Kasus Pertama Coronavirus Infeksi Petinju dan Pelatih di Turki
A
A
A
ISTANBUL - Kasus pertama pandemi coronavirus Covid-19 menginfeksi petinju amatir Turki, Serhat Guler dan pelatihnya, Seyfullah Dumlupinar. Keduanya dinyatakan positif corona dan kini menjalani perawatan di rumah sakit di Istanbul.
Federasi tinju amatir Turki dalam pernyataannya di situs webnya mengungkapkan bahwa setelah pembatalan kualifikasi Olimpiade di Inggris, timnya kembali ke negaranya dan dua anggota tim dinyatakan positif COVID-19. Saat ini, anggota lain telah ditempatkan dalam karantina 14 hari wajib di rumah mereka sendiri.
"Atlet nasional kita Serhat Guler saat ini dalam kondisi baik di rumah sakit di Istanbul. Dia akan diberhentikan dari rumah sakit dalam waktu tiga hari. Pelatih kami Seyfullah Dumlupinar juga menjalani perawatan di rumah sakit setempat di (provinsi timur laut Turki) Bayburt," kata Ketua Federasi Tinju Turki, Eyup Ozgec di situs resminya.
Sebanyak 37 orang telah meninggal karena virus corona di Turki, dengan 1.529 kasus dikonfirmasi. Setelah muncul di Wuhan, China Desember lalu, virus corona telah menyebar ke setidaknya 169 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan lebih dari 407.400 kasus dan lebih dari 18.200 kematian, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Lebih dari 104.000 orang yang didiagnosis dengan COVID-19 telah pulih dari penyakit ini.
Secara resmi diumumkan pada hari Selasa bahwa Olimpiade Tokyo 2020 ditunda hingga tahun 2021. Api Olimpiade akan tetap disimpan di Fukushima, Jepang.
Federasi tinju amatir Turki dalam pernyataannya di situs webnya mengungkapkan bahwa setelah pembatalan kualifikasi Olimpiade di Inggris, timnya kembali ke negaranya dan dua anggota tim dinyatakan positif COVID-19. Saat ini, anggota lain telah ditempatkan dalam karantina 14 hari wajib di rumah mereka sendiri.
"Atlet nasional kita Serhat Guler saat ini dalam kondisi baik di rumah sakit di Istanbul. Dia akan diberhentikan dari rumah sakit dalam waktu tiga hari. Pelatih kami Seyfullah Dumlupinar juga menjalani perawatan di rumah sakit setempat di (provinsi timur laut Turki) Bayburt," kata Ketua Federasi Tinju Turki, Eyup Ozgec di situs resminya.
Sebanyak 37 orang telah meninggal karena virus corona di Turki, dengan 1.529 kasus dikonfirmasi. Setelah muncul di Wuhan, China Desember lalu, virus corona telah menyebar ke setidaknya 169 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan lebih dari 407.400 kasus dan lebih dari 18.200 kematian, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Lebih dari 104.000 orang yang didiagnosis dengan COVID-19 telah pulih dari penyakit ini.
Secara resmi diumumkan pada hari Selasa bahwa Olimpiade Tokyo 2020 ditunda hingga tahun 2021. Api Olimpiade akan tetap disimpan di Fukushima, Jepang.
(aww)