Barcelona Berpotensi Kehilangan Ter Stegen Selama Awal Januari
A
A
A
BARCELONA - Barcelona mendapat kabar buruk mengenai Marc-Andre Ter Stegen. Walau tidak akan dijual pada bursa musim dingin, El Azulgrana tetap terancam kehilangan kiper asal Jerman itu akibat cedera lutut.
Belakangan ini Ter Stegen sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa. Kiper berusia 27 tahun itu kabarnya dilirik Juventus, Paris Saint Germain (PSG), dan Bayern Muenchen. Tapi, Barcelona menegaskan tidak akan melepasnya.
Meski demikian, klub Katalan itu tetap harus merelakan Ter Stegen untuk sementara waktu. Pasalnya, sejak 30 Desember kemarin, mantan palang pintu Borussia Monchengladbach itu mengalami peradangan pada otot disekitar lututnya.
Belum diketahui pasti kapan dia akan pulih. Tapi, menurut informasi yang beredar, Ter Stegen perlu istirahat minimal selama 11 hari. Dia baru bisa beraktivitas lagi paling cepat pada 10 Januari 2020. Artinya, dia berpotensi melewatkan dua laga, termasuk Derbi Katalan kontra Espanyol, Minggu (5/1).
Ini jelas menjadi kabar buruk bagi tim asuhan Ernesto Valverde tersebut. Ter Stegen merupakan pilihan utama di bawah mistar gawang. Dia berulang kali membantu Barcelona meraih poin penuh dengan melakukan penyelamatan gemilang.
Ter Stegen sangat tangguh saat duel udara karena punya postur hingga 187 cm. Dia juga cukup tangkas dengan reflek yang cepat. Belum lagi pandai mengambil keputusan dan bagus saat menghentikan tembakan lawan.
Kualitasnya saat melakukan duel satu lawan satu juga cukup tinggi. Ditambah memiliki personalitas yang kuat dan efektif ketika melakukan komunikasi dengan para pemain belakang. Intinya, dia dianggap kiper yang konsisten.
Dengan terkaparnya Ter Stegen, Valverde harus mencari pengganti sementara. Besar kemungkinan pelatih asal Spanyol itu akan memilih Neto. Tapi, ini dianggap beresiko karena pemain berusia 30 tahun itu baru bertanding satu kali pada musim ini, itu juga di Liga Champions.
Belakangan ini Ter Stegen sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa. Kiper berusia 27 tahun itu kabarnya dilirik Juventus, Paris Saint Germain (PSG), dan Bayern Muenchen. Tapi, Barcelona menegaskan tidak akan melepasnya.
Meski demikian, klub Katalan itu tetap harus merelakan Ter Stegen untuk sementara waktu. Pasalnya, sejak 30 Desember kemarin, mantan palang pintu Borussia Monchengladbach itu mengalami peradangan pada otot disekitar lututnya.
Belum diketahui pasti kapan dia akan pulih. Tapi, menurut informasi yang beredar, Ter Stegen perlu istirahat minimal selama 11 hari. Dia baru bisa beraktivitas lagi paling cepat pada 10 Januari 2020. Artinya, dia berpotensi melewatkan dua laga, termasuk Derbi Katalan kontra Espanyol, Minggu (5/1).
Ini jelas menjadi kabar buruk bagi tim asuhan Ernesto Valverde tersebut. Ter Stegen merupakan pilihan utama di bawah mistar gawang. Dia berulang kali membantu Barcelona meraih poin penuh dengan melakukan penyelamatan gemilang.
Ter Stegen sangat tangguh saat duel udara karena punya postur hingga 187 cm. Dia juga cukup tangkas dengan reflek yang cepat. Belum lagi pandai mengambil keputusan dan bagus saat menghentikan tembakan lawan.
Kualitasnya saat melakukan duel satu lawan satu juga cukup tinggi. Ditambah memiliki personalitas yang kuat dan efektif ketika melakukan komunikasi dengan para pemain belakang. Intinya, dia dianggap kiper yang konsisten.
Dengan terkaparnya Ter Stegen, Valverde harus mencari pengganti sementara. Besar kemungkinan pelatih asal Spanyol itu akan memilih Neto. Tapi, ini dianggap beresiko karena pemain berusia 30 tahun itu baru bertanding satu kali pada musim ini, itu juga di Liga Champions.
(mir)