Ditahan Atalanta, Inter Bisa Gagal Rebut Campione d'inverno
A
A
A
MILAN - Inter Milan gagal memaksimalkan laga kandang saat menjamu Atalanta pada giornata 19 Serie A 2019/2020, Sabtu (11/1/2020) waktu lokal atau Minggu (12/1/2020) dini hari WIB. Pasukan Antonio Conte ditahan tamunya 1-1 yang membuat peluang menjadi Campione d'inverno (juara paruh musim) terancam.
Nerazzurri kehilangan Nicolo Barella dan Milan Skriniar yang disuspensi, sedangkan Danilo D'Ambrosio dan Kwadwo Asamoah cedera, sehingga Stefano Sensi menjadi starter pertama kali sejak tiga bulan lalu.
Namun, publik Estadio Giuseppe Meazza bersorak saat penyerang Inter Lautaro Martinez membuat gol cepat pada menit keempat. Memanfaatkan umpan matang Romelu Lukaku, Martinez melepaskan tembakan dari jarak sembilan meter untuk menembus gawang Pierluigi Gollini.
Namun Atalanta balas melawan. Mario Pasalic melepaskan tembakan ke gawang Samir Handanovic setelah Josip Ilicic melakukan tendangan tumit belakang. Lautaro Martinez membantu bertahan untuk menghentikan Duvan Zapata agar tidak melepaskan tembakannya.
Tim tamu mulai mendominasi penguasaan bola, tetapi Inter tetap berbahaya dan Lautaro Martinez nyaris membuat kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke22. Sepakan lob-nya dari sudut yang sempat disapu bek Atalanta Jose Luis Palomino.
Samir Handanovic membutuhkan penyelamatan ganda saat sundulan Rafael Toloi dari tendangan bebas dan rebound. Toloi bersikeras bahwa dia telah dilanggar oleh Lautaro Martinez, tetapi VAR menunjukkan itu tabrakan tak disengaja. Kedudukan 1-0 untuk Inter bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Atalanta terus mendominasi penguasaan bola dan mengurung Inter lebih jauh ke belakang, Robin Gosens melakukan tendangan voli, Malinovskyi dari jarak jauh, namun arah bola kembali melenceng.
Atalanta akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Umpan Ilicic dibelokkan kaki pemain Inter, lalu mengarah ke Malinovskyi dan meneruskan ke belakang dengan kepalanya. Ada Robin Gosens di sana, yang secara akrobatik berhasil mencocor bola dengan kaki kirinya melewati Candreva dan memerdaya kiper Handanovic.
Atalanta nyaris menambah keunggulan saat mendapat peluang penalti pada menit ke-88. Namun, Luis Muriel yang dipercaya menjadi algojo gagal mengonversi menjadi gol. Sepakannya berhasil dimentahkan Handanovic.
Dengan hasil imbang, Inter masih memuncaki klasemen dengan 46 poin. Namun, posisi mereka terancam Juventus (peringkat 2 dengan 45 poin) yang akan dijamu AS Roma di Olimpico, Minggu (12/1/2020) waktu lokal atau Senin (14/1/2020) dini hari WIB.
Itu menjadi laga penentu apakah Juventus atau Inter yang menjadi juara paruh musim atau Campione d'inverno di pekan ke-19. Jika Juventus menang, maka mereka berhak atas puncak klasemen. Sementara Atalanta bertahan di posisi keempat dengan 35 angka.
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Godin, De Vrij, Bastoni; Candreva, Gagliardini, Brozovic, Sensi (Borja Valero 71), Biraghi; R Lukaku, Lautaro Martinez (Politano 80)
Atalanta (3-4-1-2): Gollini; Toloi, Palomino, Djimsiti; Hateboer, De Roon, Pasalic (Muriel 69), Gosens (Castagne 91); Gomez; Ilicic, Duvan Zapata (Malinovskyi 53)
Nerazzurri kehilangan Nicolo Barella dan Milan Skriniar yang disuspensi, sedangkan Danilo D'Ambrosio dan Kwadwo Asamoah cedera, sehingga Stefano Sensi menjadi starter pertama kali sejak tiga bulan lalu.
Namun, publik Estadio Giuseppe Meazza bersorak saat penyerang Inter Lautaro Martinez membuat gol cepat pada menit keempat. Memanfaatkan umpan matang Romelu Lukaku, Martinez melepaskan tembakan dari jarak sembilan meter untuk menembus gawang Pierluigi Gollini.
Namun Atalanta balas melawan. Mario Pasalic melepaskan tembakan ke gawang Samir Handanovic setelah Josip Ilicic melakukan tendangan tumit belakang. Lautaro Martinez membantu bertahan untuk menghentikan Duvan Zapata agar tidak melepaskan tembakannya.
Tim tamu mulai mendominasi penguasaan bola, tetapi Inter tetap berbahaya dan Lautaro Martinez nyaris membuat kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke22. Sepakan lob-nya dari sudut yang sempat disapu bek Atalanta Jose Luis Palomino.
Samir Handanovic membutuhkan penyelamatan ganda saat sundulan Rafael Toloi dari tendangan bebas dan rebound. Toloi bersikeras bahwa dia telah dilanggar oleh Lautaro Martinez, tetapi VAR menunjukkan itu tabrakan tak disengaja. Kedudukan 1-0 untuk Inter bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Atalanta terus mendominasi penguasaan bola dan mengurung Inter lebih jauh ke belakang, Robin Gosens melakukan tendangan voli, Malinovskyi dari jarak jauh, namun arah bola kembali melenceng.
Atalanta akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Umpan Ilicic dibelokkan kaki pemain Inter, lalu mengarah ke Malinovskyi dan meneruskan ke belakang dengan kepalanya. Ada Robin Gosens di sana, yang secara akrobatik berhasil mencocor bola dengan kaki kirinya melewati Candreva dan memerdaya kiper Handanovic.
Atalanta nyaris menambah keunggulan saat mendapat peluang penalti pada menit ke-88. Namun, Luis Muriel yang dipercaya menjadi algojo gagal mengonversi menjadi gol. Sepakannya berhasil dimentahkan Handanovic.
Dengan hasil imbang, Inter masih memuncaki klasemen dengan 46 poin. Namun, posisi mereka terancam Juventus (peringkat 2 dengan 45 poin) yang akan dijamu AS Roma di Olimpico, Minggu (12/1/2020) waktu lokal atau Senin (14/1/2020) dini hari WIB.
Itu menjadi laga penentu apakah Juventus atau Inter yang menjadi juara paruh musim atau Campione d'inverno di pekan ke-19. Jika Juventus menang, maka mereka berhak atas puncak klasemen. Sementara Atalanta bertahan di posisi keempat dengan 35 angka.
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Godin, De Vrij, Bastoni; Candreva, Gagliardini, Brozovic, Sensi (Borja Valero 71), Biraghi; R Lukaku, Lautaro Martinez (Politano 80)
Atalanta (3-4-1-2): Gollini; Toloi, Palomino, Djimsiti; Hateboer, De Roon, Pasalic (Muriel 69), Gosens (Castagne 91); Gomez; Ilicic, Duvan Zapata (Malinovskyi 53)
(sha)