Lampard Enggan Tanggapi Tuduhan Mourinho Rudiger Penyebab Son Diusir

Senin, 23 Desember 2019 - 11:40 WIB
Lampard Enggan Tanggapi...
Lampard Enggan Tanggapi Tuduhan Mourinho Rudiger Penyebab Son Diusir
A A A
LONDON - Pelatih Chelsea Frank Lampard enggan menganggapi pernyataan Jose Mourinho bahwa Antonio Rudiger membuat Son Heung-min dikartu merah. Sempat terjadi insiden antara Rudiger dan Son Heung-min saat The Blues menang 2-0 atas Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (23/12/2019).

Chelsea unggul menit ke-12 melalui Willian dan pemain asal Brasil itu menggandakan keunggulan lewat penalti menit ke-45+4. Namun, insiden terjadi di babak kedua, atau menit ke-62 saat Rudiger berebut bola dengan Son.

Son terjatuh dan kakinya naik ke dada Rudiger seperti menendang. Rudiger pun terjatuh sembali memegangi dadanya. Wasit Anthony Taylor pun meminta VAR untuk memutuskan Son mendapat kartu merah. (Baca Juga: Mourinho Angkat Bicara Soal Pelecehan Rasis Rudiger).

Mourinho mengejek Rudiger dengan mengatakan mungkin telah mengalami "patah tulang rusuk" pada konferensi pers pasca-pertandingan. "Di beberapa negara, seperti negara saya, misalnya dengan budaya kami, kami biasa mengatakan pemain yang pintar," kata pelatih Portugal itu.

"Tapi di negara ini, dan salah satu alasan saya jatuh cinta pada negara ini pada tahun 2004, kami tidak menyebut mereka pintar, tapi hal lain menolak dipanggil."

"Saya harap Rudiger segra pulih dari tulang rusuk yang patah karena dia pasti memiliki tulang rusuk yang patah," imbuh Mourinho.

Namun, Lampard merasa penilaian semacam itu tidak penting. "Itu kartu merah. Saya tidak tahu berapa banyak yang seharusnya dia dapatkan dari itu," ujarnya.

"Saya pikir Son adalah pemain hebat dan, saya tidak kenal dia, dari luar dia terlihat seperti orang hebat. Tetapi kadang-kadang dalam sepak bola Anda memiliki momen instingtif."

"Itu terjadi, itu agak refleks. Kadang dalam permainan di mana Anda mengalami situasi sulit dan itu menyerang Anda. Saya pikir itu adalah tipe dari momen itu."

"Saya tidak akan mengatakan apa pun tentang bagaimana Toni Rudiger menangani itu."

Namun demikian, Lampard menegaskan rasa hormatnya kepada Mourinho - di mana dia menikmati beberapa tahun terbaik dari karier bermain yang indah di Stamford Bridge- dan tetap tidak berkurang.

"Saya berpikir untuk melawan seorang manajer yang sangat saya hormati dari hari-hari saya bermain dan untuk apa yang telah dilakukannya dalam pertandingan dan menang, itu jelas terasa baik."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0642 seconds (0.1#10.140)