Tim Sepak Takraw Putri Indonesia Puas Sumbang Medali Perak
A
A
A
MANILA - Tim takraw putri Indonesia berhasil memberi satu keping medali perak dari SEA Games Filipina 2019. Medali itu diperoleh setelah mereka menjadi runner up pada nomor hoop.
Di pertandingan berlangsung di Subic Gym, Manila, Filipina, Minggu (1/12), Indonesia harus puas naik podium kedua setelah kalah dengan selisih satu gol atas kekuatan dari tuan rumah Filipina.
Medali perak jelas menjadi hasil terbaik telah di persembahkan tim takraw putri bagi Indonesia. Terlebih persiapan untuk ke ajang dua tahun ini bisa terbilang sangat minim.
"Ini memang bukan nomor kami. Nomor kami di tim regu. Kami baru belajar 2 sampai 3 bulanan jadi rasanya luar biasa bisa menyumbangkan medali perak karena memang persiapannya kami minim sekali," kata Dini Mitasari selaku kapten tim Indonesia.
Indonesia bersaing ketat dengan tim tuan rumah Filipina, Myanmar, Laos. Dengan sistem the best poin, tim yang tampil harus meraih poin tertinggi untuk tampil sebagai juara.
Filipina yang keluar sebagai juara total berhasil mengumpulkan 670 angka. Tim yang diisi oleh Deseree Autor dan kolega itu unggul satu gol atas Indonesia yang meraih total poin 660.
Menyusul di tempat ketiga Myanmar dengan 640 poin, sedangkan Laos di tempat terakhir dengan 420 angka. Prestasi itu membawa Myanmar dan Laos berhak membawa pulang medali perunggu.
Di pertandingan berlangsung di Subic Gym, Manila, Filipina, Minggu (1/12), Indonesia harus puas naik podium kedua setelah kalah dengan selisih satu gol atas kekuatan dari tuan rumah Filipina.
Medali perak jelas menjadi hasil terbaik telah di persembahkan tim takraw putri bagi Indonesia. Terlebih persiapan untuk ke ajang dua tahun ini bisa terbilang sangat minim.
"Ini memang bukan nomor kami. Nomor kami di tim regu. Kami baru belajar 2 sampai 3 bulanan jadi rasanya luar biasa bisa menyumbangkan medali perak karena memang persiapannya kami minim sekali," kata Dini Mitasari selaku kapten tim Indonesia.
Indonesia bersaing ketat dengan tim tuan rumah Filipina, Myanmar, Laos. Dengan sistem the best poin, tim yang tampil harus meraih poin tertinggi untuk tampil sebagai juara.
Filipina yang keluar sebagai juara total berhasil mengumpulkan 670 angka. Tim yang diisi oleh Deseree Autor dan kolega itu unggul satu gol atas Indonesia yang meraih total poin 660.
Menyusul di tempat ketiga Myanmar dengan 640 poin, sedangkan Laos di tempat terakhir dengan 420 angka. Prestasi itu membawa Myanmar dan Laos berhak membawa pulang medali perunggu.
(sha)