Preview Tottenham Hotspur vs Manchester City: Andalkan Amunisi Baru
Preview Tottenham Hotspur vs Manchester City: Andalkan Amunisi Baru
A
A
A
LONDON - Jose Mourinho siap mengambil resiko saat Tottenham Hotspur menjamu Manchester City (Man City) pada lanjutan Liga Primer. The Special One berharap rekrutan anyar pada bursa musim dingin bisa membantu The Lilywhites meraih kemenangan.
Tottenham merekrut dua pemain baru selama Januari 2020, yakni membeli Steven Bergwijn dari PSV Eindhoven seharga 27 juta pounsterling. Klub asal London itu juga berhasil meminjam Gedson Fernandes dari Benfica.
Selain itu, Spurs telah mematenkan kontrak Giovani Lo Celso yang sebelumnya dipinjam dari Real Betis sejak 8 Agustus 2019. Kehadiran mereka diharapkan bisa membuat Spurs lebih kompetitif dalam perburuan tiket Liga Champions.
Spurs perlu tambahan kekuatan lantaran Harry Kane harus absen cukup lama akibat cedera. Karena itu, walau baru direkrut pada 29 Januari kemarin, Mourinho kabarnya akan memainkan Bergwijn kontra Man City di Tottenham Hotspur Stadium, malam ini.
Bergwijn berpeluang melakukan debutnya bersama Spurs. Sebab, kemampuannya sangat dibutuhkan untuk mengalahkan Man City. Soalnya, dia banyak memberi kontribusi. Pemain berusia 22 tahun itu mencatat 13 assist dan enam gol dari 29 pertandingan bersama PSV.
“Sekarang kami punya empat pemain berkarakter penyerang, Son (Heung-min), Lucas (Moura), (Erik) Lamela dan Steven (Bergwijn). Saya ingin memberinya waktu lagi untuk adaptasi. Mungkin situasi yang sempurna setelah bursa musim dingin. Tapi, itu tidak mungkin,” ujar Mourinho, dilansir skysport.
Spurs perlu hasil positif agar peluang masuk empat besar tetap terjaga. Pasalnya, mereka saat ini masih menempati posisi enam dengan 34 poin. Kabar baiknya, kans tuan rumah mewujudkan misi itu cukup terbuka.
Tottenham bahkal bertanding bermodalkan catatan tidak terkalahkan selama empat laga terakhir disemua kompetisi, yakni dua menang dan dua imbang. Selain itu, mereka pernah membekuk Man City 1-0 pada jamuan terakhirnya ketika perempat final Liga Champions musim lalu.
Hal ini disadari Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu mengakui kalau Spurs sangat berbahaya. Apalagi dengan Mourinho sebagai juru taktik. Terlebih, pasukannya baru saja dikalahkan Manchester United (MU) 0-1 pada leg kedua babak semifinal Piala Liga Inggris (Carabao Cup).
Walau pada akhirnya tetap melaju ke final lantaran unggul aggregate 3-2, kekalahan itu bisa saja memberi informasi penting kepada Mourinho dan armadanya. “Yang harus diwaspdai dari mereka adalah set-piece,” ujar Guardiola.
Tottenham merekrut dua pemain baru selama Januari 2020, yakni membeli Steven Bergwijn dari PSV Eindhoven seharga 27 juta pounsterling. Klub asal London itu juga berhasil meminjam Gedson Fernandes dari Benfica.
Selain itu, Spurs telah mematenkan kontrak Giovani Lo Celso yang sebelumnya dipinjam dari Real Betis sejak 8 Agustus 2019. Kehadiran mereka diharapkan bisa membuat Spurs lebih kompetitif dalam perburuan tiket Liga Champions.
Spurs perlu tambahan kekuatan lantaran Harry Kane harus absen cukup lama akibat cedera. Karena itu, walau baru direkrut pada 29 Januari kemarin, Mourinho kabarnya akan memainkan Bergwijn kontra Man City di Tottenham Hotspur Stadium, malam ini.
Bergwijn berpeluang melakukan debutnya bersama Spurs. Sebab, kemampuannya sangat dibutuhkan untuk mengalahkan Man City. Soalnya, dia banyak memberi kontribusi. Pemain berusia 22 tahun itu mencatat 13 assist dan enam gol dari 29 pertandingan bersama PSV.
“Sekarang kami punya empat pemain berkarakter penyerang, Son (Heung-min), Lucas (Moura), (Erik) Lamela dan Steven (Bergwijn). Saya ingin memberinya waktu lagi untuk adaptasi. Mungkin situasi yang sempurna setelah bursa musim dingin. Tapi, itu tidak mungkin,” ujar Mourinho, dilansir skysport.
Spurs perlu hasil positif agar peluang masuk empat besar tetap terjaga. Pasalnya, mereka saat ini masih menempati posisi enam dengan 34 poin. Kabar baiknya, kans tuan rumah mewujudkan misi itu cukup terbuka.
Tottenham bahkal bertanding bermodalkan catatan tidak terkalahkan selama empat laga terakhir disemua kompetisi, yakni dua menang dan dua imbang. Selain itu, mereka pernah membekuk Man City 1-0 pada jamuan terakhirnya ketika perempat final Liga Champions musim lalu.
Hal ini disadari Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu mengakui kalau Spurs sangat berbahaya. Apalagi dengan Mourinho sebagai juru taktik. Terlebih, pasukannya baru saja dikalahkan Manchester United (MU) 0-1 pada leg kedua babak semifinal Piala Liga Inggris (Carabao Cup).
Walau pada akhirnya tetap melaju ke final lantaran unggul aggregate 3-2, kekalahan itu bisa saja memberi informasi penting kepada Mourinho dan armadanya. “Yang harus diwaspdai dari mereka adalah set-piece,” ujar Guardiola.
(mir)
Explore More