Ke Final, Kibasan Raket Febriana/Amalia Sikat Unggulan Kedua China
A
A
A
KAZAN - Satu tiket final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019 kembali disabet Indonesia dari ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Hebatnya, unggulan ketiga itu menghancurkan tembok China, unggulan kedua, Li Yi Jing/Luo Xu Min di semifinal.
Pasangan Febriana/Amalia membutuhkan waktu 52 menit saat menggulingkan Li/Luo dengan straight game 21-17, 23-21 di Kazan Gymnasium Center, Rusia, Sabtu (12/10) malam. Kemenangan di pertemuan pertama ini menjadi modal bagi Febriana/Amalia berjumpa ganda China lainnya, Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru. Unggulan keempat itu menang rubber game atas duo Jepang, Kaho Osawa/Hinata Suzuki dengan skor 21-7, 16-21, 21-17.
Kendati bermain dua game, tidak mudah bagi Febriana/Amalia mengalahkan musuhnya dari China tersebut. Sejak awal game pertama, kedua pemain saling menyamakan skor 3-3, 5-5, 6-6, 13-13, 14-14, 18-15, hingga menang 21-17 dalam waktu 24 menit.
Di game kedua, Febriana/Amalia selalu tertinggal 0-2, 4-6, 6-10, 9-13, 13-15, sebelum menyamakan 15-15. Skor imbang kembali terjadi dalam posisi 17-17, 19-19. Febriana/Amalia hampir saja bisa menuntaskan game kedua ketika matchpoint 20-19. Namun, Li/Luo mampu menyamakan 20-20. Mereka malah game point unggul 21-20. Dalam situasi kritis, Febriana mampu menyamakan skor 21-21 dan menutup pertandingan 23-21.
Duet Febriana/Amalia mengikuti jejak ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang beberapa jam sebelumnya terlebih dahulu ke final. Satu harapan Indonesia untuk menambah tiket final akan diperjuangkan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang bertemu China, Dai En Yi/Feng Yan Zhe.
Pasangan Febriana/Amalia membutuhkan waktu 52 menit saat menggulingkan Li/Luo dengan straight game 21-17, 23-21 di Kazan Gymnasium Center, Rusia, Sabtu (12/10) malam. Kemenangan di pertemuan pertama ini menjadi modal bagi Febriana/Amalia berjumpa ganda China lainnya, Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru. Unggulan keempat itu menang rubber game atas duo Jepang, Kaho Osawa/Hinata Suzuki dengan skor 21-7, 16-21, 21-17.
Kendati bermain dua game, tidak mudah bagi Febriana/Amalia mengalahkan musuhnya dari China tersebut. Sejak awal game pertama, kedua pemain saling menyamakan skor 3-3, 5-5, 6-6, 13-13, 14-14, 18-15, hingga menang 21-17 dalam waktu 24 menit.
Di game kedua, Febriana/Amalia selalu tertinggal 0-2, 4-6, 6-10, 9-13, 13-15, sebelum menyamakan 15-15. Skor imbang kembali terjadi dalam posisi 17-17, 19-19. Febriana/Amalia hampir saja bisa menuntaskan game kedua ketika matchpoint 20-19. Namun, Li/Luo mampu menyamakan 20-20. Mereka malah game point unggul 21-20. Dalam situasi kritis, Febriana mampu menyamakan skor 21-21 dan menutup pertandingan 23-21.
Duet Febriana/Amalia mengikuti jejak ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang beberapa jam sebelumnya terlebih dahulu ke final. Satu harapan Indonesia untuk menambah tiket final akan diperjuangkan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang bertemu China, Dai En Yi/Feng Yan Zhe.
(aww)