Sekalipun Piala Eropa Diundur hingga 2021, Mancini Tegaskan Italia Akan Tetap Juara
A
A
A
MILAN - Roberto Mancini sepertinya tidak peduli jika penyelenggaraan Piala Eropa 2020 diundur setahun akibat penyebaran virus Corona. Sekalipun dilaksanakan pada 2021, dia tetap yakin Italia akan mampu meraih gelar.
UEFA dan berserta sejumlah perwakilan asosiasi sepak bola di Benua Biru rencananya akan menggelar pertemuan pada Selasa (17/3). Agendanya adalah mengambil keputusan apakah perhelatan Piala Eropa tahun ini akan digelar sesuai jadwal atau ditangguhkan.
Ini menyusul pandemik virus Corona yang penyebarannya secara global terus meluas. Bahkan, hampir semua negara di Eropa sudah terjadi kasus wabah yang berasal dari Wuhan, China itu. Sebagai langkah antisipasi, semua pertandingan sepak bola ditunda setidaknya selama dua pekan.
Italia menjadi negara di Eropa yang paling terdampak virus Corona. Menurut statistik, ada 24.747 kasus, dimana 1,809 meninggal dan 2.335 sembuh. Selain menangguhkan pertandingan, program latihan juga dihentikan dan semua pemain diminta untuk tetap berada di rumah.
Tentunya itu bisa mengganggu persiapan untuk Piala Eropa 2020. Faktanya, Gli Azzurri terpaksa membatalkan latih tanding melawan Inggris dan Jerman yang harusnya berlangsung pada Maret ini. Terlebih, Negeri Pizza menjadi salah satu tuan rumah, yakni stadion Olimpico.
Itu diyakini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pihak yang meminta agar Piala Eropa 2020 diudur. Ada yang menyarankan digelar pada Desember, ada juga yang meminta ditangguhkan selama satu tahun.
“Saya tidak tahu kapan (wabah virus Corona) akan berakhir. Tapi, ada hal lebih penting lagi dibanding Piala Eropa 2020. Jika memang harus ditunda sampai tahun depan, kami masih bisa memenanginya. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan setiap orang,” ujar Mancini, dilansir skysport.
“Setelah semuanya berakhir, kami bisa kembali lagi ke stadion dan menikmati pertandingan. Melihat banyak orang meninggal (akibat virus Corona) selama beberapa hari belakangan ini sangat menyakiti kami,” lanjut mantan pelatih Manchester City (Man City) itu.
Mancini juga menyatakan sudah memiliki gambaran skuad yang akan dibawanya untuk Piala Eropa 2020. Itu juga jika digelar sesuai jadwal. Tapi, bila nantinya diundur, pelatih berusia 55 tahun asal Italia itu berencana menyusun ulang pasukannya.
“Saya sudah punya daftar pemain yang akan dipanggil. Mereka siap dipanggil dan hanya beberapa saja yang masih diragukan. Tapi, jika turnamennya ditunda setahun, maka akan ada perubahan,” tandas Mancio-sampaan Manicini.
UEFA dan berserta sejumlah perwakilan asosiasi sepak bola di Benua Biru rencananya akan menggelar pertemuan pada Selasa (17/3). Agendanya adalah mengambil keputusan apakah perhelatan Piala Eropa tahun ini akan digelar sesuai jadwal atau ditangguhkan.
Ini menyusul pandemik virus Corona yang penyebarannya secara global terus meluas. Bahkan, hampir semua negara di Eropa sudah terjadi kasus wabah yang berasal dari Wuhan, China itu. Sebagai langkah antisipasi, semua pertandingan sepak bola ditunda setidaknya selama dua pekan.
Italia menjadi negara di Eropa yang paling terdampak virus Corona. Menurut statistik, ada 24.747 kasus, dimana 1,809 meninggal dan 2.335 sembuh. Selain menangguhkan pertandingan, program latihan juga dihentikan dan semua pemain diminta untuk tetap berada di rumah.
Tentunya itu bisa mengganggu persiapan untuk Piala Eropa 2020. Faktanya, Gli Azzurri terpaksa membatalkan latih tanding melawan Inggris dan Jerman yang harusnya berlangsung pada Maret ini. Terlebih, Negeri Pizza menjadi salah satu tuan rumah, yakni stadion Olimpico.
Itu diyakini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pihak yang meminta agar Piala Eropa 2020 diudur. Ada yang menyarankan digelar pada Desember, ada juga yang meminta ditangguhkan selama satu tahun.
“Saya tidak tahu kapan (wabah virus Corona) akan berakhir. Tapi, ada hal lebih penting lagi dibanding Piala Eropa 2020. Jika memang harus ditunda sampai tahun depan, kami masih bisa memenanginya. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan setiap orang,” ujar Mancini, dilansir skysport.
“Setelah semuanya berakhir, kami bisa kembali lagi ke stadion dan menikmati pertandingan. Melihat banyak orang meninggal (akibat virus Corona) selama beberapa hari belakangan ini sangat menyakiti kami,” lanjut mantan pelatih Manchester City (Man City) itu.
Mancini juga menyatakan sudah memiliki gambaran skuad yang akan dibawanya untuk Piala Eropa 2020. Itu juga jika digelar sesuai jadwal. Tapi, bila nantinya diundur, pelatih berusia 55 tahun asal Italia itu berencana menyusun ulang pasukannya.
“Saya sudah punya daftar pemain yang akan dipanggil. Mereka siap dipanggil dan hanya beberapa saja yang masih diragukan. Tapi, jika turnamennya ditunda setahun, maka akan ada perubahan,” tandas Mancio-sampaan Manicini.
(mir)