Cetak Rekor di NBA, Manajer Bucks: Kami Tidak Mengejar Kemenangan
Cetak Rekor di NBA, Manajer Bucks: Kami Tidak Mengejar Kemenangan
A
A
A
MILWAUKEE - Luar biasa. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan penampilan Milwaukee Bucks pada musim reguler NBA 2019/2020. Dari 43 pertandingan yang telah dijalani, anak asuh Mike Budenholzer sukses mengumpulkan 37 menang dan enam kalah.
Itu merupakan rekor bersejarah yang pernah dicetak tim NBA. Salah satu korban keberingasan Bucks musim ini adalah Boston Celtics. Pada pertemuan kedua yang berlangsung di Fiserv Forum, Giannis Antetokounmpo dkk tampil menggila dengan mengalahkan tamunya 128-123.
Antetokounmpo keluar sebagai top skor di pertandingan ini dengan menyumbangkan double-double 32 poin, 17 rebound, dan tujuh assist dalam 35 menit bertanding. Penampilan apik pemain bernomor 34 itu mendapat dukungan dari Khris Middleton.
Small forward Bucks itu membukukan 23 poin, enam rebound, dan empat assist. Sementara DiVincenzo menambah 19 angka, tiga rebound, dan satu assist.
Manajer umum Bucks, Jon Horst menegaskan skuat musim ini tidak mengejar kemenangan. Menurutnya, kemenangan merupakan hasil dari kebiasaan baik yang dikembangkan.
Diharapkan, tambah Horst, tim membawa filosofi itu sebagai sesuatu yang penting setiap tampil di lapangan.
"Kami tidak mengejar kemenangan. Saya pikir hal itu merupakan masalah penyisihan playoff. Saya pikir predikat unggulan kami penting, tetapi kami tidak mengejar total kemenangan. Yang kami kejar adalah kami ingin menjadi juara NBA," kata Horst.
"Kami ingin menjadi lebih baik dari kami tahun lalu. Tahun lalu kami gagal mencapai Final, tahun ini kami ingin mencapai Final. Kami ingin ke sana dalam kondisi yang bagus. Kami ingin bermain dengan baik. Seperti yang saya pikir Anda akan memberitahu siapa pun, bahwa jika Anda sehat, jika Anda cukup baik dan Anda cukup istirahat di sepanjang jalan Anda bisa memenangkannya. Dan di situlah kami ingin berada dalam posisi itu untuk dan berharap dapat melakukan," pungkas Horts.
Berkat hasil positif melawan Celtics, Bucks semakin betah berada di puncak Wilayah Timur. Mereka unggul jauh dari posisi kedua Miami Heat yang baru mengumpulkan 28 menang dan 12 kalah.
Itu merupakan rekor bersejarah yang pernah dicetak tim NBA. Salah satu korban keberingasan Bucks musim ini adalah Boston Celtics. Pada pertemuan kedua yang berlangsung di Fiserv Forum, Giannis Antetokounmpo dkk tampil menggila dengan mengalahkan tamunya 128-123.
Antetokounmpo keluar sebagai top skor di pertandingan ini dengan menyumbangkan double-double 32 poin, 17 rebound, dan tujuh assist dalam 35 menit bertanding. Penampilan apik pemain bernomor 34 itu mendapat dukungan dari Khris Middleton.
Small forward Bucks itu membukukan 23 poin, enam rebound, dan empat assist. Sementara DiVincenzo menambah 19 angka, tiga rebound, dan satu assist.
Manajer umum Bucks, Jon Horst menegaskan skuat musim ini tidak mengejar kemenangan. Menurutnya, kemenangan merupakan hasil dari kebiasaan baik yang dikembangkan.
Diharapkan, tambah Horst, tim membawa filosofi itu sebagai sesuatu yang penting setiap tampil di lapangan.
"Kami tidak mengejar kemenangan. Saya pikir hal itu merupakan masalah penyisihan playoff. Saya pikir predikat unggulan kami penting, tetapi kami tidak mengejar total kemenangan. Yang kami kejar adalah kami ingin menjadi juara NBA," kata Horst.
"Kami ingin menjadi lebih baik dari kami tahun lalu. Tahun lalu kami gagal mencapai Final, tahun ini kami ingin mencapai Final. Kami ingin ke sana dalam kondisi yang bagus. Kami ingin bermain dengan baik. Seperti yang saya pikir Anda akan memberitahu siapa pun, bahwa jika Anda sehat, jika Anda cukup baik dan Anda cukup istirahat di sepanjang jalan Anda bisa memenangkannya. Dan di situlah kami ingin berada dalam posisi itu untuk dan berharap dapat melakukan," pungkas Horts.
Berkat hasil positif melawan Celtics, Bucks semakin betah berada di puncak Wilayah Timur. Mereka unggul jauh dari posisi kedua Miami Heat yang baru mengumpulkan 28 menang dan 12 kalah.
(bbk)
Explore More