Lawan Indonesia, Malaysia Andalkan Pahlawan Piala AFF 2010
A
A
A
KUALA LUMPUR - Timnas Malaysia mengandalkan Pahlawan Piala AFF 2010 Norshahrul Idlan Talaha saat menjamu Indonesia di Stadion Bukit Jalil, pada matchday 5 penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (19/11/2019) malam. Norshahrul menggantikan striker utama Muhammad Syafiq Ahmad yang absen akibat skorsing satu pertandingan.
Norshahrul merupakan kreator kemenangan Malaysia pada leg pertama final Piala AFF 2010 melawan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, 26 Desember 2010. Striker Pahang FC itu memberi assist untuk dua dari tiga gol kemenangan Malaysia 3-0. Malaysia juara dengan agregat 4-2.
Pemain yang akrab disapa Mat Yo itu mengaku siap kembali memamerkan sentuhan destruktifnya dalam pertandingan melawan Indonesia, sekaligus memberi kemenangan Malaysia demi mengamankan tiket otomatis ke putaran final Piala Asia 2023 di China. (Baca Juga: Preview Malaysia vs Timnas Indonesia: Bukan Sekadar Gengsi).
Pemain berusia 33 tahun itu akan mendapat kesempatan tampil setelah sebelumnya Muhammad Syafiq mendapat dua kartu kuning di babak kualifikasi, melawan Vietnam dan Thailand.
"Bagi saya, moral tim cukup bagus setelah kami mengalahkan Tajikistan (di pertandingan persahabatan) dan Thailand (di babak kualifikasi). Hanya saja, diharapkan pemain tidak terlalu percaya diri untuk pertandingan nanti," kata Mat Yo dilansir Bernama.
Mat Yo mengakui Indonesia tim tangguh meski diganggu gonjang-ganjing pergantian pelatih Simon McMenemy.
Pemain kelahiran Besut, Terengganu, 8 Juni 1986, itu menegaskan Malayisa jangan terlalu yakin bisa mengalahkan Indonesia, karena lawan diperkirakan akan membalas dendam atas kekalahan 2-3 di Jakarta pada 5 September.
"Indonesia adalah salah satu tim terkuat. Kami harus waspada dan fokus penuh pada pertandingan."
Norshahrul merupakan kreator kemenangan Malaysia pada leg pertama final Piala AFF 2010 melawan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, 26 Desember 2010. Striker Pahang FC itu memberi assist untuk dua dari tiga gol kemenangan Malaysia 3-0. Malaysia juara dengan agregat 4-2.
Pemain yang akrab disapa Mat Yo itu mengaku siap kembali memamerkan sentuhan destruktifnya dalam pertandingan melawan Indonesia, sekaligus memberi kemenangan Malaysia demi mengamankan tiket otomatis ke putaran final Piala Asia 2023 di China. (Baca Juga: Preview Malaysia vs Timnas Indonesia: Bukan Sekadar Gengsi).
Pemain berusia 33 tahun itu akan mendapat kesempatan tampil setelah sebelumnya Muhammad Syafiq mendapat dua kartu kuning di babak kualifikasi, melawan Vietnam dan Thailand.
"Bagi saya, moral tim cukup bagus setelah kami mengalahkan Tajikistan (di pertandingan persahabatan) dan Thailand (di babak kualifikasi). Hanya saja, diharapkan pemain tidak terlalu percaya diri untuk pertandingan nanti," kata Mat Yo dilansir Bernama.
Mat Yo mengakui Indonesia tim tangguh meski diganggu gonjang-ganjing pergantian pelatih Simon McMenemy.
Pemain kelahiran Besut, Terengganu, 8 Juni 1986, itu menegaskan Malayisa jangan terlalu yakin bisa mengalahkan Indonesia, karena lawan diperkirakan akan membalas dendam atas kekalahan 2-3 di Jakarta pada 5 September.
"Indonesia adalah salah satu tim terkuat. Kami harus waspada dan fokus penuh pada pertandingan."
(sha)