Karakter Klopp Merangsang Dunia
A
A
A
LIVERPOOL - Catatan mengesankan Liverpool di kompetisi domestik setidaknya menimbulkan fobia tersendiri buat klub lain selama berhadapan melawan The Reds. Betapa tidak, dalam 26 pertandingan Liga Inggris 2019/2020, tim besutan Juergen Klopp belum pernah merasakan kekalahan. Dengan rincian 25 menang dan sekali seri.
Perjalanan Liverpool menuju panggung juara Liga Inggris musim ini semakin mulus. Setelah mengumpulkan 76 poin, Si Merah tinggal membutuhkan 15 angka lagi untuk mengangkat trofi sekaligus mengakhiri dahaga gelar selama 30 tahun.
Klopp dinilai banyak kalangan menjadi tokoh utama di balik prestasi gemilang Liverpool musim ini. Penilaian itu senada dengan asistennya Pepijn Lijnders.
Lijnders menyatakan bahwa Klopp merupakan seseorang yang sangat berjasa atas keberhasilan Liverpool. Dia tak hanya seorang pemimpin, tapi ia juga mampu mendefinisikan apa yang ingin diaplikasikan pada anak asuhnya di lapangan hijau.
"Juergen adalah pemimpin, itu adalah wajah tim, yang mendefinisikan karakternya dan orang yang merangsang seluruh dunia. Selain itu, Klopp seseorang yang sangat inovatif, selalu mencari langkah selanjutnya yang harus kita ambil dan bagaimana kita dapat meningkatkan," kata Lijnders dikutip dari El Pais, Senin (17/2).
Salah satu yang menjadi ciri khas permainan Klopp di Liverpool adalah gaya permainan menekan yang diperagakan Jordan Henderson dkk. Karakter itulah yang berusaha ditanamkan pelatih berkacamata asal Jerman setiap kali menjalani latihan.
Lijnders berkata bahwa Klopp selalu memberikan menu latihan menekan lawan ketika pemainnya kehilangan bola. Tekanan tinggi pada lawan saat mendapatkan bola merupakan identitas Liverpool di era modern saat ini.
Tanpa disadari pemain, Lijnders setiap hari berusaha untuk menyempurnakan model dan menciptakan cara membantu pemain menguasai sistem yang diterapkan Klopp. Ini merupakan cara untuk merangsang tim agar mereka tetap tampil trengginas ketika kehilangan bola dan bersiap untuk menekan balik lawan.
"Tekanan pada lawan ini hanya mungkin terjadi jika para pemain selalu bersama. Apa yang kami lakukan paling baik adalah bersama, ke mana pun kami pergi," Lijnders.
Lijnders percaya pada kekuatan tokoh-tokoh teladan di skuat Liverpool. Dan, dia mengklaim bahwa pelatih dan kapten mencerminkan identitas klub.
"Jantung tim adalah jantung pelatih. Dalam jangka panjang, karakter pelatih akhirnya menjadi karakter tim. Tidak ada senjata yang lebih kuat dari contoh yang bisa Anda berikan. Jika saya seorang pelatih yang disiplin, saya tidak perlu memaksakan disiplin pada pemain."
"Kapten kami, Jordan Henderson dan Milly, bersama dengan Virgil Van Dijk sangat disiplin, yang berarti Anda tidak harus memaksakan disiplin pada yang lain. Juergen sangat peduli dengan tim, staf teknis. Pemain memahami dan menyerap filosofi kami dengan lebih baik ketika mereka merasakan betapa pentingnya mereka bagi kami. Jadi hal pertama yang harus diperhatikan adalah hubungan pribadi antara pelatih dan tim," pungkas Lijnders.
Perjalanan Liverpool menuju panggung juara Liga Inggris musim ini semakin mulus. Setelah mengumpulkan 76 poin, Si Merah tinggal membutuhkan 15 angka lagi untuk mengangkat trofi sekaligus mengakhiri dahaga gelar selama 30 tahun.
Klopp dinilai banyak kalangan menjadi tokoh utama di balik prestasi gemilang Liverpool musim ini. Penilaian itu senada dengan asistennya Pepijn Lijnders.
Lijnders menyatakan bahwa Klopp merupakan seseorang yang sangat berjasa atas keberhasilan Liverpool. Dia tak hanya seorang pemimpin, tapi ia juga mampu mendefinisikan apa yang ingin diaplikasikan pada anak asuhnya di lapangan hijau.
"Juergen adalah pemimpin, itu adalah wajah tim, yang mendefinisikan karakternya dan orang yang merangsang seluruh dunia. Selain itu, Klopp seseorang yang sangat inovatif, selalu mencari langkah selanjutnya yang harus kita ambil dan bagaimana kita dapat meningkatkan," kata Lijnders dikutip dari El Pais, Senin (17/2).
Salah satu yang menjadi ciri khas permainan Klopp di Liverpool adalah gaya permainan menekan yang diperagakan Jordan Henderson dkk. Karakter itulah yang berusaha ditanamkan pelatih berkacamata asal Jerman setiap kali menjalani latihan.
Lijnders berkata bahwa Klopp selalu memberikan menu latihan menekan lawan ketika pemainnya kehilangan bola. Tekanan tinggi pada lawan saat mendapatkan bola merupakan identitas Liverpool di era modern saat ini.
Tanpa disadari pemain, Lijnders setiap hari berusaha untuk menyempurnakan model dan menciptakan cara membantu pemain menguasai sistem yang diterapkan Klopp. Ini merupakan cara untuk merangsang tim agar mereka tetap tampil trengginas ketika kehilangan bola dan bersiap untuk menekan balik lawan.
"Tekanan pada lawan ini hanya mungkin terjadi jika para pemain selalu bersama. Apa yang kami lakukan paling baik adalah bersama, ke mana pun kami pergi," Lijnders.
Lijnders percaya pada kekuatan tokoh-tokoh teladan di skuat Liverpool. Dan, dia mengklaim bahwa pelatih dan kapten mencerminkan identitas klub.
"Jantung tim adalah jantung pelatih. Dalam jangka panjang, karakter pelatih akhirnya menjadi karakter tim. Tidak ada senjata yang lebih kuat dari contoh yang bisa Anda berikan. Jika saya seorang pelatih yang disiplin, saya tidak perlu memaksakan disiplin pada pemain."
"Kapten kami, Jordan Henderson dan Milly, bersama dengan Virgil Van Dijk sangat disiplin, yang berarti Anda tidak harus memaksakan disiplin pada yang lain. Juergen sangat peduli dengan tim, staf teknis. Pemain memahami dan menyerap filosofi kami dengan lebih baik ketika mereka merasakan betapa pentingnya mereka bagi kami. Jadi hal pertama yang harus diperhatikan adalah hubungan pribadi antara pelatih dan tim," pungkas Lijnders.
(sha)