Liverpool Butuh 15 Poin Angkat Trofi Juara Liga Inggris
Minggu, 16 Februari 2020 - 08:58 WIB
Liverpool Butuh 15 Poin Angkat Trofi Juara Liga Inggris
A
A
A
NORWICH - Kesabaran pemain Liverpool benar-benar diuji kala berhadapan melawan Norwich di Carrow Road, Minggu (16/2) dini hari WIB. Betapa tidak, pasukan Juergen Klopp harus menunggu keran gol terbuka hingga menit 78 untuk membawa tiga poin sempurna pada matchday 26 Liga Inggris 2019/2020.
Statistik Liverpool pada pertandingan ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Jordan Henderson dkk mampu mendominasi penguasaan bola dengan sangat baik. Bahkan tim tamu mampu melepaskan 17 tembakan dan lima di antaranya mampu membuat kiper Tim Krul pontang-panting menjaga gawangnya.
Tapi kehebatan Krul akhirnya sirna setelah Sadio Mane merenggut semua pujian itu dengan membawa Liverpool unggul pada menit 78. Itu merupakan gol ke-100 untuk pemain asal Senegal di semua kompetisi sejak tiba di Inggris.
Hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan tercipta. Liverpool tercatat telah memenangkan 17 pertandingan Liga Inggris secara beruntun sekaligus menyamai rekor klub yang pernah ditetapkan pada awal musim ini (Maret-Oktober 2019).
Liverpool kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor kemenangan beruntun terpanjang Liga Inggris yang pernah dicetak City dari Agustus hingga Desember 2017 lalu. Sementara itu, tambahan tiga poin membuat Liverpool memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya Manchester City menjadi 25 poin.
Artinya, Liverpool hanya membutuhkan 15 poin lagi untuk mengakhiri dahaga gelar di Liga Inggris selama 30 tahun. "Itu pertandingan yang sulit karena berbagai alasan, terutama masalah angin, pengoperasian lawan dan cara kami bermain di babak pertama membuatnya sulit bagi kami," kata Klopp pasca pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
"Angin menyulitkan bola-bola panjang kami. Formasi tidak disiapkan untuk itu jadi kami agak kesulitan. Setelah 45 menit pertama, kami sudah tahu harus bagaimana dan lebih baik di babak kedua. Beruntung, Sadio Mane membuat perbedaan," ujarnya.
Statistik Liverpool pada pertandingan ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Jordan Henderson dkk mampu mendominasi penguasaan bola dengan sangat baik. Bahkan tim tamu mampu melepaskan 17 tembakan dan lima di antaranya mampu membuat kiper Tim Krul pontang-panting menjaga gawangnya.
Tapi kehebatan Krul akhirnya sirna setelah Sadio Mane merenggut semua pujian itu dengan membawa Liverpool unggul pada menit 78. Itu merupakan gol ke-100 untuk pemain asal Senegal di semua kompetisi sejak tiba di Inggris.
Hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan tercipta. Liverpool tercatat telah memenangkan 17 pertandingan Liga Inggris secara beruntun sekaligus menyamai rekor klub yang pernah ditetapkan pada awal musim ini (Maret-Oktober 2019).
Liverpool kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor kemenangan beruntun terpanjang Liga Inggris yang pernah dicetak City dari Agustus hingga Desember 2017 lalu. Sementara itu, tambahan tiga poin membuat Liverpool memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya Manchester City menjadi 25 poin.
Artinya, Liverpool hanya membutuhkan 15 poin lagi untuk mengakhiri dahaga gelar di Liga Inggris selama 30 tahun. "Itu pertandingan yang sulit karena berbagai alasan, terutama masalah angin, pengoperasian lawan dan cara kami bermain di babak pertama membuatnya sulit bagi kami," kata Klopp pasca pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
"Angin menyulitkan bola-bola panjang kami. Formasi tidak disiapkan untuk itu jadi kami agak kesulitan. Setelah 45 menit pertama, kami sudah tahu harus bagaimana dan lebih baik di babak kedua. Beruntung, Sadio Mane membuat perbedaan," ujarnya.
(mir)
