Presiden La Liga Beri Kode Hentikan Kompetisi
A
A
A
MADRID - Presiden La Liga Javier Tebas memberikan petunjuk atau sinyal terkait masa depan kompetisi domestik yang mengalami penundaan hingga 4 April mendatang lantaran pandemi virus corona yang menghantam Spanyol dan negara-negara di seluruh dunia. Dalam laporan terbarunya, pria berusia 57 tahun itu telah mengeluarkan peringatan keras bahwa musim ini bisa dihentikan.
"Saya sudah melakukan banyak video conference dan menelepon beberapa institusi di Eropa serta presiden-presiden klub Spanyol. Kami akan melalui pekan yang penting ke depannya," jelas Tebas dikutip dari Football Espana, Senin (16/3/2020).
"Dengan sisa 25% musim 2019/20, kami akan meninjau budget kami secara keseluruhan jika musim dihentikan sekarang," tambahnya.
Liga Spanyol sendiri saat ini tengah menangguhkan sisa pertandingan musim ini hingga 4 April mendatang. Keputusan itu merupakan bagian dari upaya penyebaran virus corona.
Tebas menekankan jika pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Italia dan Jerman untuk mengatur jadwal liga. "Kami memiliki minggu yang sangat penting di depan. Apa yang sedang kita hadapi sekarang (virus corona) kemungkinan bisa mengakhiri kompetisi lebih cepat. Pekan-pekan mendatang akan jadi pekan penting di Eropa," ujar Tebas.
"Saya juga sudah menghubungi Italia dan Jerman untuk sama-sama mengatur jadwal liga. Namun, soal virus corona ini sudah menjadi isu kesehatan yang penting di Eropa," pungkas Tebas.
Mayoritas klub di papan atas Spanyol kini telah menangguhkan semua sesi pelatihan dan kegiatan klub selama penangguhan liga. Karantina ini merupakan upaya untuk mengatasi masalah virus corona.
UEFA juga telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengadakan teleconference dengan seluruh 55 federasi nasional pada Selasa (17/3) besok. Ini akan membahas terkait mengenai kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa serta Piala Eropa 2020.
"Saya sudah melakukan banyak video conference dan menelepon beberapa institusi di Eropa serta presiden-presiden klub Spanyol. Kami akan melalui pekan yang penting ke depannya," jelas Tebas dikutip dari Football Espana, Senin (16/3/2020).
"Dengan sisa 25% musim 2019/20, kami akan meninjau budget kami secara keseluruhan jika musim dihentikan sekarang," tambahnya.
Liga Spanyol sendiri saat ini tengah menangguhkan sisa pertandingan musim ini hingga 4 April mendatang. Keputusan itu merupakan bagian dari upaya penyebaran virus corona.
Tebas menekankan jika pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Italia dan Jerman untuk mengatur jadwal liga. "Kami memiliki minggu yang sangat penting di depan. Apa yang sedang kita hadapi sekarang (virus corona) kemungkinan bisa mengakhiri kompetisi lebih cepat. Pekan-pekan mendatang akan jadi pekan penting di Eropa," ujar Tebas.
"Saya juga sudah menghubungi Italia dan Jerman untuk sama-sama mengatur jadwal liga. Namun, soal virus corona ini sudah menjadi isu kesehatan yang penting di Eropa," pungkas Tebas.
Mayoritas klub di papan atas Spanyol kini telah menangguhkan semua sesi pelatihan dan kegiatan klub selama penangguhan liga. Karantina ini merupakan upaya untuk mengatasi masalah virus corona.
UEFA juga telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengadakan teleconference dengan seluruh 55 federasi nasional pada Selasa (17/3) besok. Ini akan membahas terkait mengenai kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa serta Piala Eropa 2020.
(sha)