Pelatih Canelo: Kami Akan Memanfaatkan Kesalahan Kovalev
Pelatih Canelo: Kami Akan Memanfaatkan Kesalahan Kovalev
A
A
A
LAS VEGAS - Pelatih Canelo Alvarez, Eddy Reynoso, percaya petinju binaannya tak salah pilih saat membuat keputusan melawan Sergey 'Krusher' Kovalev (34-3-1, 29 KO) dalam perburuan gelar kelas berat ringan WBO di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Sabtu (2/11/2019) malam waktu lokal atau Minggu pagi WIB.
Canelo merupakan pemegang gelar kelas menengah WBA dengan berat 160 pound, naik dua kelas untuk menghadapi Kovalev dengan 175 pound atau kelas berta ringan.
Superstar Meksiko itu belum pernah bertarung melebihi batas kelas menengah super (168 pound). Dia melakukan debut di kelas menengah super pada Desember 2018, dan menang TKO atas Rocky Fielding pada ronde ketiga untuk merebut gelar 'reguler' WBA.
Setelah pertarungan itu, dia pindah kembali ke divisi kelas menengah pada bulan Mei dan memenangkan pertandingan dengan angka 12 ronde atas Daniel Jacobs untuk menyatukan gelar WBC, WBA, dan IBF.
Kovalev, 36 tahun, mendekati akhir kariernya, tapi dia tetap menjadi petarung besar dan kuat.
Reynoso sangat senang dengan persiapan Canleo jelang pertarungan. "Kami fokus. Kami sudah berlatih selama lebih dari tiga bulan dan telah mempersiapkan pertarungan dengan sangat baik," katanya dilansir Boxingscene.
"Kami belum pernah mengalami kemunduran dengan cedera atau penyakit dan kami baik-baik saja. Kami sudah menjaga diri sendiri dan kami mempersiapkan diri dengan baik untuk dapat memenangkan pertarungan ini."
"Kovalev adalah petarung yang kuat dan dia memiliki kualitas yang baik. Dia berhasil sejauh ini dalam kariernya karena itu. Dia memiliki pukulan yang baik dan memiliki keberanian," imbuh Reynoso.
"Tapi, kami melihat beberapa kesalahan dalam gaya bertarungnya dan kami berharap untuk memanfaatkan kesalahan itu pada hari pertarungan."
"Sangat penting bagi kami dan bagi tinju Meksiko bahwa sejarah baru akan muncul, atau rekor baru akan dipecahkan. Entah itu Canelo atau orang lain, saya pikir ini penting untuk semua orang yang ada di dunia tinju."
Canelo merupakan pemegang gelar kelas menengah WBA dengan berat 160 pound, naik dua kelas untuk menghadapi Kovalev dengan 175 pound atau kelas berta ringan.
Superstar Meksiko itu belum pernah bertarung melebihi batas kelas menengah super (168 pound). Dia melakukan debut di kelas menengah super pada Desember 2018, dan menang TKO atas Rocky Fielding pada ronde ketiga untuk merebut gelar 'reguler' WBA.
Setelah pertarungan itu, dia pindah kembali ke divisi kelas menengah pada bulan Mei dan memenangkan pertandingan dengan angka 12 ronde atas Daniel Jacobs untuk menyatukan gelar WBC, WBA, dan IBF.
Kovalev, 36 tahun, mendekati akhir kariernya, tapi dia tetap menjadi petarung besar dan kuat.
Reynoso sangat senang dengan persiapan Canleo jelang pertarungan. "Kami fokus. Kami sudah berlatih selama lebih dari tiga bulan dan telah mempersiapkan pertarungan dengan sangat baik," katanya dilansir Boxingscene.
"Kami belum pernah mengalami kemunduran dengan cedera atau penyakit dan kami baik-baik saja. Kami sudah menjaga diri sendiri dan kami mempersiapkan diri dengan baik untuk dapat memenangkan pertarungan ini."
"Kovalev adalah petarung yang kuat dan dia memiliki kualitas yang baik. Dia berhasil sejauh ini dalam kariernya karena itu. Dia memiliki pukulan yang baik dan memiliki keberanian," imbuh Reynoso.
"Tapi, kami melihat beberapa kesalahan dalam gaya bertarungnya dan kami berharap untuk memanfaatkan kesalahan itu pada hari pertarungan."
"Sangat penting bagi kami dan bagi tinju Meksiko bahwa sejarah baru akan muncul, atau rekor baru akan dipecahkan. Entah itu Canelo atau orang lain, saya pikir ini penting untuk semua orang yang ada di dunia tinju."
(sha)
Explore More