Hong Kong Open 2019, Perubahan Drawing Untungkan Wakil Indonesia
Hong Kong Open 2019, Perubahan Drawing Untungkan Wakil Indonesia
A
A
A
HONG KONG - Mundurnya sejumlah pemain top dunia mengubah drawing pertandingan kualifikasi dan babak pertama Turnamen BWF Hong Kong Open 2019 yang dimulai hari ini. Perubahan drawing itu cukup menguntungkan bagi sejumlah wakil Indonesia yang bisa langsung tampil di babak pertama.
Tunggal putri Ruselli Hartawan yang awalnya harus melalui babak kualifikasi, langsung beraksi di babak pertama. Dia menggantikan unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying yang mundur karena cedera. Tai mengalami cedera lutut saat semifinal Fuzhou China Open pekan lalu.
Di babak pertama, Ruselli akan menghadapi finalis Macau Open asal China, Han Yue. Tunggal putri Indonesia lainnya, Lyanny Alessandra Mainaky tetap menjalani kualifikasi melawan Cheung Ying Mei dari Hong Kong.
Dari ganda putri, mundurnya duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi jalan bagi juniornya, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto langsung tampil di babak pertama. Greysia/Apriyani mundur setelah Greysia mengalami cedera bahu.
Awalnya, Fadia/Ribka harus menjalani babak kualifikasi sebelum tampil di babak pertama Turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. Di babak pertama, Fadia/Ribka akan menghadapi ganda Korea Selatan, Chang ye Na/Kim Hye Rin.
Jika lolos, Fadia/Ribka bisa menciptakan Derbi Merah Putih melawan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta di babak kedua. Namun, Della/Rizki harus bisa mengalahkan ganda Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata terlebih dahulu.
Satu ganda putri Indonesia lainnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah tetap melakoni kualifikasi. Duet junior Indonesia itu akan melawan Fan Ka Yan/Wu Yi Ting pagi ini.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga mendapat keuntungan dari mundurnya unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Setelah terjadi perubahan drawing, Hafiz/Gloria akan melawan ganda Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya.
Perubahan lawan juga dialami ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Duet Wahyu/Ade batal melawan ganda Korsel, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol yang mundur. Mereka dijadwalkan meladeni ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Tunggal putri Ruselli Hartawan yang awalnya harus melalui babak kualifikasi, langsung beraksi di babak pertama. Dia menggantikan unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying yang mundur karena cedera. Tai mengalami cedera lutut saat semifinal Fuzhou China Open pekan lalu.
Di babak pertama, Ruselli akan menghadapi finalis Macau Open asal China, Han Yue. Tunggal putri Indonesia lainnya, Lyanny Alessandra Mainaky tetap menjalani kualifikasi melawan Cheung Ying Mei dari Hong Kong.
Dari ganda putri, mundurnya duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi jalan bagi juniornya, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto langsung tampil di babak pertama. Greysia/Apriyani mundur setelah Greysia mengalami cedera bahu.
Awalnya, Fadia/Ribka harus menjalani babak kualifikasi sebelum tampil di babak pertama Turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. Di babak pertama, Fadia/Ribka akan menghadapi ganda Korea Selatan, Chang ye Na/Kim Hye Rin.
Jika lolos, Fadia/Ribka bisa menciptakan Derbi Merah Putih melawan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta di babak kedua. Namun, Della/Rizki harus bisa mengalahkan ganda Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata terlebih dahulu.
Satu ganda putri Indonesia lainnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah tetap melakoni kualifikasi. Duet junior Indonesia itu akan melawan Fan Ka Yan/Wu Yi Ting pagi ini.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga mendapat keuntungan dari mundurnya unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Setelah terjadi perubahan drawing, Hafiz/Gloria akan melawan ganda Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya.
Perubahan lawan juga dialami ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Duet Wahyu/Ade batal melawan ganda Korsel, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol yang mundur. Mereka dijadwalkan meladeni ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
(aww)
Explore More