Terima Kasih Pahlawan Muda Bulu Tangkis Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2019 - 09:59 WIB
Terima Kasih Pahlawan...
Terima Kasih Pahlawan Muda Bulu Tangkis Indonesia
A A A
TANGERANG - Tim bulu tangkis masa depan Indonesia tiba di Tanah Air seusai berjuang di Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia. Dua gelar juara dunia; Piala Suhandinata untuk tim beregu dan Piala Eye Level bagi ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dipersembahkan untuk Indonesia.

Indonesia merebut Piala Suhandinata untuk pertama kalinya dalam sejarah usai mengalahkan China di babak final dengan skor 3-1. Sementara Leo/Daniel menaklukkan ganda putra China unggulan pertama, Di Zi Jian/Wang Chang dengan skor 21-19, 21-18.

Kehadiran tim Indonesia disambut hangat oleh perwakilan tim PBSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa malam.

"Ini adalah awal mula dari PBSI yang memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kami seluruh pengurus akan selalu lakukan yang terbaik demi regenerasi yang berkesinambungan. Terima kasih atas perjuangan tim junior dan para ofisial atas prestasi yang diraih," kata Alex Tirta, Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Sementara itu, Raden Ismanta yang merupakan Deputi Pembudayaan Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa prestasi yang diraih tim junior merupakan sinyal positif bagi perkembangan bulutangkis Indonesia.

"Bangsa Indonesia menunggu Piala Suhandinata untuk singgah di Indonesia, ini adalah penantian panjang, alhamudulillah tahun 2019, adik-adik telah memberikan kado indah untuk bangsa Indonesia. Kejuaraan di beregu menunjukkan ada kolektivitas pemain, single, double, campuran, berarti punya stok generasi muda. Terima kasih atas nama pemerintah," kata Raden.

Sementara itu Manajer Tim Susy Susanti berharap bahwa prestasi ini bisa menjadi penyemangat para pemain muda di level senior. Susy berharap para atlet tak cepat puas dengan hasil yang mereka raih di kelas junior.

"Memang ada harapan dari para junior ini walau kita tahu di level senior itu tidak mudah. Tapi saya percaya kalau hasil ini membuat mereka percaya diri tapi tetap harus kerja keras lagi," ujar Susy.

"Saya percaya Leo/Daniel, Indah (Cahya Sari Jamil), Febriana (Dwipuji Kusuma)/Amallia (Cahaya Pratiwi), Yonathan (Ramlie) dan atlet-atlet lainnya akan bisa terpacu untuk terus berlatih untuk bisa terus berprestasi di level senior," lanjut Susy.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1038 seconds (0.1#10.140)