Tim Beregu Putri Indonesia Penuhi Target di SEA Games 2019
A
A
A
MANILA - Tim beregu putri Indonesia hanya mampu membawa pulang medali perak usai dikalahkan Thailand pada laga final cabang olahraga bulu tangkis dengan skor 1-3 di SEA Games 2019. Meski gagal merebut emas, namun catatan ini jauh lebih baik ketimbang di Malaysia.
Pada SEA Games 2017, tim beregu putri Indonesia hanya mampu membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air. Sekarang srikandi Merah Putih justru menerbangkan medali perak ke Indonesia.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti memberikan evaluasi terkait keberhasilan tim beregu putri Indonesia merebut medali perak di SEA Games 2017. Dikatakannya, hasil ini sudah sesuai dengan prediksi dan target awal.
Pada pertandingan final, Susy mengakui jika Thailand memiliki kekuatan yang bagus di sektor tunggal. "Kekuatan tim Thailand juga memang lebih unggul, khususnya di sektor tunggal," ungkap Susy dikutip dari Badmintonindonesia, Rabu (4/12).
"Gregoria sudah lumayan tapi masih belum bisa konsisten dalam permainan. Sehingga belum mampu mengatasi Ratchanok. Fitriani dia belakangan kurang bisa mengembangan permainan yang seharusnya. Pola permainan agak berubah dari sebelumnya. Sekarang sering kurang sabar dan buru-buru ingin mematikan lawan. Kami harapkan pelatih bisa membenahinya, seperti permainan waktu di Thailand Open saat dia juara," beber Susy.
Pada SEA Games 2017, tim beregu putri Indonesia hanya mampu membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air. Sekarang srikandi Merah Putih justru menerbangkan medali perak ke Indonesia.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti memberikan evaluasi terkait keberhasilan tim beregu putri Indonesia merebut medali perak di SEA Games 2017. Dikatakannya, hasil ini sudah sesuai dengan prediksi dan target awal.
Pada pertandingan final, Susy mengakui jika Thailand memiliki kekuatan yang bagus di sektor tunggal. "Kekuatan tim Thailand juga memang lebih unggul, khususnya di sektor tunggal," ungkap Susy dikutip dari Badmintonindonesia, Rabu (4/12).
"Gregoria sudah lumayan tapi masih belum bisa konsisten dalam permainan. Sehingga belum mampu mengatasi Ratchanok. Fitriani dia belakangan kurang bisa mengembangan permainan yang seharusnya. Pola permainan agak berubah dari sebelumnya. Sekarang sering kurang sabar dan buru-buru ingin mematikan lawan. Kami harapkan pelatih bisa membenahinya, seperti permainan waktu di Thailand Open saat dia juara," beber Susy.
(sha)