Kovalev Ungkap Motivasi Kalahkan Canelo
A
A
A
LAS VEGAS - Sergey 'Krusher' Kovalev (34-3-1, 29 KO) sangat termotivasi membungkam Canelo Alvarez dalam duel mempertahankan gelar kelas berat ringan WBO di MGM Grand Garden, Las Vegas, Nevada, AS, pada 2 November. Meski demikian, petinju asal Rusia itu menghormati Canelo yang naik dua kelas untuk menantang dirinya.
Canelo (52-1-2, 35 KO) merupakan juara dunia tiga divisi, dan mencari gelar di kelas berat ringan untuk tercatat dalam buku sejarah sebagai petinju yang memenangi gelar di empat kelas berbeda. Canelo memilih Kovalev yang berusia 36 tahun karena memandangnya sebagai petarung terbaik di kelas berat ringan.
"Saya menghormati Canelo karena dia sekarang naik dua divisi," kata Kovalev dilansir fightnews.com. "Ini adalah tujuan besar baginya dan juga untuk saya sendiri."
"Canelo ingin mencoba mendapatkan gelar saya di divisi kelas berat ringan, dan jika dia tidak akan mendapatkan gelarnya, tak seorang pun akan berkata, 'Eh, Anda kalah'. Dia tidak akan mengalami kerugian karena dia hanya berusaha."
"Sebaliknya, jika saya kalah, saya kehilangan lebih banyak ketimbang Canelo yang kalah. Canelo mencoba membuat sejarahnya tetapi saya di sini. Saya dalam posisi saya (mempertahankan gelar)."
“Tentu saja, Saya harus mengalahkan Canelo, dan pertarungan berikutnya akan terbuka untuk pertarungan unifikasi. Saat ini, saya konsentrasi dan fokus pada pertarungan Canelo.”
Mengenai anggapan Canelo menghindari pertarungan ketiga melawan Gennady 'GGG' Golovkin, dan memilih dirinya, Kovalev mengaku tidak pernah berpikir Canelo menghindari GGG.
"Saya tidak berpikir Canelo menghindari GGG, tetapi saat ini dia ingin membuat sejarah. Dia ingin menghadapi saya karena saya yang terbaik di divisi kelas berat ringan."
"Pertarungan melawan GGG terjadi atau akan terjadi, itu tidak masalah apakah Canelo memenangkan pertarungan 2 November atau tidak. Saya pikir dia hanya ingin mencoba membuat sejarah."
"Tapi, kita akan lihat pada 2 November. Saya di atas ring dan siap menghadapi apapun yang dia usung.”
“Saya sangat termotivasi untuk karier tinju dan masa depan saya. Saya ingin dua tahun yang hebat. Saya bisa bertarung dengan mudah karena saat ini saya memiliki tim yang hebat dan pelatih hebat seperti Buddy McGirt dan Teddy Cruz yang sangat membantu saya."
"Saat ini, saya punya motivasi yang sangat besar untuk memenangkan pertandingan atas Canelo, karena setelah kemenangan ini akan membuat lebih banyak peluang di depan."
Canelo (52-1-2, 35 KO) merupakan juara dunia tiga divisi, dan mencari gelar di kelas berat ringan untuk tercatat dalam buku sejarah sebagai petinju yang memenangi gelar di empat kelas berbeda. Canelo memilih Kovalev yang berusia 36 tahun karena memandangnya sebagai petarung terbaik di kelas berat ringan.
"Saya menghormati Canelo karena dia sekarang naik dua divisi," kata Kovalev dilansir fightnews.com. "Ini adalah tujuan besar baginya dan juga untuk saya sendiri."
"Canelo ingin mencoba mendapatkan gelar saya di divisi kelas berat ringan, dan jika dia tidak akan mendapatkan gelarnya, tak seorang pun akan berkata, 'Eh, Anda kalah'. Dia tidak akan mengalami kerugian karena dia hanya berusaha."
"Sebaliknya, jika saya kalah, saya kehilangan lebih banyak ketimbang Canelo yang kalah. Canelo mencoba membuat sejarahnya tetapi saya di sini. Saya dalam posisi saya (mempertahankan gelar)."
“Tentu saja, Saya harus mengalahkan Canelo, dan pertarungan berikutnya akan terbuka untuk pertarungan unifikasi. Saat ini, saya konsentrasi dan fokus pada pertarungan Canelo.”
Mengenai anggapan Canelo menghindari pertarungan ketiga melawan Gennady 'GGG' Golovkin, dan memilih dirinya, Kovalev mengaku tidak pernah berpikir Canelo menghindari GGG.
"Saya tidak berpikir Canelo menghindari GGG, tetapi saat ini dia ingin membuat sejarah. Dia ingin menghadapi saya karena saya yang terbaik di divisi kelas berat ringan."
"Pertarungan melawan GGG terjadi atau akan terjadi, itu tidak masalah apakah Canelo memenangkan pertarungan 2 November atau tidak. Saya pikir dia hanya ingin mencoba membuat sejarah."
"Tapi, kita akan lihat pada 2 November. Saya di atas ring dan siap menghadapi apapun yang dia usung.”
“Saya sangat termotivasi untuk karier tinju dan masa depan saya. Saya ingin dua tahun yang hebat. Saya bisa bertarung dengan mudah karena saat ini saya memiliki tim yang hebat dan pelatih hebat seperti Buddy McGirt dan Teddy Cruz yang sangat membantu saya."
"Saat ini, saya punya motivasi yang sangat besar untuk memenangkan pertandingan atas Canelo, karena setelah kemenangan ini akan membuat lebih banyak peluang di depan."
(sha)