Kovalev Ancam Canelo: Ini Divisi Saya!

LAS VEGAS - Juara dunia kelas berat ringan WBO Sergey 'Krusher' Kovalev (34-3-1, 29 KO) mengakui Canelo Alvarez (52-1-2, 35 KO) adalah petarung sejati di arena adu jotos. Namun, Krusher juga mengingatkan superstar Meksiko itu wajib waspada lantaran akan tampil di kelas dimana Krusher sebagai juaranya.

Kovalev mempertaruhkan sabuk juara kelas berat ringan WBO miliknya melawan Canelo di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (2/11/2019) malam waktu lokal atau Minggu (3/11/2019) pagi WIB.

Canelo merupakan pemegang gelar kelas menengah WBA dengan berat 160 pound, naik dua kelas untuk menghadapi Kovalev dengan 175 pound atau kelas berat ringan.

“Saya merasa luar biasa. Saya di sini untuk mencari kejayaan. Demi kisah dan sejarah saya. Beberapa pertarungan yang lalu, ketika saya mulai bekerja dengan tim baru saya Buddy McGirt dan Teddy Cruz, mereka mengembalikan kepercayaan saya pada diri saya sendiri," kata Kovalev dilansir laman boxingscene.com.

"Dengan tim ini saya bisa berbuat lebih banyak. Anda bisa melihat, pada pertarungan terakhir saya, sedikit perubahan pada teknik dan gaya saya. Saya siap bertarung 12 ronde."

Kovalev disebut-sebut memiliki keunggulan dalam postur dan kekuatan pukulan. Namun, petinju asal Rusia itu sudah mendekati akhir kariernya, dan menginjak usia 36 tahun, pada 2 April lalu.

“Anda tahu, saya menghargai langkah dan cara dia mengambil risiko. Ini tinju, dan dalam tinju, hanya pria sejati yang mencoba membuktikan diri, bahwa mereka adalah petarung sejati, dan itulah Canelo."

"Tapi, ini adalah divisi saya, saya telah berada di divisi ini sejak pertarungan pertama saya, dan saya ingin membuat sejarah saya, kisah saya. Dia hanya berusaha. Saat ini, kelas 175 pound memiliki banyak pertarungan yang bagus. Saat ini banyak petinju bagus, bahkan Canelo telah datang ke 175 pounds," jelas Kovalev.

MGM Grand Garden Arena diprediksi akan dipoenuhi fans Canelo, namun situasi itu justru hanya akan memotivasi Kovalev. "Ini bukan bertujuan menjatuhkan seseorang. Saya hanya perlu mengikuti instruksi saya dari sudut, dari pelatih saya, dan semuanya akan baik-baik saja."

“Saya ingin mengecewakan banyak orang pada hari Sabtu. Di Inggris, semua orang menentang saya, tetapi setelah pertarungan, semua orang meminta tanda tangan saya. Cemoohan Anda akan bagus buat saya."