Usai Rebut Kaki Emas, Luka Modric Tertarik Hijrah ke Italia
A
A
A
MADRID - Luka Modric kembali mendapat penghargaan bergengsi. Setelah merebut Ballon d’Or 2018, gelandang Real Madrid itu dianugerahi Kaki Emas. Tapi, selepas itu dia mengeluarkan pernyataan mengejutkan dimana berniat hijrah ke Italia.
Kaki Emas adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain yang mencatat pencapaian luar biasa baik secara individu maupun tim. Ini juga hanya diperuntukan bagi mereka yang minimal berusia 28 tahun dan cuma bisa diraih sekali seumur hidup.
Itu berarti, Modric menjadi pemain kedua Madrid yang meraih Kaki Emas. Dia mengikuti jejak salah satu legenda Brasil, Ronaldo yang mendapat penghargaan serupa pada 2006. Dia juga merupakan pemain Kroasia pertama yang bisa membukukan sukses seperti ini.
Namun, setelah menerima penghargaan itu, Modric mengaku berniat mencari tantangan baru. Pemain berusia 34 tahun tersebut merasa tertarik untuk mesakan atmosfir Serie A. Tapi, itu juga setelah kontraknya bersama Madrid berakhir pada 30 Juni 2020.
“Saya suka Italia. Itu dekat dengan Kroasia. Saya mengikuti Serie A karena saya memiliki banyak rekan setim di timnas yang bermain di sana. Warga Italia sangat fantastis dan memiliki mentalitas yang serupa dengan orang Kroasia,” ujar Modric, dilansir skysport.
Modric menyatakan untuk sementara akan fokus dulu bersama Madrid. Dia ingin terus melaksanakan tugasnya hingga selesai. Terlebih, Los Blancos kini sedang bersaing ketat dengan Barcelona dalam perburuan gelar La Liga.
“Lihat saja apakah suatu saat nanti saya bisa berkarier di Italia. Tapi, saya tidak bisa membahasnya lebih lanjut. Sebab saya masih pemain Real Madrid. Saya suka menjadi pemain Madrid. Untuk sekarang, saya hanya melihat masa depan saya disini,” tandas mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
Kaki Emas adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain yang mencatat pencapaian luar biasa baik secara individu maupun tim. Ini juga hanya diperuntukan bagi mereka yang minimal berusia 28 tahun dan cuma bisa diraih sekali seumur hidup.
Itu berarti, Modric menjadi pemain kedua Madrid yang meraih Kaki Emas. Dia mengikuti jejak salah satu legenda Brasil, Ronaldo yang mendapat penghargaan serupa pada 2006. Dia juga merupakan pemain Kroasia pertama yang bisa membukukan sukses seperti ini.
Namun, setelah menerima penghargaan itu, Modric mengaku berniat mencari tantangan baru. Pemain berusia 34 tahun tersebut merasa tertarik untuk mesakan atmosfir Serie A. Tapi, itu juga setelah kontraknya bersama Madrid berakhir pada 30 Juni 2020.
“Saya suka Italia. Itu dekat dengan Kroasia. Saya mengikuti Serie A karena saya memiliki banyak rekan setim di timnas yang bermain di sana. Warga Italia sangat fantastis dan memiliki mentalitas yang serupa dengan orang Kroasia,” ujar Modric, dilansir skysport.
Modric menyatakan untuk sementara akan fokus dulu bersama Madrid. Dia ingin terus melaksanakan tugasnya hingga selesai. Terlebih, Los Blancos kini sedang bersaing ketat dengan Barcelona dalam perburuan gelar La Liga.
“Lihat saja apakah suatu saat nanti saya bisa berkarier di Italia. Tapi, saya tidak bisa membahasnya lebih lanjut. Sebab saya masih pemain Real Madrid. Saya suka menjadi pemain Madrid. Untuk sekarang, saya hanya melihat masa depan saya disini,” tandas mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
(mir)