Raih Podium Ketiga, Adenanta Putra: Kado untuk Sahabat Afridza Munandar
Raih Podium Ketiga, Adenanta Putra: Kado untuk Sahabat Afridza Munandar
A
A
A
SEPANG - Adenanta Putra sukses mengibarkan bendera Merah Putih setelah berhasil merebut podium ketiga pada balapan kedua (Race 2) seri terakhir Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (3/11). Raihan positif Adenanta ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada rekan setimnya, Afridza Syach Munandar yang meninggal dunia karena insiden di balapan pertama (2/11).
Balapan kedua seri terakhir ATC 2019 terbilang berat buat Adenanta. Pasalnya, sehari sebelumnya rekan setimnya Afridza Syach Munandar mengalami kecelakaan di Sirkuit Internasional Sepang dan pembalap berusia 20 tahun itu dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan menyebut jika Afridza Munandar mengalami cedera hebat pada bagian kepalanya setelah terjatuh di tikungan 10 lap pertama Race 1. Suasana sedih masih terasa saat seluruh pembalap akan memulai balapan Race 2.
Pasalnya, pihak penyelenggara memberikan waktu 1 menit kepada seluruh pembalap ATC untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Afridza Munandar. Setelah prosesi penghormatan buat pembalap kebanggaan Indonesia selesai, seluruh pembalap mulai berkonsentrasi pada balapan.
Memulai balapan dari posisi sembilan, Adenanta harus berjuang menghadapi persaingan yang sangat kompetitif di grup kedua dari awal balapan. Aksi saling mendahului tak bisa terhindarkan bahkan dengan rekan satu tim.
Adenanta sempat beberapa kali tersalip dan terpukul mundur ke posisi kelima, tetapi dirinya terus konsisten dan fokus untuk menyalip dan memimpin di depan grup kedua. Hasil perjuangannya berbuah manis ketika Pembalap asal Magetan berhasil menyentuh garis finis di posisi ketiga.
"Saya jalani balapan kedua ini dengan hati yang kuat untuk keluarga yang telah hadir memberikan dukungan, terutama untuk memberikan penghormatan untuk sahabat saya Afridza. Saya ikuti semangat pantang menyerah yang sudah ditunjukanya untuk bisa raih podium di balapan terakhir ini sebagai kenang-kenangan terindah. Podium ini saya persembahkan untuk sahabat saya, Afridza," ujar Adenanta dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.
Dengan tuntasnya seri pemungkas musim balap ATC 2019, Afridza dinobatkan sebagai juara ketiga, disusul oleh Adenanta di posisi keempat, Herjun di posisi kedelapan, Hildan di posisi 12 dan Abdul Ghofar di posisi 14. Deputy GM Marketing Planning and Analysis Division AHM, Andy Wijaya, mengatakan perjuangan Afridza, Adenanta, dan para pembalap muda Indonesia untuk memberi kebanggaan bagi bangsa sangat luar biasa.
Mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak pemuda Tanah Air lainnya. "Raihan positif sepanjang rangkaian balap ATC ini menginspirasi para pembalap muda Indonesia dalam mewujudkan mimpinya hingga jenjang balap tertinggi MotoGP. Kami juga menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian salah satu pembalap terbaik, Afridza Munandar yang telah berulang kali mengharumkan nama Indonesia di ajang ATC 2019 ini," imbuh Andy.
Caption: Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Adenanta Putra berhasil yang meraih podium ketiga pada balapan kedua di ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019 seri keenam yang diselenggarakan Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia (3/11).
Balapan kedua seri terakhir ATC 2019 terbilang berat buat Adenanta. Pasalnya, sehari sebelumnya rekan setimnya Afridza Syach Munandar mengalami kecelakaan di Sirkuit Internasional Sepang dan pembalap berusia 20 tahun itu dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan menyebut jika Afridza Munandar mengalami cedera hebat pada bagian kepalanya setelah terjatuh di tikungan 10 lap pertama Race 1. Suasana sedih masih terasa saat seluruh pembalap akan memulai balapan Race 2.
Pasalnya, pihak penyelenggara memberikan waktu 1 menit kepada seluruh pembalap ATC untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Afridza Munandar. Setelah prosesi penghormatan buat pembalap kebanggaan Indonesia selesai, seluruh pembalap mulai berkonsentrasi pada balapan.
Memulai balapan dari posisi sembilan, Adenanta harus berjuang menghadapi persaingan yang sangat kompetitif di grup kedua dari awal balapan. Aksi saling mendahului tak bisa terhindarkan bahkan dengan rekan satu tim.
Adenanta sempat beberapa kali tersalip dan terpukul mundur ke posisi kelima, tetapi dirinya terus konsisten dan fokus untuk menyalip dan memimpin di depan grup kedua. Hasil perjuangannya berbuah manis ketika Pembalap asal Magetan berhasil menyentuh garis finis di posisi ketiga.
"Saya jalani balapan kedua ini dengan hati yang kuat untuk keluarga yang telah hadir memberikan dukungan, terutama untuk memberikan penghormatan untuk sahabat saya Afridza. Saya ikuti semangat pantang menyerah yang sudah ditunjukanya untuk bisa raih podium di balapan terakhir ini sebagai kenang-kenangan terindah. Podium ini saya persembahkan untuk sahabat saya, Afridza," ujar Adenanta dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.
Dengan tuntasnya seri pemungkas musim balap ATC 2019, Afridza dinobatkan sebagai juara ketiga, disusul oleh Adenanta di posisi keempat, Herjun di posisi kedelapan, Hildan di posisi 12 dan Abdul Ghofar di posisi 14. Deputy GM Marketing Planning and Analysis Division AHM, Andy Wijaya, mengatakan perjuangan Afridza, Adenanta, dan para pembalap muda Indonesia untuk memberi kebanggaan bagi bangsa sangat luar biasa.
Mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak pemuda Tanah Air lainnya. "Raihan positif sepanjang rangkaian balap ATC ini menginspirasi para pembalap muda Indonesia dalam mewujudkan mimpinya hingga jenjang balap tertinggi MotoGP. Kami juga menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian salah satu pembalap terbaik, Afridza Munandar yang telah berulang kali mengharumkan nama Indonesia di ajang ATC 2019 ini," imbuh Andy.
Caption: Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Adenanta Putra berhasil yang meraih podium ketiga pada balapan kedua di ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019 seri keenam yang diselenggarakan Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia (3/11).
(sha)
Explore More