lanjut dari program Elit Pro Academy ini adalah seleksi pemain timnas. Namun sebelum menuju ke sana, PSSI memiliki program tambahan yakni Garuda Select.
"Lanjutannya mereka juga akan terus bermain di klubnya. Ini merupakan akademi bukan hanya tim yang on off saja. Jadi artinya akademi apa, setelah ini mereka berkelanjutan balik ke klubnya, ditempa lagi pembinaan lagi di klubnya, kemudian lanjut U-18 tahun berikutnya, lalu lanjut U-20 jadi mereka tidak akan pernah terputus," kata Ratu Tisha.
Tahun ini merupakan tahun kedua PSSI sukses menggelar Elite Pro Academy Liga 1 U-16. Tahun ini terdapat 18 tim yang ikut serta dalam kompetisi ini. Tira Persikabo U-16 keluar menjadi juara Elite Pro Academy Liga 1 U-16 tahun 2019.
(sha)
Explore More