Catat Awal Buruk, Barcelona Siap Berpisah dengan Valverde

BARCELONA - Hasil imbang 0-0 yang diraih Barcelona saat menjamu Slavia Praha di Liga Champions ternyata berbuntut panjang. Lantaran dianggap menjadi awal musim terburuk dalam 25 tahun, membuat pelatih Ernesto Valverde semakin dalam tekanan.

Cukup banyak yang meyakini Valverde tidak akan lagi berada di Camp Nou pada musim depan. Bukan hanya karena kontraknya akan habis musim panas nanti, tapi lantaran kinerjanya dianggap mulai menurun.

Sebelum kompetisi ini digelar, Barcelona sejatinya ingin memperpanjang masa tugas Valverde. Sebab, meski gagal di Liga Champions dan Copa del Rey, pelatih berusia 55 tahun itu bisa membatu El Azulgrana menjuarai La Liga pada musim lalu.

Tapi, kali ini kondisinya berubah. Akibat inskonsistensi yang melanda Lionel Messi dkk pada musim ini, mantan penyerang Athletic Bilbao itu kemungkinan besar bakal dipecat. Dan, Valverde juga sepertinya menyadari sudah tidak punya masa depan lagi bersama klub Katalan itu.

Faktanya, menurut Marca, dewan direksi Barca sudah memutuskan tidak lagi berniat memakai jasanya selepas musim ini. Mereka juga menyatakan kalau Valverde harusnya sudah pergi setelah Blaugrana disingkirkan Liverpool di Liga Champions dan kalah dari Valencia di final Copa del Rey.

Selain itu, petinggi Barcelona juga konon mempertanyakan kebijakan transfer Valverde pada bursa musim panas lalu. Sebab, performa Antoine Griezmann dan Frenkie De Jong yang direkrut dengan harga mahal masih belum sesuai harapan.

Namun, Valverde tetap dipertahankan karena saat itu belum ada pengganti yang sepadan. Tapi, kali ini berbeda. Sekarang cukup tersedia banyak pelatih yang dianggap layak meneruskan tugasnya, seperti Arsene Wenger dan Ronald Koeman.