Panitia Formula E Jakarta Pantau Perkembangan Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Virus corona yang terus mewabah mengancam sejumlah acara olahraga ternama dunia tak terkecuali Formula E Jakarta. Panitia penyelenggara (OC) balapan masih optimistis event tersebut bisa berlangsung sesuai jadwal.
Director of Communication and Sustainability Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan pihaknya masih terus memantau perkembangan virus di dalam dan di luar negeri. Dalam keterangan tertulis yang diperoleh SINDOnews, Sabtu (7/3/2020) Felicia berjanji pihaknya bakal mengambil langkah terbaik terkait agenda balapan tersebut.
"Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya," kata Felicia.
Formula E Operations (FEO) sebagai pemegang lisensi Formula E, dalam diskusi intensif dengan OC di Jakarta ikut menyampaikan pandangannya. Felicia pun mengapresiasi masukan tersebut, dan berjanji panitia balapan akan mengambil langkah taktis.
"Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," tambah Felicia.
Sejauh ini event balap Formula E yang batal akibat corona adalah Sanya E-Prix di China yang dijadwalkan 21 Maret 2020. Adapun agenda terdekat yakni Rome E-Prix, 4 April 2020 masih dijadwalkan berlangsung sesuai jadwal. Padahal Italia merupakan negara Eropa yang cukup parah merasakan dampak wabah virus tersebut.
Director of Communication and Sustainability Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan pihaknya masih terus memantau perkembangan virus di dalam dan di luar negeri. Dalam keterangan tertulis yang diperoleh SINDOnews, Sabtu (7/3/2020) Felicia berjanji pihaknya bakal mengambil langkah terbaik terkait agenda balapan tersebut.
"Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya," kata Felicia.
Formula E Operations (FEO) sebagai pemegang lisensi Formula E, dalam diskusi intensif dengan OC di Jakarta ikut menyampaikan pandangannya. Felicia pun mengapresiasi masukan tersebut, dan berjanji panitia balapan akan mengambil langkah taktis.
"Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," tambah Felicia.
Sejauh ini event balap Formula E yang batal akibat corona adalah Sanya E-Prix di China yang dijadwalkan 21 Maret 2020. Adapun agenda terdekat yakni Rome E-Prix, 4 April 2020 masih dijadwalkan berlangsung sesuai jadwal. Padahal Italia merupakan negara Eropa yang cukup parah merasakan dampak wabah virus tersebut.
(sha)