Eden Hazard dan Luka Jovic Utang 11 Gol kepada Real Madrid
A
A
A
MADRID - Ketika Real Madrid mencoba menyusun ulang skuad pada musim lalu, area yang paling mendapat perhatian adalah sektor depan. Hadirnya Eden Hazard dan Luka Jovic semula diharapkan bisa mengisi celah yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo. Tapi, hasilnya malah mengecewakan.
Hijrahnya Ronaldo ke Juventus jelas menjadi kerugian besar bagi Madrid. Sebab, pemain yang bisa mengemas puluhan gol dalam satu musim jadi berkurang. Sejauh ini hanya Karim Benzema yang dianggap bertugas dengan baik.
Itu sebabnya Los Blancos memboyong Hazard dari Chelsea seharga 100 juta euro dan Jovic dari Eintracht Frankfurt senilai 60 juta euro pada bursa transfer musim panas lalu. Ketajaman mereka diyakini dapat mengurangi beban Benzema.
Hazard direkrut karena mampu mencetak total 21 gol dan 18 assist bagi Chelsea pada musim lalu dan sukses menjuarai Liga Europa. Sedangkan Jovic mengemas 27 gol bagi Frankfurt secara keseluruhan disemua kompetisi pada edisi sebelumnya.
Namun, torehan mereka di Santiago Bernabeu malah bertolak belakang. Hazard baru mencetak satu gol dari empat pertandingan La Liga atau selama 266 menit. Sementara Jovic belum pernah merobek gawang lawan meski sudah tampil tujuh kali dikompetisi domestik atau selama 264 menit.
Bila dihitung berdasarkan durasi yang relatif sama, mereka semestinya sudah menyumbang hingga 12 gol khusus di ajang lokal saja. Harusnya Hazard sudah menghasilkan lima gol dan Jovic mencetak tujuh gol. Artinya, keduanya bisa dianggap berhutang hingga 11 gol kepada Madrid.
Ini menunjukkan kebijakan transfer yang dilakukan Zinedine Zidane serta petinggi klub belum sesuai harapan. Bisa dikatakan ini menjadi investasi yang gagal. Artinya, pelatih asal Prancis itu harus merekrut lagi penyerang yang tepat pada bursa musim dingin.
Hijrahnya Ronaldo ke Juventus jelas menjadi kerugian besar bagi Madrid. Sebab, pemain yang bisa mengemas puluhan gol dalam satu musim jadi berkurang. Sejauh ini hanya Karim Benzema yang dianggap bertugas dengan baik.
Itu sebabnya Los Blancos memboyong Hazard dari Chelsea seharga 100 juta euro dan Jovic dari Eintracht Frankfurt senilai 60 juta euro pada bursa transfer musim panas lalu. Ketajaman mereka diyakini dapat mengurangi beban Benzema.
Hazard direkrut karena mampu mencetak total 21 gol dan 18 assist bagi Chelsea pada musim lalu dan sukses menjuarai Liga Europa. Sedangkan Jovic mengemas 27 gol bagi Frankfurt secara keseluruhan disemua kompetisi pada edisi sebelumnya.
Namun, torehan mereka di Santiago Bernabeu malah bertolak belakang. Hazard baru mencetak satu gol dari empat pertandingan La Liga atau selama 266 menit. Sementara Jovic belum pernah merobek gawang lawan meski sudah tampil tujuh kali dikompetisi domestik atau selama 264 menit.
Bila dihitung berdasarkan durasi yang relatif sama, mereka semestinya sudah menyumbang hingga 12 gol khusus di ajang lokal saja. Harusnya Hazard sudah menghasilkan lima gol dan Jovic mencetak tujuh gol. Artinya, keduanya bisa dianggap berhutang hingga 11 gol kepada Madrid.
Ini menunjukkan kebijakan transfer yang dilakukan Zinedine Zidane serta petinggi klub belum sesuai harapan. Bisa dikatakan ini menjadi investasi yang gagal. Artinya, pelatih asal Prancis itu harus merekrut lagi penyerang yang tepat pada bursa musim dingin.
(mir)