Kasus Lamanya Dibongkar, Tyson Fury Terancam Hukuman Berat
A
A
A
MANCHESTER - Tyson Fury terancam hukuman larangan bertanding selama delapan tahun menyusul tuduhan atas kasus lama. Seorang petani di Lancashire terlibat dalam kasus tersebut.
Seorang petani di Lancashire mengaku ditawari 25 ribu pound atau setara Rp452 juta untuk berbohong tentang tes obat terlarang Tyson Fury pada tahun 2015. Pada saat itu, Tyson tengah terjerat kasus obat terlarang.
Setelah setelah kemenangan atas Christian Hammer, Tyson diketahui memiliki kadar steroid nandrolone dalam tubuhnya. Dalam keterangannya, Tyson mennyebut kandungan tersebut didapat setelah dia dan sepupunya, Hughie, memakan seekor babi hutan.
Lima tahun setelah kasus tersebut, akhir pekan lalu, seorang petani di Lancashire membuat pernyataan mengejutkan. Petani bernama Martin Carefoot mengaku telah berbohong kepada penyelidik, terkait daging babi hutan itu, dan ia melakukannya setelah diiming-imingi uang sebesar Rp452 juta.
Saat ini badan anti doping Inggris (UKAD) membuka investigasi atas pengakuan sang petani. Jika terbukti ada upaya menghalang-halangi penyelidikan tahun 2015, Tyson Fury bisa dihukum 8 tahun larangan tampil di dunia tinju profesional.
Promotor Tyson Fury, Frank Warren, sempat menanggapi tuduhan sang petani. Warren mengaku, ketika hendak meluruskan masalah ini dengan menemui sang petani, sang petani itu justru berusaha memerasnya.
"Ketika saya menghubungi dia justru meminta uang," kata Frank Warren dikutip The Sun. (Baca juga: Skandal Doping Tyson Fury, Frank Warren Murka Dituding Suap Petani )
Seorang petani di Lancashire mengaku ditawari 25 ribu pound atau setara Rp452 juta untuk berbohong tentang tes obat terlarang Tyson Fury pada tahun 2015. Pada saat itu, Tyson tengah terjerat kasus obat terlarang.
Setelah setelah kemenangan atas Christian Hammer, Tyson diketahui memiliki kadar steroid nandrolone dalam tubuhnya. Dalam keterangannya, Tyson mennyebut kandungan tersebut didapat setelah dia dan sepupunya, Hughie, memakan seekor babi hutan.
Lima tahun setelah kasus tersebut, akhir pekan lalu, seorang petani di Lancashire membuat pernyataan mengejutkan. Petani bernama Martin Carefoot mengaku telah berbohong kepada penyelidik, terkait daging babi hutan itu, dan ia melakukannya setelah diiming-imingi uang sebesar Rp452 juta.
Saat ini badan anti doping Inggris (UKAD) membuka investigasi atas pengakuan sang petani. Jika terbukti ada upaya menghalang-halangi penyelidikan tahun 2015, Tyson Fury bisa dihukum 8 tahun larangan tampil di dunia tinju profesional.
Promotor Tyson Fury, Frank Warren, sempat menanggapi tuduhan sang petani. Warren mengaku, ketika hendak meluruskan masalah ini dengan menemui sang petani, sang petani itu justru berusaha memerasnya.
"Ketika saya menghubungi dia justru meminta uang," kata Frank Warren dikutip The Sun. (Baca juga: Skandal Doping Tyson Fury, Frank Warren Murka Dituding Suap Petani )
(sha)