Temui Anies, Eks Pembalap Formula 1 Dukung Jakarta E-Prix
A
A
A
JAKARTA - Pembalap Formula E asal Belgia, Stoffel Vandoorne datangi Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/11/2019). Mantan pembalap Formula 1 siap membantu Jakarta mewujudkan Jakarta langit biru
Vandoorne mengapresiasi kesempatan untuk terlibat dalam ajang Formula E 2020 di Jakarta. Dirinya meyakini, Jakarta bakal menjadi kota dengan masa depan baik, antara lain dengan program clean air-nya.
"Saya mendukung penuh Jakarta E-Prix. Saya dan Formula E siap membantu Jakarta untuk mewujudkan Jakarta langit biru serta pengurangan emisi yang sudah dimulai," kata Vandoorne di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/11).
Vandoorne menuturkan, bahwa pekan depan adalah awal musim keenam Formula E digelar di Ad Diriyah, Saudi Arabia. Menurutnya, ketika E-Prix digelar, dirinya selalu dapat dukungan luas dari penggemar.
Hal ini terbukti dari rating fanboost buat Vandoorne yang selalu tinggi. Untuk diketahui, Fanboost adalah LIVE VOTING dari penggemar Formula E di seluruh dunia untuk mendukung pembalap tertentu, dan si pebalap mendapatkan tenaga ekstra di mobilnya.
Dalam kegiatan "Meet n greet dengan Media tentang persiapan Formula E" yang berlangsung di Balaikota DKI Jakarta ini, turut menghadirkan nara sumber lain, yakni Sean Gelael; dan Hilbram Dunar, Deputy Director Communication OC Formula E.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan sangat mengapresiasi kehadiran Vandoorne yang akan mendukung penuh perhelatan akbar Formula E, Jakarta E-Prix pada Juni 2020 mendatang.
"Formula E adalah salah satu cara untuk kita mencapai Jakarta langit biru. Kehadiran Vandoorne ini akan mendukung penuh Jakarta E-Prix. Vandoorne bukan pebalap sembarangan, dia adalah juara GP2 Series 2015 dan ketika di F1 membela tim legendaris McLaren," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Formula E telah mengumumkan masuknya sirkuit Jakarta E-Prix pada seri kejuaraan ABB Formula E Championship musim 2019/2020 yang akan diselenggarakan pada Juni 2020. Kejuaraan balap dengan kendaraan elektrik single-seater ini akan diadakan di jantung Ibu Kota Indonesia, tepatnya di area Monumen Nasional (Monas).
"Ajang bergengsi internasional Formula E yang telah digelar di empat benua ini sejalan dengan visi transportasi Jakarta, yang menggunakan transportasi bebas emisi. Sehingga akan berdampak kepada lingkungan serta gaya hidup masyarakat untuk menggunakan transportasi yang berbasis energi yang sustainable," ungkapnya.
Sementara itu, Vice Chairman Jakarta E Prix, Dian Fatwa menuturkan, persiapan sebagai tuan rumah formula E pada Juni 2020 mendatang masih berjalan sesuai jadwal. Dia menilai bahwa ini adalah event kebanggaan masyarakat Jakarta dan semuanya harus bisa menikmati.
"Dengan menjadi tuan rumah, Jakarta menjadi bagian dari event sport internasional sejajar dengan Roma dan juga Berlin," ungkapnya.
Dian menjelaskan, formula E merupakan pesan baru dan utama bagi Jakarta meninggalkan bahan bakar fosil menuju masa depan energi yang ramah lingkungan. Sebab, bagaimana pun, Jakarta menjadi kota yang polusinya tidak buruk.
Dengan adanya formula E, kata Dian, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan transformasi bukan hanya penyelenggaraan, tetapi nilai jual terhadap Jakarta di mata dunia internasional bahwa Pemprov DKI Jakarta siap melakukan transportasi menuju energi terbarukan.
"Nah Formula E ini is a message basically. Bahwa kita melakukan transformasi, bukan hanya penyelenggaraan ini memberikan explosure terhadap Jakarta dengan dunia internasional bahwa kita siap melakukan transformasi menuju energi terbarukan, dan tentu saja menjadikan Jakarta bahwa kita sudah raise the bar," jelasnya.
