PB Djarum Jaring Pemain Berbakat dari Solo Raya
PB Djarum Jaring Pemain Berbakat dari Solo Raya
A
A
A
KARANGANYAR - PB Djarum kembali mendapatkan calon atlet bulu tangkis pada Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 Solo Raya. Sebanyak 28 peserta sukses mendapatkan Super Tiket setelah berjuang di GOR RM Said, Karanganyar, dalam tiga hari terakhir.
Rincian peserta yang lolos ke Kudus terdiri dari 12 orang mendapat Super Tiket hasil kemenangan via Tahap Turnamen yang diselenggarakan sejak Senin (28/10/2019). Lalu, 16 atlet peraih Super Tiket yakni pemain pilihan bertalenta istimewa berdasarkan pengamatan Tim Pencari Bakat PB Djarum.
Manager tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan jumlah peserta yang lolos di Audisi Umum Solo Raya ini mengalami peningkatan di banding tahun lalu. Ketika itu, ada 26 peserta yang mendapatkan Super Tiket dari tahap turnamen dan pilihan dari Tim Pencari Bakat. Peningkatan ini dikatakannya banyak anak-anak memiliki skill dan teknik selama Audisi Umum kali ini.
Namun, mantan pebulutangkis Indonesia itu tak ingin hal itu menjadi patokan. Sebab, setiap tahun perkembangan anak-anak terus mengalami perubahan yang sebelumnya bermain di kategori U-11, sekarang bermain di kategori U-13. Meski begitu, dia juga mengingatkan bagi para peserta yang lolos agar kembali berlatih karena akan kembali diadu peserta dari kota lain.
Namun, Fung menilai bibit-bibit bulutangkis hasil Audisi Umum dari Bandung, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus, tak kalah tangguhnya dengan para atlet jebolan Solo Raya. “Setelah mendapatkan Super Tiket, nanti di kampung halaman masing-masing, anak-anak yang lolos harus kembali berlatih, pacu semangat, dan motivasi diri. Lawan-lawan yang lebih berat akan ditemui lagi nanti di Kudus,” kata Fung.
Dengan tambahan 28 peserta yang lolos di Solo Raya, tim pencari bakat PB Djarum telah mendapatkan 104 anak-anak berbakat dari hasil Audisi Umum. Sebelumnya, klub bulu tangkis asal Kudus itu mendapatkan 24 anak di Audisi Umum Bandung, 26 anak di Audisi Umum Purwokerto, dan 26 Peserta di Audisi Umum Surabaya.
Namun, tim pencari bakat PB Djarum belum akan berhenti mencari pebulutangkis berbakat di Audisi Umum tahun ini. Pasalnya, ajang pencarian bakat pebulutangkis PB Djarum itu akan kembali berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, 17 - 19 November. Nantinya, semua peserta akan kembali di adu pada final yang berlangsung ditempat yang sama pada 20-22 November.
Sementara itu, salah satu peserta yang meraih Super Tiket pada kategori U-13 putri Audisi Umum di Solo Raya, Tanaya Yafiya Darojat dari Kabupaten Karanganyar, mengaku bersyukur bisa meraih tiket ke final. Sebab, ini merupakan tujuan utamanya ikut pada Audisi Umum itu. Dia bertekad tidak akan menyia-nyiakan kesempatan menjadi bagian dari PB Djarum yang dinilainya sebagai klub bulu tangkis terbesar di Indonesia.
“Saya ikut di Audisi Umum ini karena ingin menjadi atlet bulu tangkis Indonesia. Saya ingin sekali masuk ke PB Djarum karena menjadi tim besar. Jadi setelah ini saya akan berlatih lebih keras lagi, saya tidak boleh cepat puas karena pejalan masih panjang,” ungkap Tanaya.
(Raikhul Amar)
Rincian peserta yang lolos ke Kudus terdiri dari 12 orang mendapat Super Tiket hasil kemenangan via Tahap Turnamen yang diselenggarakan sejak Senin (28/10/2019). Lalu, 16 atlet peraih Super Tiket yakni pemain pilihan bertalenta istimewa berdasarkan pengamatan Tim Pencari Bakat PB Djarum.
Manager tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan jumlah peserta yang lolos di Audisi Umum Solo Raya ini mengalami peningkatan di banding tahun lalu. Ketika itu, ada 26 peserta yang mendapatkan Super Tiket dari tahap turnamen dan pilihan dari Tim Pencari Bakat. Peningkatan ini dikatakannya banyak anak-anak memiliki skill dan teknik selama Audisi Umum kali ini.
Namun, mantan pebulutangkis Indonesia itu tak ingin hal itu menjadi patokan. Sebab, setiap tahun perkembangan anak-anak terus mengalami perubahan yang sebelumnya bermain di kategori U-11, sekarang bermain di kategori U-13. Meski begitu, dia juga mengingatkan bagi para peserta yang lolos agar kembali berlatih karena akan kembali diadu peserta dari kota lain.
Namun, Fung menilai bibit-bibit bulutangkis hasil Audisi Umum dari Bandung, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus, tak kalah tangguhnya dengan para atlet jebolan Solo Raya. “Setelah mendapatkan Super Tiket, nanti di kampung halaman masing-masing, anak-anak yang lolos harus kembali berlatih, pacu semangat, dan motivasi diri. Lawan-lawan yang lebih berat akan ditemui lagi nanti di Kudus,” kata Fung.
Dengan tambahan 28 peserta yang lolos di Solo Raya, tim pencari bakat PB Djarum telah mendapatkan 104 anak-anak berbakat dari hasil Audisi Umum. Sebelumnya, klub bulu tangkis asal Kudus itu mendapatkan 24 anak di Audisi Umum Bandung, 26 anak di Audisi Umum Purwokerto, dan 26 Peserta di Audisi Umum Surabaya.
Namun, tim pencari bakat PB Djarum belum akan berhenti mencari pebulutangkis berbakat di Audisi Umum tahun ini. Pasalnya, ajang pencarian bakat pebulutangkis PB Djarum itu akan kembali berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, 17 - 19 November. Nantinya, semua peserta akan kembali di adu pada final yang berlangsung ditempat yang sama pada 20-22 November.
Sementara itu, salah satu peserta yang meraih Super Tiket pada kategori U-13 putri Audisi Umum di Solo Raya, Tanaya Yafiya Darojat dari Kabupaten Karanganyar, mengaku bersyukur bisa meraih tiket ke final. Sebab, ini merupakan tujuan utamanya ikut pada Audisi Umum itu. Dia bertekad tidak akan menyia-nyiakan kesempatan menjadi bagian dari PB Djarum yang dinilainya sebagai klub bulu tangkis terbesar di Indonesia.
“Saya ikut di Audisi Umum ini karena ingin menjadi atlet bulu tangkis Indonesia. Saya ingin sekali masuk ke PB Djarum karena menjadi tim besar. Jadi setelah ini saya akan berlatih lebih keras lagi, saya tidak boleh cepat puas karena pejalan masih panjang,” ungkap Tanaya.
(Raikhul Amar)
(bbk)
Explore More