Libur Nataru, Barcelona Wajib Temukan 3 Formula Ini
A
A
A
BARCELONA - Barcelona mengakhiri tahun 2019 dengan hasil yang cukup memuaskan setelah mereka memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol. Meskipun berada dalam posisi yang ideal untuk memertahankan gelar juara di kompetisi domestik, namun pasukan Ernesto Valverde sadar bahwa mereka perlu meningkatkan penampilannya jika mereka ingin bersaing untuk semua trofi yang tersedia di musim ini.
Liburan natal dan tahun baru (Nataru) bisa dimanfaatkan sebagai periode untuk merenungkan dan membenahi masalah. Barcelona tentunya tidak ingin hasil minor musim lalu (gagal di Liga Champions dan Copa del Rey) kembali dirasakannya tahun ini.
Saat ini ada kekhawatiran dan Jordi Alba secara terbuka menyampaikan bahwa Barcelona masih memerlukan banyak perubahan. "Kami harus meningkatkan permainan jika kami ingin memenangkan semua trofi yang tersedia tahun ini," katanya, pasca Barcelona menutup tahun 2019 dengan kemenangan 4-1 melawan Deportivo Alaves, akhir pekan kemarin.
Artinya, Barcelona memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan selama liburan musim dingin dan Valverde sadar jika ia harus menemukan formula yang akan menuntun Blaugrana menuju kesuksesan pada akhir musim.
Ada tiga formula yang bakal menjadi pusat perhatian klub. Ketiga formula yang dimaksud tersebut berbicara tentang kekurangan Barcelona selama 2019 ini. Apa saja?
Berikut 3 Formula yang Wajib Dibenahi Barcelona:
1. Penguasaan Bola
Masalah penguasaan bola menjadi hal yang patut dibenahi Valverde tahun depan. Pada tahun ini, Barcelona lebih banyak membiarkan lawan mendominasi lapangan pertandingan.
Akibatnya, Lionel Messi dkk memiliki sedikit masalah dalam membangun permainan (counter attack) ketika rival melakukan tekanan yang tinggi di lapangan. Ini seperti yang terjadi pada pertandingan melawan Real Madrid dan Real Sociedad.
2. Berhenti Bersikap Lesu di Lapangan
Barcelona belum berhasil mengumpulkan kinerja terbaiknya selama 90 menit pertandingan. Pada laga pemungkas 2019 melawan Alaves misalnya, Blaugrana kehilangan intensitas setelah gol kedua mereka dan membuatnya rumit untuk diri mereka sendiri ketika tim tamu membalaskan satu gol.
The Catalans sadar bahwa Valverde tidak dapat membiarkan diri mereka terus mengalami periode lesu selama pertandingan karena mereka mungkin menghadapi masalah serius, terutama di Liga Champions.
3. Pertahanan Keropos
Masalah pertahanan menjadi faktor yang harus dibenahi Valverde selama liburan musim dingin. Menilik rekam jejak Barcelona selama 2019, klub telah banyak kebobolan di musim ini dan itu merupakan kali pertama sejak 16 tahun lalu tampil di Liga Spanyol.
Jika dibandingkan dengan urutan kedua dan ketiga, Barcelona terbilang boros. Sebanyak 21 gol tercipta sepanjang musim ini, mereka lebih banyak dari Madrid (12) dan Sevilla (17).
Sebuah solusi harus ditemukan, meskipun beberapa bisa menyalahkan banyak cedera atau kurangnya koneksi antara lini tengah dan pertahanan.
Liburan natal dan tahun baru (Nataru) bisa dimanfaatkan sebagai periode untuk merenungkan dan membenahi masalah. Barcelona tentunya tidak ingin hasil minor musim lalu (gagal di Liga Champions dan Copa del Rey) kembali dirasakannya tahun ini.
Saat ini ada kekhawatiran dan Jordi Alba secara terbuka menyampaikan bahwa Barcelona masih memerlukan banyak perubahan. "Kami harus meningkatkan permainan jika kami ingin memenangkan semua trofi yang tersedia tahun ini," katanya, pasca Barcelona menutup tahun 2019 dengan kemenangan 4-1 melawan Deportivo Alaves, akhir pekan kemarin.
Artinya, Barcelona memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan selama liburan musim dingin dan Valverde sadar jika ia harus menemukan formula yang akan menuntun Blaugrana menuju kesuksesan pada akhir musim.
Ada tiga formula yang bakal menjadi pusat perhatian klub. Ketiga formula yang dimaksud tersebut berbicara tentang kekurangan Barcelona selama 2019 ini. Apa saja?
Berikut 3 Formula yang Wajib Dibenahi Barcelona:
1. Penguasaan Bola
Masalah penguasaan bola menjadi hal yang patut dibenahi Valverde tahun depan. Pada tahun ini, Barcelona lebih banyak membiarkan lawan mendominasi lapangan pertandingan.
Akibatnya, Lionel Messi dkk memiliki sedikit masalah dalam membangun permainan (counter attack) ketika rival melakukan tekanan yang tinggi di lapangan. Ini seperti yang terjadi pada pertandingan melawan Real Madrid dan Real Sociedad.
2. Berhenti Bersikap Lesu di Lapangan
Barcelona belum berhasil mengumpulkan kinerja terbaiknya selama 90 menit pertandingan. Pada laga pemungkas 2019 melawan Alaves misalnya, Blaugrana kehilangan intensitas setelah gol kedua mereka dan membuatnya rumit untuk diri mereka sendiri ketika tim tamu membalaskan satu gol.
The Catalans sadar bahwa Valverde tidak dapat membiarkan diri mereka terus mengalami periode lesu selama pertandingan karena mereka mungkin menghadapi masalah serius, terutama di Liga Champions.
3. Pertahanan Keropos
Masalah pertahanan menjadi faktor yang harus dibenahi Valverde selama liburan musim dingin. Menilik rekam jejak Barcelona selama 2019, klub telah banyak kebobolan di musim ini dan itu merupakan kali pertama sejak 16 tahun lalu tampil di Liga Spanyol.
Jika dibandingkan dengan urutan kedua dan ketiga, Barcelona terbilang boros. Sebanyak 21 gol tercipta sepanjang musim ini, mereka lebih banyak dari Madrid (12) dan Sevilla (17).
Sebuah solusi harus ditemukan, meskipun beberapa bisa menyalahkan banyak cedera atau kurangnya koneksi antara lini tengah dan pertahanan.
(sha)