Lawan Virus Corona Baru Pikirkan Balapan MotoGP
A
A
A
MILAN - Tim peserta MotoGP terus melakukan koordinasi dengan otoritas tertinggi di kejuaraan dunia seperti Dorna Sports dan IRTA untuk mengetahui mengenai kelanjutan nasib balapan bergengsi roda dua tahun ini. Hal itu sebagaimana disampaikan manajer tim Suzuki, Davide Brivio.
"Kami terus berkomunikasi dengan Dorna Sports dan IRTA, yang memberi kami informasi tentang berita apa pun," kata Brivio dikutip dari Corsedimoto, Rabu (18/3/2020).
Brivio mengatakan bahwa ini bukan situasi yang mudah buat Dorna Sports maupun IRTA. Namun demikian, seluruh tim tetap mendukung semua keputusan yang bakal diambil oleh otoritas tertinggi di kejuaraan dunia balap motor.
Intinya, seluruh tim bekerja bersama untuk keluar dari masalah ini. "Kami juga tetap berkomunikasi dengan semua anggota tim, cara untuk selalu dekat bahkan di kejauhan. Meski prioritasnya berbeda tetapi ada aturan yang harus dihormati.Para pembalap juga mengorganisir latihan yang berbeda, untuk tetap sibuk bahkan sekarang mereka harus tinggal di rumah."
Dalam kesempatan ini Brivio ingin meminta maaf kepada seluruh penikmat balap MotoGP mengingat gairah mereka untuk menyaksikan idolanya mengaspal di lintasan pacuan kuda besi harus tertunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Sekarang balapan kami yang paling penting adalah melawan Coronavirus. Kita harus menang, baru setelah itu kita bisa kembali normal dan menikmati MotoGP. Saat dimulai, itu akan menjadi kejuaraan yang hebat!" jelas Brivio.
"Ada banyak pembalap yang mampu melakukan dengan baik dan berjuang untuk kemenangan. Tapi sekarang kita harus tinggal di rumah, seperti yang dilakukan semua orang Italia. Jika kita dapat melakukannya di seluruh dunia selama beberapa minggu, maka kita dapat berpikir untuk kembali ke kompetisi segera," pungkas Brivio.
"Kami terus berkomunikasi dengan Dorna Sports dan IRTA, yang memberi kami informasi tentang berita apa pun," kata Brivio dikutip dari Corsedimoto, Rabu (18/3/2020).
Brivio mengatakan bahwa ini bukan situasi yang mudah buat Dorna Sports maupun IRTA. Namun demikian, seluruh tim tetap mendukung semua keputusan yang bakal diambil oleh otoritas tertinggi di kejuaraan dunia balap motor.
Intinya, seluruh tim bekerja bersama untuk keluar dari masalah ini. "Kami juga tetap berkomunikasi dengan semua anggota tim, cara untuk selalu dekat bahkan di kejauhan. Meski prioritasnya berbeda tetapi ada aturan yang harus dihormati.Para pembalap juga mengorganisir latihan yang berbeda, untuk tetap sibuk bahkan sekarang mereka harus tinggal di rumah."
Dalam kesempatan ini Brivio ingin meminta maaf kepada seluruh penikmat balap MotoGP mengingat gairah mereka untuk menyaksikan idolanya mengaspal di lintasan pacuan kuda besi harus tertunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Sekarang balapan kami yang paling penting adalah melawan Coronavirus. Kita harus menang, baru setelah itu kita bisa kembali normal dan menikmati MotoGP. Saat dimulai, itu akan menjadi kejuaraan yang hebat!" jelas Brivio.
"Ada banyak pembalap yang mampu melakukan dengan baik dan berjuang untuk kemenangan. Tapi sekarang kita harus tinggal di rumah, seperti yang dilakukan semua orang Italia. Jika kita dapat melakukannya di seluruh dunia selama beberapa minggu, maka kita dapat berpikir untuk kembali ke kompetisi segera," pungkas Brivio.
(bbk)