Batal Lanjut, La Liga Ditangguhkan Lagi Tanpa Batas Waktu
A
A
A
MADRID - Rencana La Liga untuk melanjutkan lagi kompetisi pada awal April setelah tertunda akibat wabah virus Corona, batal dilaksanakan. Pasalnya, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan penyelenggara La Liga sepakat untuk menangguhkannya lagi sampai waktu yang belum ditentukan.
La Liga termasuk salah satu kompetisi Eropa yang menunda pertandingan guna mencegah meluasnya penyebaran virus Corona di Spanyol. Kompetisi sudah dihentikan sejak 12 Maret lalu dan rencananya baru akan dilanjutkan lagi paling cepat pada 2 April.
Dengan dilanjutkan lagi pada awal April, Presiden La Liga Javier Tebas optimitis kompetisi bisa diselesaikan paling lambat pada 30 Juni. Terlebih, dengan Piala Eropa 2020 dan Copa America 2020 diundur selama setahun.
Akan tetapi, dengan semakin parahnya pandemi virus Corona di Negeri Matador, ditambah status darurat yang ditetapkan pemerintah pusat, La Liga dan RFEF akhirnya sepakat mengambil keputusan sangat berat.
Kedua institusi itu setuju kompetisi baru akan dilanjutkan lagi jika pihak berwenang percaya situasi dan kondisinya sudah tidak lagi membahayakan masyarakat. Sebab, keselamatan dan kesehatan warga harus diutamakan.
“RFEF dan La Liga sepakat untuk terus menunda kompetisi sepak bola profesional (La Liga) sampai pihak berwenang dari pemerintah pusat Spanyol dan dewan adminministrasi publik merasa pertandingan bisa dilanjutkan lagi tanpa membahayakan siapapun,” jelas pernyataan RFEF, dilansir skysport.
“Baik RFEF dan La Liga ingin menunjukkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada mereka yang memberikan upaya terbaik untuk melayani warga Spanyol. Kami juga menyampaikan rasa duka cita bagi para korban jiwa (virus Corona),” tandas pernyataan RFEF.
La Liga termasuk salah satu kompetisi Eropa yang menunda pertandingan guna mencegah meluasnya penyebaran virus Corona di Spanyol. Kompetisi sudah dihentikan sejak 12 Maret lalu dan rencananya baru akan dilanjutkan lagi paling cepat pada 2 April.
Dengan dilanjutkan lagi pada awal April, Presiden La Liga Javier Tebas optimitis kompetisi bisa diselesaikan paling lambat pada 30 Juni. Terlebih, dengan Piala Eropa 2020 dan Copa America 2020 diundur selama setahun.
Akan tetapi, dengan semakin parahnya pandemi virus Corona di Negeri Matador, ditambah status darurat yang ditetapkan pemerintah pusat, La Liga dan RFEF akhirnya sepakat mengambil keputusan sangat berat.
Kedua institusi itu setuju kompetisi baru akan dilanjutkan lagi jika pihak berwenang percaya situasi dan kondisinya sudah tidak lagi membahayakan masyarakat. Sebab, keselamatan dan kesehatan warga harus diutamakan.
“RFEF dan La Liga sepakat untuk terus menunda kompetisi sepak bola profesional (La Liga) sampai pihak berwenang dari pemerintah pusat Spanyol dan dewan adminministrasi publik merasa pertandingan bisa dilanjutkan lagi tanpa membahayakan siapapun,” jelas pernyataan RFEF, dilansir skysport.
“Baik RFEF dan La Liga ingin menunjukkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada mereka yang memberikan upaya terbaik untuk melayani warga Spanyol. Kami juga menyampaikan rasa duka cita bagi para korban jiwa (virus Corona),” tandas pernyataan RFEF.
(mir)