Timnas Pelajar U-15 Siap Bermain Lebih Pintar di IFC 2019

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 21:59 WIB
Timnas Pelajar U-15...
Timnas Pelajar U-15 Siap Bermain Lebih Pintar di IFC 2019
A A A
TANGERANG - Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta melepas Timnas Sepak Bola Pelajar U-15 yang akan mengikuti ajang International Football Championship (IFC) 2019 di Kabupaten Badung, Bali, pada 21-25 Oktober.

Sebanyak 19 pemain yang merupakan hasil dari seleksi kompetisi Liga Berjenjang U14 Piala Menpora 2018 itu dilepas di Bandara Internasional Soekarno -Hatta, pada Sabtu (19/10/2019).

Raden Isnanta mengatakan sesuai semangat Inpres No.3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional, maka pihaknya menilai perlu untuk memperkuat pembinaan usia muda.

"Setelah dikuatkan dengan pembinaan usia muda, kita kuatkan kualitas permainannya untuk go internasional, yaitu kompetisi yang berjenjang hingga ke internasional, sehingga anak-anak ini diproyeksikan ke kompetisi internasional, bukan hanya lokal," ucapnya.

Setelah dulu dirintis dari kompetisi lokal seperti Liga Berjenjang Piala Menpora, lanjut Isnanta, mereka sudah merasakan atmosfir pertandingan internasional dalam keikutsertaannya diajang IBER Cup 2019 di Estoril, Portugal pada Juli lalu. Kali ini pun ajang di Bali merupakan event internasional.

Timnas akan bersaing dengan tujuh tim lainnya, di mana enam diantaranya berasal dari luar negeri, seperti Shi Jia Zhuang dan Shengle FC dari China, Progresso Sano dari Jepang, Felda United dari Malaysia, A.C Academy dari China Taipei dan Geumcheon FC dari Korea Selatan, serta satu klub lokal yakni Tim Paradise Football Academy (PFA) Bali.

"Kita punya rencana mencetak pemain-pemain hebat ke depanya dengan nuansa permainan kelas dunia, lewat penampilan di ajang internasional. Itu harapan kami selaku pemerintah ke depannya," pungkas pria asal Kulon Progo itu.
Timnas Pelajar U-15 Siap Bermain Lebih Pintar di IFC 2019

Sebanyak 19 pemain yang terbang ke Pulau Dewata adalah Raka Octa, Safiyudin Timin, Rhoben Pulanda, Sahrul Awadi, Masya Msen, Emerson Manurung, Desman Wakerkwa, Richardo Youwe, Andryansyah, Marsello Buara, Muhammad Bahari, Adriano Manuri, Doni Yoku, Dafa, Sewori Aisoki, Martin Rakian, Cosmas Kamarka, Elia S dan Akbar.

Ray Manurung selaku manajer tim mengatakan pihaknya sudah melakukan training camp selama sebulan di Bandung, Jawa Barat, sebagai persiapan, setelah para pemain kembali ke daerahnya masing-masing seusai mengikuti IBER Cup di Portugal.

"Persiapan yang kami lakukan sudah cukup baik, akan tetapi terdapat sedikit perubahan yang signifikan dari cara bermain. Kalau kemarin kami bermain lebih ke speed dan power, sekarang hasil dari Eropa, kami belajar banyak hal," ucap Ray Manurung.

"Kami akan bermain lebih pintar, banyak menguasai bola dan semoga hal-hal yang kami dapatkan dari Eropa bukan hanya sekadar juara, tapi hal positif yang didapatkan dan kami siap melaksanakan tugas negara, berjuang untuk negeri tercinta Indonesia dengan meraih hasil yang terbaik di Badung IFC," pungkasnya.

Sementara itu, Rochy Putiray selaku juru taktik mengatakan jika pihaknya sudah mempersiapkan sematang mungkin anak asuhnya untuk tampil di IFC 2019. "Anak-anak memang tujuannya ke sana, disamping mereka memiliki talenta yang bagus, sehingga tugas saya sebagai pelatih bagaimana menciptakan karakter mereka lebih baik lagi, wawasan mereka tentang sepak bola yang benar dan membuat mereka lebih mengerti permainan sepak bola modern itu seperti apa," ucapnya.

Pada pertandingan pertama, Timnas Pelajar U-15 akan menghadapi salah satu wakil China, Shi Jia Zhuang pada Senin (21/10/2019). Laga kedua, sehari berselang, anak asuh Rochy Putiray akan meladeni tim asal Korsel, Geumcheon FC.

Sementara itu dipertandingan terakhir babak penyisihan Grup A, Emerson Manurung cs akan melawan Felda United asal Malaysia, di mana kesemua laga terebut akan berlangsung di Stadion Beji Mandala Desa Pecatu, Badung, Bali.

Ajang ini dihelat selain bertujuan untuk pembinaan sepak bola anak-anak, juga sebagai sport tourism, mengingat Bali dan Badung khususnya, sebagai destinasi wisata dunia, sehingga event ini perlu digarap serius karena sebagai pasar wisata baru.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8666 seconds (0.1#10.140)