Gagal ke Final, Rinov/Mentari Hanya Raih Perunggu

Minggu, 08 Desember 2019 - 16:35 WIB
Gagal ke Final, Rinov/Mentari...
Gagal ke Final, Rinov/Mentari Hanya Raih Perunggu
A A A
MANILA - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari urung mencatat prestasi tertinggi di SEA Games 2019. Keduanya hanya bisa meraih medali perunggu pada nomor perorangan ganda campuran di cabor bulutangkis.

Rinov/Mentari harus puas meraih perunggu lantaran urung melangkah ke final akibat kalah 21-18, 11-21, 22-24 dari pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie dalam tempo 49 menit. Imbasnya, peluang terjadinya all-Indonesian final di sektor ini dipastikan tertutup.

Sebelumnya ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah lolos ke final dengan mengalahkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing asal Malaysia. Itu berarti satu medali perak minimal telah diraih Indonesia.

“Seharusnya tadi kami punya kans besar untuk all-Indonesian final. Kalau dibilang puas, pastinya belum. Tapi, kalau bicara target sudah terpenuhi. Dari awal kami inginnya yang penting mendapat medali dulu,” kata Rinov ditemui di Muntinlupa Sports Compelx, Filipina.

Pada game pertama, Rinov/Mentari sempat tertinggal dulu. Tapi, berhasil membalik keadaan dan memenangkan pertandingan. Namun, di game berikutnya, mereka tidak bisa berbuat banyak dan harus kalah 11-21.

“Awal main mereka nggak enak. Kami mencoba mengontrol game pertama, kami banyak dapat poin di situ. Di game kedua arah anginnya berbeda. Di pembukaan, terutama saya, banyak melakukan kesalahan. Saya belum ketemu feelnya dengan lapangan yang sebelah sini,” kata Mentari.

Pada game penentu, Rinov/Mentari yang tertinggal 7-14 sempat menyusul menjadi 13-14 dan 17-17. Namun, keduanya kembali tertinggal di poin-poin akhir dengan 18-21. Wakil Indonesia itu sempat terlibat tiga kali setting point. Sialnya, satu pengembalian dari Rinov keluar lapangan yang berujung kekalahan 22-24.

“Pada game ketiga tadi kami komunikasi. Bola-bola yang saya nggak enak, diambil sama Rinov. Dari situ kami bisa mengejar poin lawan. Tapi akhirnya kurang beruntung saja,” tandas Mentari.

Hal serupa diutarakan Rinov. Dia mengakui melakukan kesalahan disaat kritis. “Di poin-poin kritis saya melakukan kesalahan fatal. Saat sudah unggul saya servis nyolong ternyata out. Tapi juga tipis sih sebenarnya. Kami kurang hoki,” jelasnya.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1001 seconds (0.1#10.140)