Rivaldo Pertanyakan Alasan Barca Rekrut Braithwaite
A
A
A
BARCELONA - Jangan minder jika tidak terlalu mengenal nama pemain anyar Barcelona Martin Braithwaite. Jangan pula ragu mempertanyakan alasan klub Katalan tersebut merekrutnya karena mantan pemain Barcelona Rivaldo saja heran dan kecewa dengan putusan manajemen klub merekrut Braithwaite.
Penyerang berusia 28 tahun itu resmi didatangkan dari Leganes setelah menebus klausul pelepasan sebesar 18 juta euro. Braithwaite dikabarkan menandatangani kontrak selama 4,5 tahun dan memiliki klausul pelepasan hingga 300 juta euro!
"Jujur, saya tidak setuju dan tidak mengerti. Aku tidak suka itu karena beberapa alasan. Pertama, mereka merekrutnya di luar pasar transfer karena Barcelona seharusnya memilih seorang pemain dari La Masia untuk ini," kata Rivaldo, dikutip Marca.
Sekilas, melihat statistik Braithwaite, pemain asal Denmark itu memiliki harapan besar. Bersama Leganes, dia sudah tampil 24 kali di mana 88% di antaranya tampil sebagai starter dengan enam gol dan dua assist sudah disumbangkan.
Sebagai pemain, mantan punggawa Middlesbrough dan Bordeaux itu juga disebut bisa bermain dalam banyak posisi. Dia bisa menjadi penyerang tengah, pemain sayap kanan dan kiri, serta gelandang serang. Posisi-posisi yang dibutuhkan Barcelona setelah ditinggal Luis Suarez dan Ousmane Dembele.
Menurut whoscored, musim ini Braithwaite tercatat 15 kali sebagai penyerang tengah, sayap kiri dua kali, dan gelandang dalam banyak varian sebanyak sembilan kali di semua kompetisi yang diikuti. Masalahnya, Braithwaite bukan seperti pemain yang menjadi identitas Barca, terutama dari akurasi pasingnya.
Sebagai penyerang, dia hanya memiliki akurasi pasing 68,1%. Atribut ini jauh di bawah Suarez yang memiliki akurasi pasing 74,7% dan Dembele 78% di ajang Primera Liga. Hanya, untuk jumlah tembakan per laga, Braithwaite memiliki jumlah lebih baik dibandingkan Dembele. Braithwaite mencatatkan 1,8 tembakan per pertandingan, sedangkan Dembele hanya 1.
Meski jika dibandingkan dengan Suarez, angka itu sangat rendah karena pemain asal Uruguay itu memiliki 3,1 tembakan per laga. "Dengan segala hormat, saya ragu bahwa dia adalah pemain yang dibutuhkan Barcelona saat ini,” tegas Rivaldo.
Jika tidak ada halangan, Braithwaite sudah bisa diturunkan saat pertandingan Primera Liga melawan Eibar di Camp Nou dini hari nanti. Jika diturunkan pelatih Quique Setien, bisa menjadi sejarah baru dalam kariernya. Setien berkepentingan untuk memperlihatkan jika pemain yang diambil memang memiliki kualitas menggantikan posisi Dembele atau Suarez yang menepi karena cedera panjang. "Saya benar-benar bersemangat. Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Setiap orang bermimpi bermain di Barcelona,” kata pemain timnas Denmark itu pada Barca TV.
Dia merasa cukup layak membela Barca. Dia adalah pemain cerdas dan cepat beradaptasi dengan tim. Dia memiliki kemampuan teknis, cepat, serta kuat. Tapi, atribut terbaiknya, menurut dia, adalah kecerdasan. “Saya bergerak sangat cerdas. Saya belajar permainan. Saya menyebut diri saya seorang mahasiswa sepak bola. Saya selalu berusaha meningkatkan sepak bola saya setiap hari,” tandas Braithwaite yang akan mengenakan jersey nomor 19 itu. (Maruf)
Penyerang berusia 28 tahun itu resmi didatangkan dari Leganes setelah menebus klausul pelepasan sebesar 18 juta euro. Braithwaite dikabarkan menandatangani kontrak selama 4,5 tahun dan memiliki klausul pelepasan hingga 300 juta euro!
"Jujur, saya tidak setuju dan tidak mengerti. Aku tidak suka itu karena beberapa alasan. Pertama, mereka merekrutnya di luar pasar transfer karena Barcelona seharusnya memilih seorang pemain dari La Masia untuk ini," kata Rivaldo, dikutip Marca.
Sekilas, melihat statistik Braithwaite, pemain asal Denmark itu memiliki harapan besar. Bersama Leganes, dia sudah tampil 24 kali di mana 88% di antaranya tampil sebagai starter dengan enam gol dan dua assist sudah disumbangkan.
Sebagai pemain, mantan punggawa Middlesbrough dan Bordeaux itu juga disebut bisa bermain dalam banyak posisi. Dia bisa menjadi penyerang tengah, pemain sayap kanan dan kiri, serta gelandang serang. Posisi-posisi yang dibutuhkan Barcelona setelah ditinggal Luis Suarez dan Ousmane Dembele.
Menurut whoscored, musim ini Braithwaite tercatat 15 kali sebagai penyerang tengah, sayap kiri dua kali, dan gelandang dalam banyak varian sebanyak sembilan kali di semua kompetisi yang diikuti. Masalahnya, Braithwaite bukan seperti pemain yang menjadi identitas Barca, terutama dari akurasi pasingnya.
Sebagai penyerang, dia hanya memiliki akurasi pasing 68,1%. Atribut ini jauh di bawah Suarez yang memiliki akurasi pasing 74,7% dan Dembele 78% di ajang Primera Liga. Hanya, untuk jumlah tembakan per laga, Braithwaite memiliki jumlah lebih baik dibandingkan Dembele. Braithwaite mencatatkan 1,8 tembakan per pertandingan, sedangkan Dembele hanya 1.
Meski jika dibandingkan dengan Suarez, angka itu sangat rendah karena pemain asal Uruguay itu memiliki 3,1 tembakan per laga. "Dengan segala hormat, saya ragu bahwa dia adalah pemain yang dibutuhkan Barcelona saat ini,” tegas Rivaldo.
Jika tidak ada halangan, Braithwaite sudah bisa diturunkan saat pertandingan Primera Liga melawan Eibar di Camp Nou dini hari nanti. Jika diturunkan pelatih Quique Setien, bisa menjadi sejarah baru dalam kariernya. Setien berkepentingan untuk memperlihatkan jika pemain yang diambil memang memiliki kualitas menggantikan posisi Dembele atau Suarez yang menepi karena cedera panjang. "Saya benar-benar bersemangat. Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Setiap orang bermimpi bermain di Barcelona,” kata pemain timnas Denmark itu pada Barca TV.
Dia merasa cukup layak membela Barca. Dia adalah pemain cerdas dan cepat beradaptasi dengan tim. Dia memiliki kemampuan teknis, cepat, serta kuat. Tapi, atribut terbaiknya, menurut dia, adalah kecerdasan. “Saya bergerak sangat cerdas. Saya belajar permainan. Saya menyebut diri saya seorang mahasiswa sepak bola. Saya selalu berusaha meningkatkan sepak bola saya setiap hari,” tandas Braithwaite yang akan mengenakan jersey nomor 19 itu. (Maruf)
(ysw)