Lumat Zverev, Medvedev Rebut Gelar Shanghai Masters 2019
Lumat Zverev, Medvedev Rebut Gelar Shanghai Masters 2019
A
A
A
SHANGHAI - Petenis Rusia Daniil Medvedev sukses melumat Alexander Zverev 6-4, 6-1 pada partai puncak Shanghai Masters 2020 di Qi Zhong Tennis Center, Shanghai, China, Minggu (13/10/2019). Ini gelar keempat Medvedev musim ini.
Zverev memulai pertandingan dengan rekor head-to-head 4-0 yang menguntungkannya melawan Medvedev. Namun, akhirnya dia mengakui bahwa lawannya adalah mungkin petenisterbaik di dunia saat ini.
Runner-up AS Terbuka 2019, Medvedev, yang bermain di final keenam beruntunnya, mematahkan servis petenis asal Jerman, Zverev, dua kali untuk menutup set pembuka 6-4.
Petenis berusia 23 tahun itu berada dalam performa terbaiknya di set kedua saat memimpin 5-0 sebelum Zverev akhirnya menunjukkan perlawanan untuk mempertahankan servis.
Namun, Medvedev kemudian melayani pertandingan dengan ace untuk mengklaim mahkota ATP Masters 1000 keduanya berturut-turut setelah kemenangannya di Cincinnati.
![Lumat Zverev, Medvedev Rebut Gelar Shanghai Masters 2019]()
Ketika ditanya mengapa dia tidak suka merayakan kemenangannya di lapangan, Medvedev menyindir: "Saya mengatakannya setelah Cincinnati, saya pikir semua orang telah berbicara bahwa mereka ingin melihat sesuatu yang baru. Jadi, saya tidak merayakan kemenangan saya, hanya mendapatkan kemenangan dan itu selesai."
Medvedev menikmati pekan yang nyaris sempurna di Shanghai. Dia mengklaim gelar tanpa kehilangan satu set sepanjang pekan. Petenis nomor empat dunia itu memperbaiki rekor menang-kalahnya pada 2019 menjadi 59-17, termasuk 46 kemenangan Tour di lapangan keras musim ini.
Dia telah lolos ke Final ATP di London, Inggris sebagai penutup musim, bersama Novak Djokovic, Rafa Nadal, Roger Federer, Dominic Thiem, dan Stefanos Tsitsipas.
Di antara generasi pemain berikutnya yang datang, Medvedev secara luas diperkirakan akan mematahkan cengkeraman 'Tiga Besar' -Djokovic, Nadal dan Federer- di puncak olahraga tenis dan menjadi pesaing Grand Slam reguler musim depan.
"Ini menakjubkan apa yang telah saya lakukan dalam beberapa bulan terakhir," kata Medvedev dilansir Reuters. "Saya sudah bekerja untuk itu dan kuharap saya akan melakukan lebih banyak lagi."
Dengan dua tempat di final London masih diperebutkan, Zverev berada di posisi terdepan untuk lolos karena dia saat ini menempati tempat ketujuh dalam kualifikasi.
Zverev memulai pertandingan dengan rekor head-to-head 4-0 yang menguntungkannya melawan Medvedev. Namun, akhirnya dia mengakui bahwa lawannya adalah mungkin petenisterbaik di dunia saat ini.
Runner-up AS Terbuka 2019, Medvedev, yang bermain di final keenam beruntunnya, mematahkan servis petenis asal Jerman, Zverev, dua kali untuk menutup set pembuka 6-4.
Petenis berusia 23 tahun itu berada dalam performa terbaiknya di set kedua saat memimpin 5-0 sebelum Zverev akhirnya menunjukkan perlawanan untuk mempertahankan servis.
Namun, Medvedev kemudian melayani pertandingan dengan ace untuk mengklaim mahkota ATP Masters 1000 keduanya berturut-turut setelah kemenangannya di Cincinnati.
Ketika ditanya mengapa dia tidak suka merayakan kemenangannya di lapangan, Medvedev menyindir: "Saya mengatakannya setelah Cincinnati, saya pikir semua orang telah berbicara bahwa mereka ingin melihat sesuatu yang baru. Jadi, saya tidak merayakan kemenangan saya, hanya mendapatkan kemenangan dan itu selesai."
Medvedev menikmati pekan yang nyaris sempurna di Shanghai. Dia mengklaim gelar tanpa kehilangan satu set sepanjang pekan. Petenis nomor empat dunia itu memperbaiki rekor menang-kalahnya pada 2019 menjadi 59-17, termasuk 46 kemenangan Tour di lapangan keras musim ini.
Dia telah lolos ke Final ATP di London, Inggris sebagai penutup musim, bersama Novak Djokovic, Rafa Nadal, Roger Federer, Dominic Thiem, dan Stefanos Tsitsipas.
Di antara generasi pemain berikutnya yang datang, Medvedev secara luas diperkirakan akan mematahkan cengkeraman 'Tiga Besar' -Djokovic, Nadal dan Federer- di puncak olahraga tenis dan menjadi pesaing Grand Slam reguler musim depan.
"Ini menakjubkan apa yang telah saya lakukan dalam beberapa bulan terakhir," kata Medvedev dilansir Reuters. "Saya sudah bekerja untuk itu dan kuharap saya akan melakukan lebih banyak lagi."
Dengan dua tempat di final London masih diperebutkan, Zverev berada di posisi terdepan untuk lolos karena dia saat ini menempati tempat ketujuh dalam kualifikasi.
(sha)
Explore More