Vandoorne mengapresiasi kesempatan untuk terlibat dalam ajang Formula E 2020 di Jakarta. Dirinya meyakini, Jakarta bakal menjadi kota dengan masa depan baik, antara lain dengan program clean air-nya.
"Saya mendukung penuh Jakarta E-Prix. Saya dan Formula E siap membantu Jakarta untuk mewujudkan Jakarta langit biru serta pengurangan emisi yang sudah dimulai," kata Vandoorne di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/11).
Vandoorne menuturkan, bahwa pekan depan adalah awal musim keenam Formula E digelar di Ad Diriyah, Saudi Arabia. Menurutnya, ketika E-Prix digelar, dirinya selalu dapat dukungan luas dari penggemar.
Hal ini terbukti dari rating fanboost buat Vandoorne yang selalu tinggi. Untuk diketahui, Fanboost adalah LIVE VOTING dari penggemar Formula E di seluruh dunia untuk mendukung pembalap tertentu, dan si pebalap mendapatkan tenaga ekstra di mobilnya.
Dalam kegiatan "Meet n greet dengan Media tentang persiapan Formula E" yang berlangsung di Balaikota DKI Jakarta ini, turut menghadirkan nara sumber lain, yakni Sean Gelael; dan Hilbram Dunar, Deputy Director Communication OC Formula E.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan sangat mengapresiasi kehadiran Vandoorne yang akan mendukung penuh perhelatan akbar Formula E, Jakarta E-Prix pada Juni 2020 mendatang.
"Formula E adalah salah satu cara untuk kita mencapai Jakarta langit biru. Kehadiran Vandoorne ini akan mendukung penuh Jakarta E-Prix. Vandoorne bukan pebalap sembarangan, dia adalah juara GP2 Series 2015 dan ketika di F1 membela tim legendaris McLaren," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Formula E telah mengumumkan masuknya sirkuit Jakarta E-Prix pada seri kejuaraan ABB Formula E Championship musim 2019/2020 yang akan diselenggarakan pada Juni 2020. Kejuaraan balap dengan kendaraan elektrik single-seater ini akan diadakan di jantung Ibu Kota Indonesia, tepatnya di area Monumen Nasional (Monas).
"Ajang bergengsi internasional Formula E yang telah digelar di empat benua ini sejalan dengan visi transportasi Jakarta, yang menggunakan transportasi bebas emisi. Sehingga akan berdampak kepada lingkungan serta gaya hidup masyarakat untuk menggunakan transportasi yang berbasis energi yang sustainable," ungkapnya.
Sementara itu, Vice Chairman Jakarta E Prix, Dian Fatwa menuturkan, persiapan sebagai tuan rumah formula E pada Juni 2020 mendatang masih berjalan sesuai jadwal. Dia menilai bahwa ini adalah event kebanggaan masyarakat Jakarta dan semuanya harus bisa menikmati.
"Dengan menjadi tuan rumah, Jakarta menjadi bagian dari event sport internasional sejajar dengan Roma dan juga Berlin," ungkapnya.
Dian menjelaskan, formula E merupakan pesan baru dan utama bagi Jakarta meninggalkan bahan bakar fosil menuju masa depan energi yang ramah lingkungan. Sebab, bagaimana pun, Jakarta menjadi kota yang polusinya tidak buruk.
Dengan adanya formula E, kata Dian, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan transformasi bukan hanya penyelenggaraan, tetapi nilai jual terhadap Jakarta di mata dunia internasional bahwa Pemprov DKI Jakarta siap melakukan transportasi menuju energi terbarukan.
"Nah Formula E ini is a message basically. Bahwa kita melakukan transformasi, bukan hanya penyelenggaraan ini memberikan explosure terhadap Jakarta dengan dunia internasional bahwa kita siap melakukan transformasi menuju energi terbarukan, dan tentu saja menjadikan Jakarta bahwa kita sudah raise the bar," jelasnya.
(sha)